Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Muncul ke Permukaan usai Makam Tersapu Banjir Bandang, Batu Nisan hingga Kain Kafan Berserakan

Kompas.com - 06/11/2022, 12:24 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Setidaknya ada 80 makam mengalami kerusakan akibat peristiwa banjir bandang yang menerjang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (3/11/2022) malam.

Makam warga yang porak poranda itu terletak di TPU Embah Besar di Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.

Warga sekitar mengetahui kondisi makam telah hanyut tersapu banjir bandang pada Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Saat Warga Banyuwangi Kebingungan Cari Makam dan Kerangka Keluarga Mereka Usai Banjir Bandang Menerjang

Jenazah muncul ke permukaan

Pengurus TPU setempat, Suwardi (57) menyebut total ada 80 makam yang rusak dan terseret banjir.

Seluruh makam tersebut dipastikan sudah rata dengan tanah.

Bahkan, jenazah yang sudah lama terkubur, muncul ke permukaan tanah akibat derasnya arus banjir.

Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

"Ada 80 makam yang hanyut. Seperti yang dilihat, semuanya rusak karena bencana alam," kata dia, Sabtu.

Atas kondisi itu, warga yang keluarganya dimakamkan di TPU tersebut kaget dan kebingungan.

Mereka tak mengira banyak makam yang hilang karena terjangan banjir bandang.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

Bahkan, tulang belulang serta kain kafan berserakan di lokasi.

Batu nisan dan tulang hanyut

Sementara itu, ahli waris, Salam (53), mengaku sedih lantaran batu nisan hingga sisa tulang dari makam keponakannya sudah hanyut tersapu banjir.

"Sedih juga karena memang dia keponakan saya yang paling saya sayangi. Kalau ketemu tulang-tulang, tidak tahu itu milik siapa. Belum tentu itu (tulang) keponakan saya," jelas dia.

Baca juga: Kisah Bisyarah, Kowad Lulusan Terbaik Akmil, Sempat Diterima di Teknik Pertambangan

Dia terpaksa mengikhlaskan jenazah keponakannya yang sudah dikuburkan dua tahun lalu.

"Dicari tapi tidak ketemu. Mungkin sudah hanyut" ungkap dia.

Ahli waris, Hariyanto (42) mengatakan, lokasi TPU Embah Besar memang berbatasan langsung dengan sungai yang dilintasi air banjir bandang dari Kalibaru.

Baca juga: Ini Sosok Pemilik Menara Saidah, Gedung yang Terbengkalai Sejak 2007

Halaman:
Komentar
nah apa hukumnya ini? mohon bpk ysng paling tahu


Terkini Lainnya
Harga Beras Lokal di Madiun Makin Mahal, Tembus Rp 14.000 Per Kilogram
Harga Beras Lokal di Madiun Makin Mahal, Tembus Rp 14.000 Per Kilogram
Surabaya
Tak Bisa Masuk Rumah gara-gara Gerbang Terkunci, Wanita Muda di Nganjuk Panggil Damkar
Tak Bisa Masuk Rumah gara-gara Gerbang Terkunci, Wanita Muda di Nganjuk Panggil Damkar
Surabaya
Warga Berdatangan Menggendong dan Memeluk Bayi-bayi di Panti Asuhan Griya Balita Sidoarjo
Warga Berdatangan Menggendong dan Memeluk Bayi-bayi di Panti Asuhan Griya Balita Sidoarjo
Surabaya
Kasus 'Bullying' Siswa Baru SMPN di Blitar, Korban Minta Pindah Sekolah
Kasus "Bullying" Siswa Baru SMPN di Blitar, Korban Minta Pindah Sekolah
Surabaya
Antrean Kendaraan di SPBU Jember Bikin Kacau, Emil Dardak Minta Warga Tak 'Punic Buying'
Antrean Kendaraan di SPBU Jember Bikin Kacau, Emil Dardak Minta Warga Tak "Punic Buying"
Surabaya
Kasus Korupsi Gratifikasi Pengadaan Lahan Pabrik Mainan di Ngawi, Jaksa Periksa 15 Pemilik Tanah
Kasus Korupsi Gratifikasi Pengadaan Lahan Pabrik Mainan di Ngawi, Jaksa Periksa 15 Pemilik Tanah
Surabaya
BBM di Jember Langka, Kendaraan Nopol Jember Antre di SPBU di Lumajang
BBM di Jember Langka, Kendaraan Nopol Jember Antre di SPBU di Lumajang
Surabaya
Respon Bupati Situbondo Terkait Pegawai Pasir Putih Blokade Jalan Pantura
Respon Bupati Situbondo Terkait Pegawai Pasir Putih Blokade Jalan Pantura
Surabaya
Kronologi TNI AL Gagalkan Penyelundupan Arak Bali Senilai Rp 97 Juta di Pelabuhan Ketapang
Kronologi TNI AL Gagalkan Penyelundupan Arak Bali Senilai Rp 97 Juta di Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Ini Tanggapan DPR RI
Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Ini Tanggapan DPR RI
Surabaya
Polisi Berhasil Tempuh Jalur Diversi dalam Kasus Bullying Siswa SMPN di Blitar
Polisi Berhasil Tempuh Jalur Diversi dalam Kasus Bullying Siswa SMPN di Blitar
Surabaya
Eri Cahyadi Berniat Integrasikan Bus Trans Jatim dengan Angkutan Kota dan SRRL di Surabaya
Eri Cahyadi Berniat Integrasikan Bus Trans Jatim dengan Angkutan Kota dan SRRL di Surabaya
Surabaya
Mengenal Memed yang Viral Disebut Thomas Alva Edhi Sound Horeg
Mengenal Memed yang Viral Disebut Thomas Alva Edhi Sound Horeg
Surabaya
Modus Bujuk Rayu dengan Uang, Bapak di Ponorogo Lakukan Tindak Asusila terhadap Anak di Bawah Umur
Modus Bujuk Rayu dengan Uang, Bapak di Ponorogo Lakukan Tindak Asusila terhadap Anak di Bawah Umur
Surabaya
UMKM Surabaya Bertahan di Tengah Lesunya Daya Beli, Pasar Atom Jadi Titik Balik
UMKM Surabaya Bertahan di Tengah Lesunya Daya Beli, Pasar Atom Jadi Titik Balik
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau