Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sebulan, Gunung Semeru Erupsi 88 Kali Per hari

Kompas.com - 03/12/2022, 15:25 WIB
Miftahul Huda,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Satu tahun pascaerupsi pada 4 Desember 2021 lalu, aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih cukup tinggi.

Hal ini ditunjukkan dalam laporan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) periode 1 November 2022 hingga 2 Desember 2022. 

Pada periode tersebut, PVMBG mencatat, rata-rata Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 88 kali dalam sehari. Erupsi itu juga diikuti luncuran asap dari kawah setinggi 50 - 1.500 meter dari puncak Jonggring Saloko.

Selain itu juga terjadi dua kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur maksimal 4,5 kilometer dari puncak menuju Besuk Kobokan.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Kolom Asap Membumbung 500 Meter, Letusan Terdeteksi 29 Kali

Khusus aktivitas kegempaan yang terjadi di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini, PVMBG mencatat ada 2.919 gempa letusan, 2 gempa APG, 88 kali gempa guguran, dan 137 kali gempa hembusan.

Selain itu, peningkatan tekanan di dalam perut gunung juga masih terdeteksi. Artinya, suplai magma ke permukaan masih terjadi.

Aktivitas vulkanik yang cukup tinggi di Gunung Semeru ini membuat statusnya sampai hari ini tidak berubah dari level III (siaga).

Baca juga: Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan

Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap memperhatikan arahan dari petugas.

"Masyarakat kami minta untuk tidak terpancing dengan kabar yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Semeru dan mematuhi arahan yang dikeluarkan Badan Geologi," kata Liswanto.

PVMBG meminta warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Baca juga: BUMN Kelabakan Bayar Utang Whoosh, Danantara Jadi Juru Selamat

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Hal itu karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Kemudian masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Utamanya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BUMN Kelabakan Bayar Utang Whoosh, Danantara Jadi Juru Selamat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Beri Jenderal Kehormatan ke Orang Dekatnya, Pengamat: Mungkin Dulu Berdarah-darah Mendukungnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Melamar Pacarnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kecewa Kinerja LMK, Tompi Resmi Keluar dari WAMI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Terima Telegram Panglima TNI, Pangdam Diponegoro Kerahkan Pasukan ke Kejati Jateng-DIY
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Telkomsel Rilis Paket Simpati "Terbaik Untukmu", Tawarkan Kuota Anti-hangus
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Gratiskan Lagunya Diputar di Kafe, Ari Lasso: Percuma Bayar Royalti kalau Pengelolaannya Begini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Ungkap Ada Rapat Pejabat Kemenag dan Agen Travel Sepakati Kuota Haji Khusus 50 Persen
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi karena Podcast, Abraham Samad: Padahal Ini Edukasi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gugat Tita Delima Rp 120 Juta Usai Resign, Perusahaan Akui Awam Aturan di Depan Disnaker
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sorot Transparansi Pengelolaan Royalti, Ari Lasso Ajak Para Musisi dan LMK WAMI Duduk Bareng
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
PBB-P2 di Jombang Ada yang Naik Nyaris 1.000 Persen, dari Rp 1,1 Juta Jadi Rp 10 Juta
PBB-P2 di Jombang Ada yang Naik Nyaris 1.000 Persen, dari Rp 1,1 Juta Jadi Rp 10 Juta
Surabaya
2 Kasus Pencurian Motor Terjadi di Probolinggo Kurang dari 20 Menit
2 Kasus Pencurian Motor Terjadi di Probolinggo Kurang dari 20 Menit
Surabaya
PBB-P2 Naik 800 Persen, Warga Minta Pemkab Jombang Lakukan Pengecekan Ulang
PBB-P2 Naik 800 Persen, Warga Minta Pemkab Jombang Lakukan Pengecekan Ulang
Surabaya
Safari Festival Film Santri ke Jember, Karya Lolos Kuratorial Bakal Masuk Layar Bioskop
Safari Festival Film Santri ke Jember, Karya Lolos Kuratorial Bakal Masuk Layar Bioskop
Surabaya
Akibat Puntung Rokok, Tempat Produksi Meja Biliar di Tulungagung Terbakar
Akibat Puntung Rokok, Tempat Produksi Meja Biliar di Tulungagung Terbakar
Surabaya
Puluhan Lembar Request Menu MBG dari Siswa untuk SPPG di Pamekasan, Mulai Nasi Kuning hingga Spageti
Puluhan Lembar Request Menu MBG dari Siswa untuk SPPG di Pamekasan, Mulai Nasi Kuning hingga Spageti
Surabaya
Jejak Kisah di Balik Perpustakaan Medayu Agung, Eks Tahanan Politik Dipenjara 13 Tahun yang Hobi Membaca
Jejak Kisah di Balik Perpustakaan Medayu Agung, Eks Tahanan Politik Dipenjara 13 Tahun yang Hobi Membaca
Surabaya
Kakek di Lumajang Tertangkap Basah Hendak Setubuhi Bocah Berusia 5 Tahun
Kakek di Lumajang Tertangkap Basah Hendak Setubuhi Bocah Berusia 5 Tahun
Surabaya
17 Agustus, Pengunjung Bernama Agus dan Lansia Gratis Masuk KBS
17 Agustus, Pengunjung Bernama Agus dan Lansia Gratis Masuk KBS
Surabaya
Jelang Kemerdekaan RI, Daop 8 Surabaya Tambah Kereta dan Beri Diskon Tiket
Jelang Kemerdekaan RI, Daop 8 Surabaya Tambah Kereta dan Beri Diskon Tiket
Surabaya
Ultimatum Sound Horeg yang Langgar Aturan, Polda Jatim: Penyelenggara Harus Tanggung Jawab
Ultimatum Sound Horeg yang Langgar Aturan, Polda Jatim: Penyelenggara Harus Tanggung Jawab
Surabaya
Sidak Tim Gabungan, Kafe dan Restoran di Madiun Ternyata Masih Gunakan LPG 3 Kg
Sidak Tim Gabungan, Kafe dan Restoran di Madiun Ternyata Masih Gunakan LPG 3 Kg
Surabaya
Kasus Jual Ginjal ke India, Pasutri Asal Sidoarjo Divonis Berbeda
Kasus Jual Ginjal ke India, Pasutri Asal Sidoarjo Divonis Berbeda
Surabaya
Berusia 110 Tahun, Terowongan Mrawan dan Garahan di Jember Akan Dipugar dan Direvitalisasi
Berusia 110 Tahun, Terowongan Mrawan dan Garahan di Jember Akan Dipugar dan Direvitalisasi
Surabaya
Terowongan Mrawan dan Garahan Jember Akan Dipugar, Usianya Lebih dari Seabad
Terowongan Mrawan dan Garahan Jember Akan Dipugar, Usianya Lebih dari Seabad
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ancaman Demo Berhari-hari di Pati, Apa yang Dituntut?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau