Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Santri di Pasuruan yang Dibakar Seniornya Mulai Membaik, tapi Masih Trauma

Kompas.com - 03/01/2023, 13:37 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Kondisi santri Pondok Pesantren Al Berr, Pasuruan, Jawa Timur, berinisial INF (13), yang dibakar seniornya, MHM (16), dilaporkan mulai membaik. Namun, ia masih harus menjalani pemulihan di rumah sakit.

"Kondisinya mulai membaik. Sudah sadar meskipun masih perlu pemulihan di rumah sakit," ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti melalui pesan singkat, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, korban mengalami luka bakar di tubuhnya hingga mencapai 63 persen. Luka bakar itu berada di di bagian punggung korban.

Baca juga: Santri Pasuruan yang Bakar Tubuh Juniornya Ditetapkan Tersangka

"Itu untuk fisiknya mulai pulih. Sementara untuk psikisnya pastinya juga trauma. Namun, seberapa dalam rasa traumnya, masih kita koordinasikan dengan psikolog," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, INF (13), santri asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, diduga dibakar oleh seniornya, MHM (16), santri asal Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Akibatnya, korban mengalami luka bakar di punggungnya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Husada Pandaan, kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Baca juga: 5 Fakta Santri Pasuruan Dibakar Seniornya, Korban Dituduh Mencuri hingga Ponpes Sebut Kecelakaan

Kepala Pondok Pesantren Al Berr, M Fathikhurrohman mengatakan, berdasarkan penelusuran jajaran pondok pesantren, peristiwa itu dipicu saat korban diduga melakukan pencurian.

"Waktu itu, selepas shalat maghrib, salah satu pengurus pondok pesantren patroli santri, memastikan semua santri mengikuti pengajian," terangnya.

"Di salah satu kamar, korban kepergok sedang membuka lemari salah satu temannya. Saat ditanya, korban mengaku sedang mengembalikan uang yang pernah dicurinya," imbuhnya.

Atas peristiwa itu, pengurus pondok pesantren bermusyawarah dan meminta salah satu wali kamar untuk menayai korban terkait uang milik siapa saja dan nilai uang yang telah dicuri korban.

"Di tengah menanyai di kamar korban, pelaku, MHM, datang dari kamarnya yang berada di sebelah kamar korban, sambil marah-marah menanyai apakah korban juga mengambil uangnya," jelas Fatih.

Salah satu teman MHM lantas melempar botol plastik berisi BBM ke tembok yang disandari korban dan tumpah mengenai korban.

"Wali kamar telah berupaya meredam dan menyingkirkan botol berisi BBM. Namu, pelaku tetap marah dan mengambil korek sambil mengancam korban agar mengakui perbuatannya," ujarnya.

"Pelaku mengancam apabila korban tidak mengaku akan membakar tubuhnya. Lantas, api itu benar-benar menyulut tubuh korban yang terkena BBM," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
wihh keren ya. apa sih ajarannya disana? kok diajarin marah marah bakar orang?


Terkini Lainnya
Berukuran Jumbo, Sapi Presiden Sulit Dirobohkan untuk Disembelih
Berukuran Jumbo, Sapi Presiden Sulit Dirobohkan untuk Disembelih
Surabaya
Pasca-tabrakan Dua Mobil Patwal Vs Ertiga, Polisi dan Warga Bersihkan Puing Berserakan
Pasca-tabrakan Dua Mobil Patwal Vs Ertiga, Polisi dan Warga Bersihkan Puing Berserakan
Surabaya
2 Mobil Patwal Kejar Ertiga yang Diduga Bawa Rokok Ilegal, Berakhir Kecelakaan
2 Mobil Patwal Kejar Ertiga yang Diduga Bawa Rokok Ilegal, Berakhir Kecelakaan
Surabaya
Dua Mobil Polisi dan Satu Ertiga Tabrak Rumah Warga di Bangkalan
Dua Mobil Polisi dan Satu Ertiga Tabrak Rumah Warga di Bangkalan
Surabaya
Kala Bule Chili Lawan Pendekar Suku Osing di Mencak Sumping Banyuwangi
Kala Bule Chili Lawan Pendekar Suku Osing di Mencak Sumping Banyuwangi
Surabaya
Potong 17 Hewan Kurban, Napi Lapas Banyuwangi Gembira Nyate Bersama
Potong 17 Hewan Kurban, Napi Lapas Banyuwangi Gembira Nyate Bersama
Surabaya
Sapi Kabur Saat Akan Disembelih, Kejar-kejaran dengan Petugas Damkar Banyuwangi
Sapi Kabur Saat Akan Disembelih, Kejar-kejaran dengan Petugas Damkar Banyuwangi
Surabaya
Spanduk Dukungan Warnai Ziarah Megawati ke Makam Bung Karno
Spanduk Dukungan Warnai Ziarah Megawati ke Makam Bung Karno
Surabaya
Jokowi Ungkap Syarat Pemakzulan Gibran, PDI-P: Butuh Kajian Mendalam dan Hati-hati
Jokowi Ungkap Syarat Pemakzulan Gibran, PDI-P: Butuh Kajian Mendalam dan Hati-hati
Surabaya
Sapi Kurban Prabowo dan Pejabat Jatim Jadi Tontonan Warga di Masjid Al Akbar Surabaya
Sapi Kurban Prabowo dan Pejabat Jatim Jadi Tontonan Warga di Masjid Al Akbar Surabaya
Surabaya
Jasad Perempuan Berdaster Mengapung di Sungai Brantas Kediri
Jasad Perempuan Berdaster Mengapung di Sungai Brantas Kediri
Surabaya
Ingin Bebas Cicilan Leasing, Perempuan di Bojonegoro Nekat Bikin Laporan Palsu
Ingin Bebas Cicilan Leasing, Perempuan di Bojonegoro Nekat Bikin Laporan Palsu
Surabaya
Jelang Disembelih, Kambing Kurban Kabur hingga Kepala Terjepit di Pagar
Jelang Disembelih, Kambing Kurban Kabur hingga Kepala Terjepit di Pagar
Surabaya
Megawati Ziarah di Hari Lahir Bung Karno, PDIP Sampaikan Makna Ini
Megawati Ziarah di Hari Lahir Bung Karno, PDIP Sampaikan Makna Ini
Surabaya
Orleysen, 'Tektok' Malang-Jakarta-Malang Cuma untuk Nonton Timnas di GBK
Orleysen, "Tektok" Malang-Jakarta-Malang Cuma untuk Nonton Timnas di GBK
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau