Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin di Jember, Pohon di 4 Kecamatan Tumbang ke Jalan

Kompas.com - 07/11/2022, 15:20 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah pohon tumbang, Senin (7/11/2022). Insiden pohon tumbang tersebut terjadi di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Kaliwates, Ajung, Ambulu dan Silo.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo menjelaskan, hujan deras disertai angin terjadi pada pukul 11.00 WIB.

"Ada empat titik pohon tumbang hingga ke tengah jalan,” kata dia kepada Kompas.com via telepon.

Baca juga: Longsor di Jalur Gumitir Jember, Pengendara Motor Tertimpa Pohon

Heru merinci, lokasi pohon tumbang yakni di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates. Di sana, terdapat pohon dengan diameter sekitar 40 sentimeter tumbang hingga menghalangi jalan.

“Selain itu, ada juga di depan Transmart Jember, satu pohon trembesi tumbang ke jalan,” ucap dia.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun jalan di jalur tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca juga: Jalur Gumitir Longsor, Lalu Lintas Banyuwangi-Jember Macet Total

Selain itu, tambah Heru, pohon tumbang juga terjadi di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung. Terdapat pohon trembesi dengan diameter 80 sentimeter yang tumbang dan dua pohon kersen menutup akses jalan desa.

“Di sana juga ada tenda yang roboh karena terkena angin,” tambah dia.

Selanjutnya, pohon dengan diameter 70 sentimeter di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, juga tumbang. Bahkan, pohon itu mengenai tiang listrik yang ada di pinggir jalan.

Pohon tumbang juga terjadi di Jalur Garahan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. Ada pohon dengan diameter 50 sentimeter tumbang ke jalan dan menyababkan arus lalu lintas rute Jember-Banyuwangi macet.

“Pohon tumbang juga terjadi di Garahan, depan gapura,” ujar dia.

Heru mengatakan, pihak BPBD Jember sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pemotongan pohon yang tumbang itu.

Dia mengimbau agar masyarakat waspada ketika sedang berkendara saat hujan. Sebab berpotensi ada pohon tumbang di sejumlah titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
selalu berhati hati, sebaiknya hindari pohon pohon besar saat terpaksa ma asih diluar saat hujan, akan lebih baik berada di rumah saat hujan dan angin#jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Mediasi Kasus Apartemen The Frontage Surabaya Temui Jalan Buntu, Pemegang Saham Akan Dipertemukan Bahas Ganti Rugi
Mediasi Kasus Apartemen The Frontage Surabaya Temui Jalan Buntu, Pemegang Saham Akan Dipertemukan Bahas Ganti Rugi
Surabaya
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan
Surabaya
Besok, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Diuji Coba
Besok, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Diuji Coba
Surabaya
Sekolah Rakyat di Tuban Siap Beroperasi, 50 Siswa Jalani Tes Kesehatan
Sekolah Rakyat di Tuban Siap Beroperasi, 50 Siswa Jalani Tes Kesehatan
Surabaya
Ketika Petugas Damkar Tenangkan 3 Santri di Jombang yang Berencana Kabur karena Sering Di-bully
Ketika Petugas Damkar Tenangkan 3 Santri di Jombang yang Berencana Kabur karena Sering Di-bully
Surabaya
Diduga Ada Peredaran Beras Oplosan di Kota Malang, Pasar Tradisional hingga Toko Modern Jadi Sasaran
Diduga Ada Peredaran Beras Oplosan di Kota Malang, Pasar Tradisional hingga Toko Modern Jadi Sasaran
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Warga Beri Respon Positif setelah Parkir di Jalan Tunjungan Ditiadakan
Eri Cahyadi Sebut Warga Beri Respon Positif setelah Parkir di Jalan Tunjungan Ditiadakan
Surabaya
Pengusaha Sound System di Bangkalan Akui Tekanan Suara Sound Horeg Bisa Memicu Mual
Pengusaha Sound System di Bangkalan Akui Tekanan Suara Sound Horeg Bisa Memicu Mual
Surabaya
Pasutri di Sidoarjo Terlibat Kasus Jual Ginjal, Terdakwa: Jangan Lihat Kami sebagai Penjahat
Pasutri di Sidoarjo Terlibat Kasus Jual Ginjal, Terdakwa: Jangan Lihat Kami sebagai Penjahat
Surabaya
Pasutri di Lawang Malang Ditemukan Tewas, Suami Gantung Diri dan Istri Alami Luka Tusuk
Pasutri di Lawang Malang Ditemukan Tewas, Suami Gantung Diri dan Istri Alami Luka Tusuk
Surabaya
Aturan Belum Jelas, Disdik Sumenep Bingung Siapkan Guru Sekolah Rakyat
Aturan Belum Jelas, Disdik Sumenep Bingung Siapkan Guru Sekolah Rakyat
Surabaya
Sukses di Film Nasional, Kini Bocah asal Kota Batu Jadi Penyanyi Digaet Produser Musik Ibu Kota
Sukses di Film Nasional, Kini Bocah asal Kota Batu Jadi Penyanyi Digaet Produser Musik Ibu Kota
Surabaya
Manfaatkan Kelengahan Jemaah, Pencuri Gasak Tas di Masjid Agung Jami Kota Malang
Manfaatkan Kelengahan Jemaah, Pencuri Gasak Tas di Masjid Agung Jami Kota Malang
Surabaya
MUI Bangkalan Ajak Pengusaha Sound Bahas Fatwa Haram Sound Horeg, Tak Ada Kegiatan Battle di Bangkalan
MUI Bangkalan Ajak Pengusaha Sound Bahas Fatwa Haram Sound Horeg, Tak Ada Kegiatan Battle di Bangkalan
Surabaya
Angka Balap Liar di Surabaya Menurun, Eri Cahyadi Sebut karena Satgas Kampung Pancasila
Angka Balap Liar di Surabaya Menurun, Eri Cahyadi Sebut karena Satgas Kampung Pancasila
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau