Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Blitar Jadi Pemilih pada Pilkades, Calon Kadesnya Suami dan Istri

Kompas.com - 22/12/2022, 14:23 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BITAR, KOMPAS.com - Sebagian besar warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pergi ke belasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Kamis (22/12/2022).

Mereka antusias berpartisipasi pada Pilkades meski hanya ada dua calon, yaitu Andri Tejo Mulyo dan sang istri sebagai kompetitor, Endah Triwahyuni.

Kedua calon adalah pasangan suami istri. Andri adalah calon petahana yang baru saja habis masa jabatannya sebagai kepala desa.

Baca juga: 23 Desa di Blitar Gelar Pilkades Serentak Kamis Besok, Polisi Waspadai Perjudian

Ditemui Kompas.com di TPS yang terletak di Balai Desa Bendo, salah satu warga bernama Yayuk mengaku tidak melihat adanya perbedaan dalam hal antusiasme warga berpartisipasi pada Pilkades.

Meskipun demikian, pilihan mereka hanya dua calon yang merupakan pasangan suami istri.

Yayuk menyadari bahwa pencalonan Endah tidak didasari niat untuk berkompetisi dengan calon lainnya, yaitu suaminya sendiri.

Baca juga: Dianggap Angker, Bus Berlogo PDI P di Blitar Diduga Dibakar Dua Anak SD, Gunakan Sampah Kering dan Korek Api

"Rasanya kok sama saja ya. Warga tetap semangat pergi ke TPS. Suami saya izin ke kantornya untuk nyoblos pagi ini, habis nyoblos balik lagi ke kantor. Warga tahu kalau majunya Bu Endah hanya untuk memenuhi syarat minimal dua calon," kata dia.

Hal serupa disampaikan Sujarwo, warga Bendo yang baru saja memberikan suaranya ke TPS 03 di Desa Bendo.

Warga memaklumi jika Andri meminta istrinya sendiri ikut mencalonkan diri hanya demi memenuhi syarat minimal jumlah calon.

"Karena sampai hari terakhir pendaftaran calon tidak ada yang mendaftar kecuali Pak Kades lama, Pak Andri," jelas Sujarwo, pegawai di sebuah perusahaan penerbitan buku.

Baca juga: Bus Berlogo PDI Perjuangan di Blitar Terbakar, Polisi: Dibakar Anak SD karena Dianggap Angker

Sujarwo sependapat bahwa kinerja Andri sebagai Kepala Desa Bendo terbukti bagus sehingga tidak ada yang berani menantangnya di Pilkades.

"Pelayanan ke masyarakat bagus. Orangnya juga supel (ramah). Jadi mungkin calon lain berpikir dua kali kalau mau maju," kata dia.

Dia yakin hasil pemungutan suara hari ini akan memberikan kemenangan pada Andri.

"Memang ini ya sama saja dengan kita menghadapi satu calon tunggal," ujarnya.

Baca juga: Polda Jatim Ambil Alih Penanganan Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Sebanyak 23 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Blitar menggelar Pilkades serentak hari ini, Kamis (22/12/2022).

Tiga desa di antaranya hanya diikuti oleh dua calon kades yang berstatus suami istri.

Selain Desa Bendo, terdapat Desa Bacem di Kecamatan Ponggok di mana hanya ada dua calon yang merupakan pasangan suami istri, Slamet Winarko dan Dewi Lutviananda Purwitaningsih. Slamet adalah calon petahana.

Masih di Kecamatan Ponggok, suami istri Agus Anto dan Sriati adalah dua calon yang terdaftar pada Pilkades Desa Gembongan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Temuan Inspeksi KSOP di Pelabuhan Ketapang Mengingatkan akan Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Temuan Inspeksi KSOP di Pelabuhan Ketapang Mengingatkan akan Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Kapolres Gresik Imbau Warga Tak Gunakan Sound Horeg
Kapolres Gresik Imbau Warga Tak Gunakan Sound Horeg
Surabaya
Upaya Eri Cahyadi Cegah Pencurian Lampu Hias di Wisata Kota Lama Surabaya
Upaya Eri Cahyadi Cegah Pencurian Lampu Hias di Wisata Kota Lama Surabaya
Surabaya
281 Desa di Bangkalan Bentuk Koperasi Merah Putih, 125 Desa Harus Buat Akta Notaris Pakai Dana Desa
281 Desa di Bangkalan Bentuk Koperasi Merah Putih, 125 Desa Harus Buat Akta Notaris Pakai Dana Desa
Surabaya
Tekan Pengangguran, Bupati Sumenep Ajak Pelaku Usaha Rokok Lokal
Tekan Pengangguran, Bupati Sumenep Ajak Pelaku Usaha Rokok Lokal
Surabaya
Targetkan Satu Desa Satu APH, Pemkab Bangkalan Akan Biayai Penuh Siswa Berprestasi Jadi TNI-Polri
Targetkan Satu Desa Satu APH, Pemkab Bangkalan Akan Biayai Penuh Siswa Berprestasi Jadi TNI-Polri
Surabaya
Fatwa MUI Pamekasan: Sound Horeg Mengarah pada Kegiatan Maksiat dan Haram
Fatwa MUI Pamekasan: Sound Horeg Mengarah pada Kegiatan Maksiat dan Haram
Surabaya
SMP di Madiun Terima Bantuan Chromebook dari Kemendikbudristi, Ada yang Rusak sehingga Dipakai Bergantian
SMP di Madiun Terima Bantuan Chromebook dari Kemendikbudristi, Ada yang Rusak sehingga Dipakai Bergantian
Surabaya
Gagal Panen Mengancam, Riyono Salurkan Bantuan Pestisida 2.500 Liter Tangani Hama Wereng di Ponorogo
Gagal Panen Mengancam, Riyono Salurkan Bantuan Pestisida 2.500 Liter Tangani Hama Wereng di Ponorogo
Surabaya
Mayat Mengambang Diduga Pemancing asal Pasuruan yang Hilang akibat Perahu Dihantam Ombak
Mayat Mengambang Diduga Pemancing asal Pasuruan yang Hilang akibat Perahu Dihantam Ombak
Surabaya
Minta Pendampingan, Pengusaha Rokok Lokal Ingin Naik Kelas
Minta Pendampingan, Pengusaha Rokok Lokal Ingin Naik Kelas
Surabaya
Tambang Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Merusak 160 Hektare Lahan Konservasi
Tambang Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Merusak 160 Hektare Lahan Konservasi
Surabaya
Dewa 19 Bakal Tampil dalam Peringatan HUT Ke-529 Kabupaten Ponorogo
Dewa 19 Bakal Tampil dalam Peringatan HUT Ke-529 Kabupaten Ponorogo
Surabaya
Ibu Dititipkan ke Griya Lansia Malang, Sang Anak Tolak Jemput meski Diajak Camat
Ibu Dititipkan ke Griya Lansia Malang, Sang Anak Tolak Jemput meski Diajak Camat
Surabaya
Tambah Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Beroperasi Sejak 2016
Tambah Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Beroperasi Sejak 2016
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau