SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merilis kalender wisata Jatim 2023 pada Kamis (15/12/2022) lalu.
Dari 254 perhelatan wisata yang akan digelar sepanjang 2023, sebanyak 15 di antaranya masuk kategori event unggulan.
Ke-15 perhelatan yang dimaksud adalah Festival Kupatan Lamongan (April 2023), Festival Rujak Uleg Surabaya (Mei 2023), Festival Kresnayana Blitar (Juni 2023), Festival Wayang Air Mojokerto (Juni 2023), Festival Reog Ponorogo (Juli 2023), dan Banyuwangi Ethno Carnival (Juli 2023).
Selanjutnya juga ada Jazz Gunung Bromo Probolinggo (Juli 2023), Jember Fashion Carnaval (Agustus 2023), Batu Street Food (Agustus 2023), Meras Gandrung Banyuwangi (Agustus 2023), Gandrung Sewu Banyuwangi (Oktober 2023).
Baca juga: Polda Jatim Ambil Alih Penanganan Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Lalu, ada Parade Juang Surabaya (November 2023), Festival Rontek Pacitan (November 2023), East Java Fashion Harmony Mojokerto (November 2023), dan Festival Bandar Grise Gresik (Desember 2023).
"Ratusan event tersebut dimuat dalam e-book Kalender Wisata tahun 2023, dan masih dapat bertambah lagi sepanjang tahun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiyono dikonfirmasi Senin (19/12/2022).
Acara-acara unggulan itu menurut Hudiyono juga sudah didaftarkan pada Kharisma Event Nusantara (KEN). Dari 15 event Jatim yang diusulkan, terpilih 9 event yang lolos kurasi tahap kedua.
Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih
Adapun ke-sembilan event dimaksud adalah Jember Fashion Carnaval, Festival Nasional Reog Ponorogo, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, East Java Fashion Harmony, Festival Kresnayana Blitar, Festival Rujak Uleg Surabaya, Banyuwangi Ethno Carnival, Batu Street Food Festival, dan Festival Rontek Pacitan.
Pihaknya terus melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas penyelenggaraan event daerah, khususnya peningkatan skill dan manajemen penyelenggaraan event dengan melibatkan tenaga ahli dari pelaku, pengamat, dan kurator event nasional.
Khofifah dalam keterangan resminya menyebut kalender wisata Jatim 2023 menjadi pedoman bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk memilih di pergelaran mana mereka akan hadir.
Baca juga: Bus Pariwisata Hilang Kendali, Tabrak Pejalan Kaki hingga Rumah di Tanah Datar
"Adanya kalender ini diharap bisa menjadi acuan bagi mereka yang berencana memperpanjang waktu tinggalnya di Jatim," kata Khofifah.
Khofifah juga mengajak para stakeholder dan pelaku usaha wisata untuk memberikan masukan kepada Pemprov Jatim terkait inovasi seputar pariwisata.
"We need strong partnernship. Para stakeholder silakan beri masukkan kepada kami. Pelaku usaha pasti idenya luar biasa, saya mengundang untuk memberi kami berbagai langkah inovasi dan lompatan. Saya mohon Pemprov Jatim diberikan masukan. Mari kita bergandeng tangan, kita kenalkan bahwa inilah keindahan Bumi Majapahit," ajaknya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!