LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video penampakan buaya muara di Sungai Bondoyudo Lumajang viral di sejumlah grup WhatsApp, Rabu (30/11/2022). Video yang viral itu sempat membuat warga setempat panik.
Video itu diambil salah satu nelayan di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam video itu terekam seekor buaya berjemur di gundukan pasir di tengah Sungai Bondoyudo. Saat didekati sang nelayan, buaya itu langsung berenang ke sungai.
Salah satu warga setempat, Jafar mengaku sering melihat buaya sedang berjemur di sungai tersebut. Menurutnya, panjang buaya itu sekitar empat meter.
"Biasanya pagi, saya sudah lihat ini dua kali, kalau panjangnya kira-kira empat meter," kata Jafar saat dikonfirmasi, Rabu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Agus Widarto mengatakan, kemunculan buaya muara di Sungai Bondoyudo bukan pertama kalinya.
Agus menyebut, hal itu normal terjadi. Buaya, kata dia, memiliki kebutuhan untuk mengatur suhu tubuh, baik di air dan darat.
"Memang sudah berkali-kali muncul di sungai maupun di darat, karena buaya kan butuh mengatur suhu tubuhnya," kata Agus saat ditemui di kantornya, Rabu.
"Biasanya kalau buaya muara itu bisa bermigrasi melalui laut air asin karena punya kemampuan adaptasi yang tinggi," imbuhnya.
Agus menambahkan, dinas terkait akan segera menangkap buaya tersebut untuk mencegah kejadian tak diinginkan.
Baca juga: Penyelundupan 10 Ton Pupuk Bersubsidi ke Mojokerto Digagalkan Polisi di Lumajang
Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) untuk menangkap hewan predator tersebut.
"Imbauan kami, warga untuk selalu waspada terutama untuk nelayan pemancing dan penjala ikan, kemungkinan besar buaya muara yang dilihat warga itu agresif," jelasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniNews
News
News
Global
Hype
News
News
News
Tren
Global
Hype
Money
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.