MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan seorang nenek menjadi korban penjambretan viral di media sosial Instagram.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lesanpuro, Gang 12, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Desember 2022: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan
Nenek yang menjadi korban penjambretan, Watini (82), sehari-hari bekerja sebagai penjual sayur keliling. Watini bercerita, peristiwa itu terjadi saat dirinya menuju ke pasar sekitar pukul 05.30 WIB.
Tiba-tiba, dua orang berboncengan motor Honda Beat merah datang dari arah depannya. Salah satu pelaku turun dari motor dan menarik kalungnya.
Watini terkejut saat kalung emas seberat 11 gram itu ditarik dan dibawa kabur oleh pelaku.
Baca juga: KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
"Leher saya dipegang seperti dicekik. Kemudian kalung saya diambil dengan cara ditarik, kaget saya. Setelah itu langsung kabur," kata Watini saat dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022).
Saat pelaku menarik kalung emas yang sudah 20 tahun dimilikinya itu, Watini tersungkur ke jalan. Nampan sayur yang dibawanya juga terjatuh dan isinya berserakan.
Salah satu warga yang melihat Watini tersungkur pun menolong dan mengantarkan nenek itu pulang ke rumah.
"Kemudian ada (aparat setempat) yang menelepon supaya membuat laporan ke kantor polisi, tapi saya enggak dulu," katanya.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, pihaknya akan mendalami kejadian tersebut.
Baca juga: Warga Malang Raya Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Malam Pergantian Tahun, Ini Penjelasan BMKG
Saat ini Unit Reskrim Polsek Kedungkandang masih mengumpulkan data terkait peristiwa tersebut.
"Saat ini petugas kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan yang ada di lapangan, akan kita dalami," katanya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!News
News
News
News
Regional
News
News
News
Hype
Food
Edukasi
Regional