Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Santri Pasuruan Dibakar Senior karena Dituduh Mencuri, Dilempar Botol Berisi BBM

Kompas.com - 02/01/2023, 16:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PASURUAN, KOMPAS.com- INF (13), seorang santri di Pondok Pesantren Al Berr Pasuruan dibakar oleh seniornya yang berinisial MHM (16) di malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).

Pembakaran tersebut terjadi setelah korban dituduh mencuri uang milik pelaku.

Baca juga: Santri di Pasuruan Dibakar Seniornya Usai Dituduh Mencuri

Marah, dilempar botol BBM

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengemukakan, setelah tuduhan tersebut, senior korban mendatangi korban.

"Tersangka kemudian mendatangi korban ke kamarnya dan marah-marah," kata Farouk saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Bus Rombongan Santri Terbalik dan Masuk Sawah di Agam Sumbar, 1 Orang Tewas

Tak disangka, korban kemudian dilempar botol air mineral yang berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Cairan BBM tersebut tumpah ke tubuh korban.

"Tersangka lalu menyalakan korek api ke tubuh korban hingga tubuh korban terbakar," kata dia.

Baca juga: Cara 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur Saat Malam Tahun Baru, Polisi Akui Kecolongan, Rilis Identitas Pelaku


Alami luka serius

Akibat pembakaran tersebut INF mengalami luka bakar di tubuh dan bagian punggungnya.

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Husada Pandaan dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

"Luka bakar yang dialami korban di punggungnya," kata Farouk.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Sedangkan senior korban yang melakukan pembakaran telah ditangkap.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kebiasaan masyarakat, jika tidak sanggup mendidik anak karena nakal maka otomatis anaknya dikirim ke pesantren. berharap didikan yang salah dirumah bisa disulap jadi baik dipesantren.


Terkini Lainnya
Puluhan Guru SD di Blitar Ajukan Gugat Cerai, Disdik: Mayoritas Perempuan Berstatus PPPK
Puluhan Guru SD di Blitar Ajukan Gugat Cerai, Disdik: Mayoritas Perempuan Berstatus PPPK
Surabaya
Eri Cahyadi Buka Peluang Bus Trans Jatim Terintergrasi dengan Transportasi Lain di Surabaya
Eri Cahyadi Buka Peluang Bus Trans Jatim Terintergrasi dengan Transportasi Lain di Surabaya
Surabaya
KNKT: KMP Tunu Pratama Jaya Bawa Muatan 3 Kali Lipat dari Batas Kemampuan
KNKT: KMP Tunu Pratama Jaya Bawa Muatan 3 Kali Lipat dari Batas Kemampuan
Surabaya
Aksi Begal di Lumajang Gagal Setelah Korban dan Pelaku Tercebur ke Sungai
Aksi Begal di Lumajang Gagal Setelah Korban dan Pelaku Tercebur ke Sungai
Surabaya
Mediasi Kasus Apartemen The Frontage Surabaya Temui Jalan Buntu, Pemegang Saham Akan Dipertemukan Bahas Ganti Rugi
Mediasi Kasus Apartemen The Frontage Surabaya Temui Jalan Buntu, Pemegang Saham Akan Dipertemukan Bahas Ganti Rugi
Surabaya
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Pasuruan
Surabaya
Besok, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Diuji Coba
Besok, Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Diuji Coba
Surabaya
Sekolah Rakyat di Tuban Siap Beroperasi, 50 Siswa Jalani Tes Kesehatan
Sekolah Rakyat di Tuban Siap Beroperasi, 50 Siswa Jalani Tes Kesehatan
Surabaya
Ketika Petugas Damkar Tenangkan 3 Santri di Jombang yang Berencana Kabur karena Sering Di-bully
Ketika Petugas Damkar Tenangkan 3 Santri di Jombang yang Berencana Kabur karena Sering Di-bully
Surabaya
Diduga Ada Peredaran Beras Oplosan di Kota Malang, Pasar Tradisional hingga Toko Modern Jadi Sasaran
Diduga Ada Peredaran Beras Oplosan di Kota Malang, Pasar Tradisional hingga Toko Modern Jadi Sasaran
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Warga Beri Respon Positif setelah Parkir di Jalan Tunjungan Ditiadakan
Eri Cahyadi Sebut Warga Beri Respon Positif setelah Parkir di Jalan Tunjungan Ditiadakan
Surabaya
Pengusaha Sound System di Bangkalan Akui Tekanan Suara Sound Horeg Bisa Memicu Mual
Pengusaha Sound System di Bangkalan Akui Tekanan Suara Sound Horeg Bisa Memicu Mual
Surabaya
Pasutri di Sidoarjo Terlibat Kasus Jual Ginjal, Terdakwa: Jangan Lihat Kami sebagai Penjahat
Pasutri di Sidoarjo Terlibat Kasus Jual Ginjal, Terdakwa: Jangan Lihat Kami sebagai Penjahat
Surabaya
Pasutri di Lawang Malang Ditemukan Tewas, Suami Gantung Diri dan Istri Alami Luka Tusuk
Pasutri di Lawang Malang Ditemukan Tewas, Suami Gantung Diri dan Istri Alami Luka Tusuk
Surabaya
Aturan Belum Jelas, Disdik Sumenep Bingung Siapkan Guru Sekolah Rakyat
Aturan Belum Jelas, Disdik Sumenep Bingung Siapkan Guru Sekolah Rakyat
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau