Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Asal Bojonegoro Ditemukan Tewas di Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 22/12/2022, 13:17 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Seorang pengendara motor ditemukan tewas di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Awalnya identitas korban belum diketahui, ciri-cirinya pemotor tersebut mengenakan pakaian coklat dengan celana hitam,” ujar Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: 2 Pria yang Rampas Perhiasan Lansia di Ngawi Ditangkap, Modusnya Pura-pura Bertanya Alamat

Menurut Juwahir, pengendara motor itu ditemukan tim SAR mengambang sekitar 1,5 kilometer dari lokasi penemuan motor milik korban di pinggir Sungai Bengawan Solo.

Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran sejak pukul 06.00 WIB setelah menemukan motor korban di pinggir sungai.

“Korban ditemukan tadi sekitar pukul 11:00 WIB siang oleh tim SAR setalah melakukan penyusuran Bengawan Solo menggunakan tiga perahu karet,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, korban bukan berasal dari daerah itu. Sejumlah warga melihat korban mengendarai motor dengan kencang di kawasan hutan bambu di pinggir Sungai Bengawan Solo.

Pada Selasa (20/12/2022) sore, warga menemukan motor korban tenggelam di pinggir sungai. Warga yang menduga pengendara motor tenggelam melakukan pencarian.

 

Korban ternyata warga Bojonegoro

Berdasarkan identifikasi sidik jari korban yang dilakukan tim medis RSUD Kabupaten Ngawi, perempuan itu merupakan warga Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.

“Setelah teridentifikasi warga Ngraho kita kontak Polsek Ngraho dan dipastikan korban bernama Yunari (39),” ucap Juwahir.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami depresi karena masalah keluarga. Sekitar tiga hari lalu, korban keluar rumah menggunakan motor dan tak kunjung pulang.

“Diduga korban bunuh diri karena depresi masalah keluarga. Saat ini jenazah korban sudah diambil oleh keluarga,” pungkas Juwahir.

Baca juga: 3 Remaja Diduga Pembuat Video Asusila Diamankan Polisi di Ngawi

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
korban laki-laki bukan perempuan


Terkini Lainnya
Eks Lokalisasi di Situbondo Jadi Tempat UMKM, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Eks Lokalisasi di Situbondo Jadi Tempat UMKM, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Surabaya
Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
Surabaya
Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
Surabaya
Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Surabaya
Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
Surabaya
Kasus Korupsi Bansos, Eks Kadisdikbud Ngawi Hanya Divonis 4 Tahun, Jaksa Belum Bersikap
Kasus Korupsi Bansos, Eks Kadisdikbud Ngawi Hanya Divonis 4 Tahun, Jaksa Belum Bersikap
Surabaya
Bupati Lumajang ke Pegiat Sound Horeg: Dikecilkan Sedikit Tetap Terdengar Kok
Bupati Lumajang ke Pegiat Sound Horeg: Dikecilkan Sedikit Tetap Terdengar Kok
Surabaya
Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dilimpahkan ke Wilayah
Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dilimpahkan ke Wilayah
Surabaya
Bikin Macet, Eri Cahyadi Bakal Pindah Tempat Parkir di Jalan Tunjungan
Bikin Macet, Eri Cahyadi Bakal Pindah Tempat Parkir di Jalan Tunjungan
Surabaya
11 Pesilat Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Warga di Madiun
11 Pesilat Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Warga di Madiun
Surabaya
Ritual di Puncak Gunung Lawu, Perhutani: Perwakilan Kelompok Mengaku Tak ke Luar dari Ajaran Islam
Ritual di Puncak Gunung Lawu, Perhutani: Perwakilan Kelompok Mengaku Tak ke Luar dari Ajaran Islam
Surabaya
Pernah Hidup Pas-pasan, Wali Kota Probolinggo Semangati Siswa Sekolah Rakyat agar Tidak Minder
Pernah Hidup Pas-pasan, Wali Kota Probolinggo Semangati Siswa Sekolah Rakyat agar Tidak Minder
Surabaya
Bupati Lumajang Tunggu Pemprov Jatim Buat Aturan Pembatasan Sound Horeg
Bupati Lumajang Tunggu Pemprov Jatim Buat Aturan Pembatasan Sound Horeg
Surabaya
Cerita Sedih Kepala SDN Sentono Ponorogo yang Tak Dapat Siswa Baru: Tahun Lalu Juga Kosong
Cerita Sedih Kepala SDN Sentono Ponorogo yang Tak Dapat Siswa Baru: Tahun Lalu Juga Kosong
Surabaya
Tak Ada yang Dirumahkan, Honorer di Lumajang Kini Bernapas Lega
Tak Ada yang Dirumahkan, Honorer di Lumajang Kini Bernapas Lega
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau