Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Ledakan di Blitar Terdengar hingga Kediri, Warga: Kaca Rumah Bergetar

Kompas.com - 20/02/2023, 18:35 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Suara ledakan diduga berasal dari bahan petasan yang terjadi di sebuah rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jawa Timur, (19/2/2023), terdengar hingga wilayah Kediri, Jawa Timur.

Salah satunya di kawasan Manggis, Kecamatan Ngancar, Kediri yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi.

Baca juga: Ledakan Keras di Blitar Tewaskan 4 Orang dan Rusak 25 Rumah, Bau Belerang Menyengat Tercium di TKP

Sukoco (30), warga setempat mengatakan, suara pada malam hari itu terdengar cukup kencang hingga membuat rumahnya terasa bergetar.

"Suaranya kenceng sampai kaca-kaca rumah bergetar," ujar Sukoco pada Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Seketika itu juga, pemuda yang merupakan YouTuber konten musik ini langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mengecek keadaan sekitar.

"Saya lagi mau tidur. Lalu ada suara itu saya kira ada ban meletus sehingga saya langsung keluar rumah cari tahu. Tapi kok di luar enggak ada apa-apa," kata dia.

Baca juga: Ledakan di Blitar, Bayi 4 Bulan Alami Gegar Otak Ringan

Dari situ kemudian dia berinisiatif mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di media dan medsos. 

"Sampe malem baru tahu kalau akibat ledakan petasan," katanya.

Aris Setiawan (19) warga Dusun Kutukan, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar juga mengaku mengalami hal yang sama.

Dia mendengar suara mirip dentuman yang keras.

"Suaranya kenceng. Sampai kayak Gunung Kelud pas meletus gitu. 30 menit saya cari di grup-grup medsos, semua masih bingung. Ada yang bilang ban meletus atau apa gitu. Tapi lama kelamaan akhirnya muncul akibat ledakan petasan itu," ujar Aris.

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Ledakan di Ponggok Blitar Ditemukan 150 Meter dari Lokasi Kejadian

Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Trisulo Mustofa juga mendengar suara keras, padahal jarak dari lokasi ledakan ke rumahnya sekitar 30 kilometer.

"Waktu itu saya lagi nyuci mobil. Terdengar suara 'deng' gitu. Mulanya saya kira mobil nabrak tembok," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di sebuah rumah di Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas

Ledakan diduga karena bahan petasan itu menewaskan empat orang, termasuk pemilik rumah.

Selain itu, sebanyak 24 orang mengalami luka-luka, termasuk seorang bayi berusia empat bulan yang mengalami gegar otak ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Temuan Inspeksi KSOP di Pelabuhan Ketapang Mengingatkan akan Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Temuan Inspeksi KSOP di Pelabuhan Ketapang Mengingatkan akan Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Kapolres Gresik Imbau Warga Tak Gunakan Sound Horeg
Kapolres Gresik Imbau Warga Tak Gunakan Sound Horeg
Surabaya
Upaya Eri Cahyadi Cegah Pencurian Lampu Hias di Wisata Kota Lama Surabaya
Upaya Eri Cahyadi Cegah Pencurian Lampu Hias di Wisata Kota Lama Surabaya
Surabaya
281 Desa di Bangkalan Bentuk Koperasi Merah Putih, 125 Desa Harus Buat Akta Notaris Pakai Dana Desa
281 Desa di Bangkalan Bentuk Koperasi Merah Putih, 125 Desa Harus Buat Akta Notaris Pakai Dana Desa
Surabaya
Tekan Pengangguran, Bupati Sumenep Ajak Pelaku Usaha Rokok Lokal
Tekan Pengangguran, Bupati Sumenep Ajak Pelaku Usaha Rokok Lokal
Surabaya
Targetkan Satu Desa Satu APH, Pemkab Bangkalan Akan Biayai Penuh Siswa Berprestasi Jadi TNI-Polri
Targetkan Satu Desa Satu APH, Pemkab Bangkalan Akan Biayai Penuh Siswa Berprestasi Jadi TNI-Polri
Surabaya
Fatwa MUI Pamekasan: Sound Horeg Mengarah pada Kegiatan Maksiat dan Haram
Fatwa MUI Pamekasan: Sound Horeg Mengarah pada Kegiatan Maksiat dan Haram
Surabaya
SMP di Madiun Terima Bantuan Chromebook dari Kemendikbudristi, Ada yang Rusak sehingga Dipakai Bergantian
SMP di Madiun Terima Bantuan Chromebook dari Kemendikbudristi, Ada yang Rusak sehingga Dipakai Bergantian
Surabaya
Gagal Panen Mengancam, Riyono Salurkan Bantuan Pestisida 2.500 Liter Tangani Hama Wereng di Ponorogo
Gagal Panen Mengancam, Riyono Salurkan Bantuan Pestisida 2.500 Liter Tangani Hama Wereng di Ponorogo
Surabaya
Mayat Mengambang Diduga Pemancing asal Pasuruan yang Hilang akibat Perahu Dihantam Ombak
Mayat Mengambang Diduga Pemancing asal Pasuruan yang Hilang akibat Perahu Dihantam Ombak
Surabaya
Minta Pendampingan, Pengusaha Rokok Lokal Ingin Naik Kelas
Minta Pendampingan, Pengusaha Rokok Lokal Ingin Naik Kelas
Surabaya
Tambang Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Merusak 160 Hektare Lahan Konservasi
Tambang Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Merusak 160 Hektare Lahan Konservasi
Surabaya
Dewa 19 Bakal Tampil dalam Peringatan HUT Ke-529 Kabupaten Ponorogo
Dewa 19 Bakal Tampil dalam Peringatan HUT Ke-529 Kabupaten Ponorogo
Surabaya
Ibu Dititipkan ke Griya Lansia Malang, Sang Anak Tolak Jemput meski Diajak Camat
Ibu Dititipkan ke Griya Lansia Malang, Sang Anak Tolak Jemput meski Diajak Camat
Surabaya
Tambah Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Beroperasi Sejak 2016
Tambah Batubara Ilegal di Bukit Soeharto Beroperasi Sejak 2016
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau