Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai Bengawan Solo Saat Menjaring Ikan

Kompas.com - 18/12/2022, 15:14 WIB
Hamim,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Ali Rohmat (50), warga Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat.

Korban tewas akibat terseret derasnya arus air sungai saat berenang hendak mengambil bubu atau perangkap ikan yang dipasangnya di sungai tersebut.

Baca juga: Kisah Petugas Damkar Jember Cari Balita yang Terseret Arus, Susuri Gorong-gorong Selama 1 Jam

Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto membenarkan adanya kejadian warga tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 05.00 WIB, Sabtu (17/12/2022), saat korban hendak mengambil jaring perangkap ikan di aliran Sungai Bengawan Solo.

"Kejadiannya kemarin pagi, korban meninggal setelah terseret arus Sungai Bengawan Solo," kata Iptu Supriyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Salah seorang warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian sempat berusaha menolongnya dengan meraih tubuh korban.

Namun, kaki korban tersangkut tali jaring perangkap ikan yang dipasangnya, sehingga korban tidak bisa diselamatkan dan terhanyut derasnya arus sungai.

"Korban pun ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dan langsung dievakuasi ke rumahnya" terangnya.

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya Indonesia Akhir Juli 2025: Prajogo Salip Bos Tambang, Pendatang Baru Melesat

Petugas kepolisian yang tiba dilokasi saat itu langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban dan pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," pungkasnya.

Baca juga: Remaja di Lombok Barat Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Surabaya
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Surabaya
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Surabaya
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Surabaya
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Surabaya
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Surabaya
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
Surabaya
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Surabaya
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Surabaya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Thailand Kirim Peringatan! Bentrokan dengan Kamboja Bisa Jadi Perang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau