Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN di Bondowoso Tipu Warga Jember dengan Modus Investasi Bodong, Awalnya Kenal di Instagram

Kompas.com - 23/10/2022, 14:20 WIB
Bagus Supriadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.COM – Seorang ASN berinisial ND (28), warga perumahan Griya Kembang Permai Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diamankan Polres Bondowoso pada Kamis (20/10/2022). Sebab, perempuan tersebut menipu warga Jember dengan modus investasi bodong.

Korban investasi bodong tersebut adalah Yayuk Handayati (29) warga Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Sedangkan pelaku merupakan ASN pada Dinas Kesehatan Bondowoso.

Baca juga: Modus Arisan Online, Guru Honorer di Samarinda Diduga Lakukan Penipuan, 2 Korban Rugi Rp 1,7 Miliar

Kronologi kasus investasi bodong itu bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui instagram. Awalnya, pelaku ikut arisan yang digelar oleh korban. Setelah berjalan, pelaku mengajak korban untuk usaha bersama, yakni investasi di bidang tanaman tebu dan kosmetik.

“Awalnya korban dijanjikan dengan keuntungan sebesar 17 persen dengan modal awal sebesar Rp 30 juta,” kata Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo, Minggu (23/10/2022).

Pelaku menjanjikan tenor profit yang akan diberikan yakni sebesar Rp 4.500.000. Korban yang tergiur dengan tawaran keuntungan tersebut, akhirnya menginvestasikan uang sebesar Rp 311.625.000.

Ketika sudah berjalan, kata dia, korban seolah-olah diberikan keuntungan sebagaimana yang dijanjikan. Namun pada bulan berikutnya, proses bagi hasil investasi tersebut macet.

“Terhitung sejak bulan Juni 2022 sampai sekarang macet, korban ingin meminta modal dan keuntungan miliknya,” tambah dia.

Pelaku tidak bisa memberikan uang yang sudah jadi modal tersebut dengan alasan yang berbelit-belit. Akhirnya, korban mulai menelusiri bisnis investasi di bidang tanaman tebu dan kosmetik tersebut.

Ternyata, lanjut dia, investasi tersebut bodong dan tidak ada sama sekali. Bahkan, uang ratusan juta itu sudah dipakai pelaku untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Akhirnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bondowoso.

"Untuk saat ini tersangka atau pelaku ND sudah kami amankan di Mapolres Bondowoso,” ucap dia.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu lembar surat pernyataan dan lima lembar bukti transfer. Tersangka ND dijerat dengan pasal 378 dan atau 372 KUH Pidana tentang penipuan dan atau penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polres Lamongan Tangkap 2 Pelaku Gay 'Kelas Kakap' yang Aktif Bagikan Konten Pornografi
Polres Lamongan Tangkap 2 Pelaku Gay "Kelas Kakap" yang Aktif Bagikan Konten Pornografi
Surabaya
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Terhambat Perubahan Elevasi
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Terhambat Perubahan Elevasi
Surabaya
Tiga Terduga Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang Diamankan, Mandor Jupang Diburu
Tiga Terduga Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang Diamankan, Mandor Jupang Diburu
Surabaya
Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga
Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga
Surabaya
Dishub Banyuwangi Tunggu Surat Resmi Soal Perbaikan Jalur Gumitir
Dishub Banyuwangi Tunggu Surat Resmi Soal Perbaikan Jalur Gumitir
Surabaya
Anak Kembali Jemput Mbah Nasikah Usai Ditinggalkan di Panti Jompo, Malu Setelah Viral dan Dihujat
Anak Kembali Jemput Mbah Nasikah Usai Ditinggalkan di Panti Jompo, Malu Setelah Viral dan Dihujat
Surabaya
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Bupati Lumajang: Pusingnya Bertambah
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Bupati Lumajang: Pusingnya Bertambah
Surabaya
Validasi Angka Putus Sekolah di Sumenep Terkendala Dualisme Data Pendidikan
Validasi Angka Putus Sekolah di Sumenep Terkendala Dualisme Data Pendidikan
Surabaya
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, Petugas Puskesmas Harus Jemput Bola
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, Petugas Puskesmas Harus Jemput Bola
Surabaya
Bupati: Angka Stunting di Lamongan Terus Turun Signifikan
Bupati: Angka Stunting di Lamongan Terus Turun Signifikan
Surabaya
Pemkab Banyuwangi Minta Perbaikan Jalur Gumitir Tak Ganggu Aktivitas Warga
Pemkab Banyuwangi Minta Perbaikan Jalur Gumitir Tak Ganggu Aktivitas Warga
Surabaya
Saat Para Turis Mancanegara Terpukau dengan Tarian Topeng Kaliwungu...
Saat Para Turis Mancanegara Terpukau dengan Tarian Topeng Kaliwungu...
Surabaya
Wamenpar Ni Luh Pastikan Tak Ada Pungli Lagi di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Wamenpar Ni Luh Pastikan Tak Ada Pungli Lagi di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Surabaya
Geopark Bojonegoro Bersiap Menembus Pengakuan Dunia Melalui Pengakuan UNESCO
Geopark Bojonegoro Bersiap Menembus Pengakuan Dunia Melalui Pengakuan UNESCO
Surabaya
Kemarau Basah, Puluhan Desa di Sumenep Selamat dari Ancaman Kekeringan
Kemarau Basah, Puluhan Desa di Sumenep Selamat dari Ancaman Kekeringan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siapa Tomy Winata, Pengusaha yang Bikin Prabowo Kaget Saat Pidato?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau