Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Sekolah MTs di Gresik Pukul 15 Siswi gara-gara Jajan di Luar, 4 Orang Pingsan

Kompas.com - 05/01/2023, 17:10 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur berinisial AN diduga memukul 15 siswinya.

Akibatnya, empat siswi sempat pingsan.

Baca juga: Gudang Kertas di Gresik Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 50 Juta

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, kejadian dugaan kekerasan oleh oknum kepala sekolah terhadap 15 siswinya itu terjadi pada Selasa (3/1/2023).

Peristiwa terungkap setelah salah satu orangtua korban yang tidak menerima perlakuan kekerasan terhadap anaknya, melapor ke polisi.

"Kejadiannya Selasa kemarin, diketahui setelah salah satu orangtua korban datang ke Polsek melaporkan kejadian. Melaporkan jika anaknya menjadi korban kekerasan," ujar Windu saat ditemui di Mapolsek Manyar, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Siswi SMP di Gresik Diduga Dihamili Ayah Tiri, Korban Alami Trauma

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Diketahui, korban tak hanya satu orang namun 15 orang sisiwi yang duduk di bangku kelas IX. 

Kepala sekolah memukul para siswi usai mereka kedapatan membeli makanan di luar sekolah. Pihak sekolah memang telah melarang siswa-siswi membeli makanan di luar.

"Mereka semua kemudian dikumpulkan dan terjadi itu (pemukulan). Ada yang hingga pingsan," ucap Windu.

Baca juga: Pencurian di Gudang Pendingin di Gresik, 3 Pelaku Ditangkap, Kerugian Capai Rp 454 Juta


Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto menambahkan, dari hasil penyelidikan, terdapat 15 siswi yang turut menjadi korban dugaan kekerasan oleh kepala sekolah.

"Awalnya hanya satu siswi yang kami ketahui pingsan, tapi ternyata ada lagi tiga siswi lain, jadi ada empat orang yang pingsan. Sudah kami lakukan visum kepada keempatnya, dipukul di bagian kepala," kata Joko.

Saat ini, jajaran Polsek Manyar masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.

Namun ada rencana, kasus bakal dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik lantaran para korban masih di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Malam 1 Suro, Polres Trenggalek Amankan Ratusan Botol Miras
Malam 1 Suro, Polres Trenggalek Amankan Ratusan Botol Miras
Surabaya
Tahanan Titipan Kejaksaan Pamekasan Meninggal Sehari Jelang Sidang
Tahanan Titipan Kejaksaan Pamekasan Meninggal Sehari Jelang Sidang
Surabaya
1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Verlitha Tetap Tersenyum Meski Sakit Kadang Kembali
1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Verlitha Tetap Tersenyum Meski Sakit Kadang Kembali
Surabaya
Cerita Pahit Para Korban Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Ada Aset-aset Dijual hingga Pinjam Uang ke Bank
Cerita Pahit Para Korban Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Ada Aset-aset Dijual hingga Pinjam Uang ke Bank
Surabaya
Kasus Narkoba Menyasar Mahasiswa Malang, Ganja dalam Bentuk Rokok Sintesis Jadi Modus Baru
Kasus Narkoba Menyasar Mahasiswa Malang, Ganja dalam Bentuk Rokok Sintesis Jadi Modus Baru
Surabaya
Eri Cahyadi: Ada Anak Pacaran di Taman Malam-malam, Saya Tangkap dan Foto Beserta Orangtuanya
Eri Cahyadi: Ada Anak Pacaran di Taman Malam-malam, Saya Tangkap dan Foto Beserta Orangtuanya
Surabaya
Cuaca Buruk, Akses ke Pelabuhan Ketapang Macet Panjang dan Rawan Rem Blong
Cuaca Buruk, Akses ke Pelabuhan Ketapang Macet Panjang dan Rawan Rem Blong
Surabaya
Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar, Cak Ji Mediasi Desi Nuryati atas Kasus Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Pelaku Tak Bisa Ganti Rugi
Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar, Cak Ji Mediasi Desi Nuryati atas Kasus Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Pelaku Tak Bisa Ganti Rugi
Surabaya
Mendes PDT: Jika Ada Desa Menolak Mahasiswa KKN, Laporkan ke Saya!
Mendes PDT: Jika Ada Desa Menolak Mahasiswa KKN, Laporkan ke Saya!
Surabaya
Alasan Beda Perguruan, 6 Anggota Silat Keroyok Pria di Surabaya
Alasan Beda Perguruan, 6 Anggota Silat Keroyok Pria di Surabaya
Surabaya
Warga Kepulauan Akui Menang Menolak Migas di Sumenep
Warga Kepulauan Akui Menang Menolak Migas di Sumenep
Surabaya
Bupati Lumajang Janjikan Bonus untuk Atlet yang Dapat Medali Porprov IX Jatim, Ini Rinciannya
Bupati Lumajang Janjikan Bonus untuk Atlet yang Dapat Medali Porprov IX Jatim, Ini Rinciannya
Surabaya
Oknum Polisi yang Peras Mahasiswa di Surabaya Akhirnya Ditahan
Oknum Polisi yang Peras Mahasiswa di Surabaya Akhirnya Ditahan
Surabaya
Diperiksa 4 Jam, Mathur Akui Dicecar 11 Pertanyaan dari Penyidik KPK
Diperiksa 4 Jam, Mathur Akui Dicecar 11 Pertanyaan dari Penyidik KPK
Surabaya
Cerita Kurir Narkoba Licin di Malang, 2 Kali Lolos dari Sergapan Polisi karena Andalkan Jimat dan Tisu Magic
Cerita Kurir Narkoba Licin di Malang, 2 Kali Lolos dari Sergapan Polisi karena Andalkan Jimat dan Tisu Magic
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau