Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Pikap Angkut 14 Orang di Jember, Tabrak Motor Sebelum Terguling, 1 Tewas

Kompas.com - 20/11/2022, 07:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mobil pikap yang mengangkut 15 orang mengalami kecelakaan di Jalan Jurusan Wuluhan Jenggawah Dusun Sumberrejo Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Jawa Timur pada Sabtu (19/11/2022).

Kecelakaan tersebut menewaskan salah satu penumpang.

Peristiwa tersebut berawal saat pikap yang dikendarai Gufron, warga Desa Suco, kecamatan Mumbulsari melaju dengan kecepata tinggi.

Di mobil pikap ada 14 buruh tembakau yang akan diantar ke persawahan tembakau di kawasan Karangdureng, Kecamatan Balung.

Baca juga: Pikap Angkut 14 Buruh Tani Kecelakaan di Jember Terguling, 1 Tewas

Saat melintas di TKP, Gufron berusaha menedahuluio motor yang dikendarai Sugito (60), warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji.

Namun karena posisi sepeda motor berada di tengah jalan, pengendara pikap tidak bisa menguasai kendaraan hingga menabrak sepeda motor itu.

“Mobil itu membanting kemudinya ke kanan yaitu ke arah persawahan milik warga setempat,” kata Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief, Sabtu.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pikap terbalik dan penumpang di bak belakang berjatuhan. Sementara pengendara motor yang ditabrak mengalami luka lecet di kepala.

Solikhan mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan sopir pikap yang ugal-ugalan dan membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Campur Adonan Dawet dengan Karbit, Seorang Pedagang di Jember Ditangkap

"Dan kurang hati-hati maka mengakibatkan laka lantas hingga ada yang sampai meninggal dunia," tuturnya.

“Untuk para korban tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Balung,” pungkas dia.

Sementara itu Sumati, salah satu petani yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan jika pikap tersebut hendak mengantar 14 orang buruh tani ke tempat kerjanya di wilayah persawahan tembakau di Desa Karang Duren, Kecamatan Balung.

"Saat di lokasi kecelakaan, dari arah yang sama ada pengendara spd motor yang tepat ada di depannya kemudian pengemudi roda 4,lalu tabrakan satu arah, dan kendaraan pick up tersebut masuk ke sawah orang," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Krisiandi), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hukuman berat tuh sopir yang ugal"an di-jln umum,serta ada korban jiwa(matek) hukum berat tuh si-sopir nggak tahu adat lalu-lintas di-jln umum....!!!!


Terkini Lainnya
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Surabaya
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Surabaya
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Surabaya
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Surabaya
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Surabaya
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Surabaya
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
Surabaya
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Surabaya
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Surabaya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau