Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Hujan Abu karena Erupsi Gunung Semeru, Warga: Ganggu Penglihatan, Apalagi Kalau Naik Motor

Kompas.com - 06/02/2023, 19:10 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyebabkan tiga kecamatan terdampak hujan abu.

Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, dan Kecamatan Candipuro.

Sebelumnya, Gunung Semeru menunjukkan aktivitas vulkanik berupa letusan asap setinggi 1.500 meter dari atas puncak kawah pada Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 3 Kecamatan di Lumajang Dilanda Hujan Abu

Dampak hujan abu

Salah satu warga Pasrujambe, Festi membenarkan adanya hujan abu usai erupsi pukul 12.42 WIB.

Menurut dia, intensitas hujan abu yang turun tidak tebal. Namun, cukup mengganggu aktivitas warga, khususnya para pengendara sepeda motor.

Kendati demikian, aktivitas warga Pasrujambe disebut tetap berjalan normal seperti biasa.

"Hujan abu memang, tapi tidak tebal, ya tipis seperti biasa. Tapi ya mengganggu penglihatan, apalagi kalau naik motor. Aktivitas masih normal," tutur Festi di rumahnya, Desa Jambearum, Kecamatan Pasrujambe.

Luncuran awan panas

Erupsi berupa Awan Panas Guguran (APG) Semeru meluncur sejauh enam kilometer mengarah ke Besuk Kobokan.

Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru Yadi Yuliandi mengatakan,

"Kalau dampaknya ya hujan abu di sisi utara, karena tadi arah anginnya memang ke utara," kata Yadi.

Yadi menyatakan, erupsi berupa luncuran APG masih berada jauh dari pemukiman warga.

Sehingga, sampai saat ini aktivitas warga masih berlangsung normal.

Namun, warga diimbau tetap meningkatkan kewaspadaannya dan selalu memperhatikan arahan PVMBG.

"Insya Allah masih aman, tapi tetap ya warga harus waspada dan mengikuti arahan petugas," jelas dia.

Baca juga: Erupsi, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 6 Kilometer

Potensi aliran lahar

Erupsi berupa luncuran APG terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 22 milimeter dan berdurasi 900 detik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Siswa SMA di Magetan Ditangkap Saat Sedang Nyabu, Mengaku Depresi Permasalahan Orangtua
Siswa SMA di Magetan Ditangkap Saat Sedang Nyabu, Mengaku Depresi Permasalahan Orangtua
Surabaya
Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI AL, Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari Versi Menantu
Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI AL, Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari Versi Menantu
Surabaya
2 Anak Titip Ibu Kandung ke Panti Jompo, Rela Tak Dikabari jika Meninggal, tetapi Jemput Lagi Setelah Viral
2 Anak Titip Ibu Kandung ke Panti Jompo, Rela Tak Dikabari jika Meninggal, tetapi Jemput Lagi Setelah Viral
Surabaya
Pemkot Malang Ancam Tutup Panti Pijat AMS Buntut Penahanan Ijazah
Pemkot Malang Ancam Tutup Panti Pijat AMS Buntut Penahanan Ijazah
Surabaya
Romahurmuzi: PPP Mencari Sosok 'Superman' untuk Bisa Balik ke Senayan
Romahurmuzi: PPP Mencari Sosok "Superman" untuk Bisa Balik ke Senayan
Surabaya
Polres Lamongan Tangkap 2 Pelaku Gay 'Kelas Kakap' yang Aktif Bagikan Konten Pornografi
Polres Lamongan Tangkap 2 Pelaku Gay "Kelas Kakap" yang Aktif Bagikan Konten Pornografi
Surabaya
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Terhambat Perubahan Elevasi
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Terhambat Perubahan Elevasi
Surabaya
Tiga Terduga Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang Diamankan, Mandor Jupang Diburu
Tiga Terduga Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang Diamankan, Mandor Jupang Diburu
Surabaya
Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga
Sudah Seminggu Quthrin Nada Rahmatina Hilang Tanpa Jejak, Tinggalkan Pilu untuk Keluarga
Surabaya
Dishub Banyuwangi Tunggu Surat Resmi Soal Perbaikan Jalur Gumitir
Dishub Banyuwangi Tunggu Surat Resmi Soal Perbaikan Jalur Gumitir
Surabaya
Anak Kembali Jemput Mbah Nasikah Usai Ditinggalkan di Panti Jompo, Malu Setelah Viral dan Dihujat
Anak Kembali Jemput Mbah Nasikah Usai Ditinggalkan di Panti Jompo, Malu Setelah Viral dan Dihujat
Surabaya
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Bupati Lumajang: Pusingnya Bertambah
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Bupati Lumajang: Pusingnya Bertambah
Surabaya
Validasi Angka Putus Sekolah di Sumenep Terkendala Dualisme Data Pendidikan
Validasi Angka Putus Sekolah di Sumenep Terkendala Dualisme Data Pendidikan
Surabaya
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, Petugas Puskesmas Harus Jemput Bola
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, Petugas Puskesmas Harus Jemput Bola
Surabaya
Bupati: Angka Stunting di Lamongan Terus Turun Signifikan
Bupati: Angka Stunting di Lamongan Terus Turun Signifikan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau