Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Ada Gundukan Tanah dan Kain Kafan Saat Cari Rumput di Kebun, Nafsun Temukan Jasad Bayi

Kompas.com - 16/02/2023, 21:25 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Nafsun (63), warga Dusun Pambun Desa Brengkok, Brongdong, Lamongan buat geger saat temukan gundukan tanah di kebun miliknya, Rabu (15/2/2023).

Kronologi

Saat pergi ke ladang mencari rumput untuk pakan ternaknya sekitar pukul 15.30 WIB, Nafsun curiga saat melihat gundukan tanah di salah satu ladangnya.

Gundukan tersebut baru dibuat karena selama mengolah tanah ini tidak pernah dengan cara yang dianggap aneh.

"Saya curiga, ada gundukan model seperti itu, " kata saksi Nafsun kepada polisi, Rabu (15/2/2023).

Kemudian dia kembali ke ladang dan meminta Modin untuk menyaksikan menggali lebih dalam. Saat digali lagi, mereka membuka bungkusan kain kafan tersebut.

Baca juga: Warga Temukan Jasad Bayi Terkubur di Ladang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat dibuka, ternyata kain kafan itu berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.

Nawawi segera memilih melaporkan ke bidan Puskesmas untuk mengecek jasad bayi tersebut.

Jasad bayi perempuan dengan panjang mayat 30 cm, badan sedang tersebut diperkirakan meninggal 3 hari yang lalu.

Saat ini jasad bayi tersebut sudah dievakuasi ke Puskesmas oleh Polsek Brondong.

"Pada mayat bayi tidak di temukan luka, dan badan bayi berwarna kebiruan.

Kapolsek Brondong, AKP Lukman Hadi dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro memastikan, penemuan jasad bayi yang dikubur di ladang milik Nafsun menjadi atensi untuk diungkap.

Lukman berharap masyarakat membantu untuk berani melaporkan ke polisi jika diantara warganya ada yang mencurigakan.

Baca juga: Bengawan Njero Meluap, Ratusan Rumah Warga di Lamongan Kebanjiran

"Pelapor akan kita lindungi. Jadi kalau ada yang barangkali ada yang hamil kemudian melahirkan tanpa diketahui anaknya, bisa diinformasikan, " ungkapnya.

Lukman tidak mau berspekulasi menjawab segala kemungkinan terkait penemuan bayi yang dikubur di lahan Nafsun.

"Semua akan terjawab jika ditemukan pelaku atau orang tuanya. Doakan cepat terungkap, " pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hendak Cari Rumput, Warga Lamongan Geger Lihat Gundukan Tanah, Ada Kain Kafan: Saya Curiga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bupati Lumajang: Pengguna Sound Horeg Jangan Sampai Mengganggu Lingkungan
Bupati Lumajang: Pengguna Sound Horeg Jangan Sampai Mengganggu Lingkungan
Surabaya
Program Pemutihan di Jatim, Pajak Pokok Ojek Online dan Kendaraan Roda 3 Dihapus
Program Pemutihan di Jatim, Pajak Pokok Ojek Online dan Kendaraan Roda 3 Dihapus
Surabaya
Progam 100 Becak Listrik Prabowo di Madura, Pamekasan Dapat 25 Unit
Progam 100 Becak Listrik Prabowo di Madura, Pamekasan Dapat 25 Unit
Surabaya
Mahasiswa Terobos Rapat DPRD Sumenep di Hotel Yogyakarta, Protes Pengeboran Migas
Mahasiswa Terobos Rapat DPRD Sumenep di Hotel Yogyakarta, Protes Pengeboran Migas
Surabaya
Profesor di Surabaya Sebut Inflasi IPK ketika Angka Tak Lagi Cukup Bercerita
Profesor di Surabaya Sebut Inflasi IPK ketika Angka Tak Lagi Cukup Bercerita
Surabaya
Sakit Stroke di Malaysia, TKI asal Mangaran akan Dipulangkan Pemkab Situbondo
Sakit Stroke di Malaysia, TKI asal Mangaran akan Dipulangkan Pemkab Situbondo
Surabaya
Marak Pencurian di Lumajang, PCNU Akan Terjunkan Banser untuk Bantu Polisi Jaga Keamanan
Marak Pencurian di Lumajang, PCNU Akan Terjunkan Banser untuk Bantu Polisi Jaga Keamanan
Surabaya
Kucing Busok Terancam Punah, Pemerintah Harus Rumuskan Peraturan Khusus
Kucing Busok Terancam Punah, Pemerintah Harus Rumuskan Peraturan Khusus
Surabaya
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Akan Diangkat, Ini Rangkaian Prosesnya
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Akan Diangkat, Ini Rangkaian Prosesnya
Surabaya
Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta
Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta
Surabaya
Puspresnas Datangi Rumah Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala
Puspresnas Datangi Rumah Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala
Surabaya
Pemkab Kediri Rela Beri Dispensasi Pegawai Laki-laki agar Bisa Antar Anak Masuk Sekolah Hari Pertama
Pemkab Kediri Rela Beri Dispensasi Pegawai Laki-laki agar Bisa Antar Anak Masuk Sekolah Hari Pertama
Surabaya
Senin, 12 Sekolah Rakyat di Jatim Beroperasi, Ribuan Murid Mulai Masuk Asrama
Senin, 12 Sekolah Rakyat di Jatim Beroperasi, Ribuan Murid Mulai Masuk Asrama
Surabaya
Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar, Berkas Penting dan 3 Motor Ludes
Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar, Berkas Penting dan 3 Motor Ludes
Surabaya
Digelar Mulai Senin, Operasi Patuh Semeru di Bangkalan Sasar 13 Pelanggaran, Termasuk Pelat Nomor Palsu
Digelar Mulai Senin, Operasi Patuh Semeru di Bangkalan Sasar 13 Pelanggaran, Termasuk Pelat Nomor Palsu
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau