Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Bocah SD Dicabuli Penjual Mainan, Aksinya Terungkap Saat Tepergok Guru hingga Polisi Sebut Kemungkinan Korban Bertambah

Kompas.com - 15/02/2023, 14:57 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MM (55), seorang penjual mainan di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur diduga mencabuli 21 anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Pelaku melancarkan aksinya dengan modus memberikan mainan gratis kepada para korban.

Tak hanya itu, pelaku juga mengiming-imingi uang jajan dan mengajari korban mengendarai motor miliknya.

Kasus pencabulan itu terbongkar setelah salah satu guru siswi tersebut memergoki pelaku melakukan aksinya.

Baca juga: Penjual Mainan di Banyuwangi Diduga Cabuli 21 Bocah SD, Iming-imingi Barang Dagangan Gratis

Awal mula kasus

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin melalui Kanit Reskrim Ipda Wijoyo mengatakan, aksi pelaku terbongkar setelah diketahui oleh pihak sekolah.

”Aksi bejat tersangka terbongkar, ketika seorang guru salah satu siswi tersebut memergoki pelaku melakukan aksinya,” kata Wijoyo, Selasa.

Setelah berkoordinasi, guru tersebut bersama wali murid melaporkan MM ke Polsek.

"Dari laporan itulah, kami langsung mengamankan tersangka,” ujar dia.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku melakukan perbuatan itu sejak Januari 2023 lalu.

Pelaku juga sempat meminta kepada korban agar tidak melapor kepada siapa pun.

"Pelaku melakukan perbuatan itu sejak Januari 2023 lalu, saat sedang menjajakan dagangannya di sejumlah sekolah dasar," kata dia.

21 siswi jadi korban

Dari total 21 orang korban di sekolah tersebut, sembilan di antaranya masih duduk dibangku kelas 3.

Lalu, enam korban masih duduk dibangku kelas 2, empat korban duduk dibangku kelas 1 dan dua korban lainnya duduk dibangku kelas 5 dan kelas 6 SD.

Ke-21 korban tersebut dicabuli dalam jangka waktu sebulan atau sejak menjual mainan keliling di sekolah para siswa itu.

Namun, polisi menyebut adanya kemungkinan para korban bisa bertambah.

Baca juga: Kakek Penjual Mainan Keliling Cabuli 9 Anak Sudah 2 Tahun Beraksi, Diduga Masih Ada Korban Lain

Halaman:
Komentar
si anu juga menyukai bocil...


Terkini Lainnya
Hadiri Peletakan Panel Kepala Burung Merak di Monumen Reog Ponorogo, Menteri Kebudayaan: Kita Bantu Penataan Museum
Hadiri Peletakan Panel Kepala Burung Merak di Monumen Reog Ponorogo, Menteri Kebudayaan: Kita Bantu Penataan Museum
Surabaya
Legislator Jember Tagih Transparansi Keuangan Manajemen Jember Fashion Carnaval
Legislator Jember Tagih Transparansi Keuangan Manajemen Jember Fashion Carnaval
Surabaya
Ahmad Dhani Bebaskan Pemerintah Putar Lagunya Tanpa Royalti
Ahmad Dhani Bebaskan Pemerintah Putar Lagunya Tanpa Royalti
Surabaya
Generasi Pertama Literasi Air Ala Tanoker Ledokombo, Jakfar yang Melatih Public Speaking
Generasi Pertama Literasi Air Ala Tanoker Ledokombo, Jakfar yang Melatih Public Speaking
Surabaya
Tolak Beri Uang, Tiba-tiba Sopir Bus di Kota Pasuruan Dianiaya Preman. Polisi: Ini Tak Boleh Dibiarkan
Tolak Beri Uang, Tiba-tiba Sopir Bus di Kota Pasuruan Dianiaya Preman. Polisi: Ini Tak Boleh Dibiarkan
Surabaya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Admin-Anggota Grup “Cowok Manly Sidoarjo”, Terancam 6 Tahun Penjara
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Admin-Anggota Grup “Cowok Manly Sidoarjo”, Terancam 6 Tahun Penjara
Surabaya
Kena Pungli Modus Agustus-an, Pemilik Toko di Surabaya Lapor Polisi
Kena Pungli Modus Agustus-an, Pemilik Toko di Surabaya Lapor Polisi
Surabaya
Cari Sosok untuk Dirut KBS, Eri Cahyadi: Harus Inovatif, Saya Tidak Ingin yang Biasa Saja
Cari Sosok untuk Dirut KBS, Eri Cahyadi: Harus Inovatif, Saya Tidak Ingin yang Biasa Saja
Surabaya
Balita di Ngawi Tewas Tertabrak Pikap Milik Orangtuanya di Halaman Rumah
Balita di Ngawi Tewas Tertabrak Pikap Milik Orangtuanya di Halaman Rumah
Surabaya
Sidang Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Kediri Kembali Ditunda, Apa Sebabnya?
Sidang Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Kediri Kembali Ditunda, Apa Sebabnya?
Surabaya
Mendikdasmen Larang Roblox, Eri Cahyadi Imbau Pilih Game Online yang Berdampak Positif
Mendikdasmen Larang Roblox, Eri Cahyadi Imbau Pilih Game Online yang Berdampak Positif
Surabaya
Pernikahan Dini di Kediri, 132 Orang Ajukan Dispensasi Menikah di Bawah Umur Sepanjang Januari-Juli
Pernikahan Dini di Kediri, 132 Orang Ajukan Dispensasi Menikah di Bawah Umur Sepanjang Januari-Juli
Surabaya
Sudah Seminggu, Kasus Pencurian Motor Milik Mahasiswa KKN di Situbondo Belum Terungkap
Sudah Seminggu, Kasus Pencurian Motor Milik Mahasiswa KKN di Situbondo Belum Terungkap
Surabaya
Polisi Tangkap Suporter Pemicu Kericuhan dalam Laga Madura United Vs Persis Solo
Polisi Tangkap Suporter Pemicu Kericuhan dalam Laga Madura United Vs Persis Solo
Surabaya
Usai 8 Hari Tak Beroperasi, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Kembali Berlayar
Usai 8 Hari Tak Beroperasi, Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Kembali Berlayar
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau