Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabag Humas Pemkab Situbondo Dilaporkan ke Polisi atas Penipuan Robot Trading

Kompas.com - 21/03/2023, 11:13 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sigit Susetyo Raharjo, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan dengan modus robot trading Smart Avatar. Sigit diduga menjadi agen dari bisnis investasi tersebut.

Korban yang melaporkan Sigit adalah Nur Arinda, warga Desa Awar-awar, Kecamatan Asrmbagus, Kabupaten Situbondo. Nur Arinda melapor ke Polres Situbondo pada Senin (20/3/2023).

Antara Sigit dan Nur Arinda sudah lama saling mengenal, namun sekarang berselisih hukum lantaran adanya dugaan penipuan dengan kerugian ratusan juta rupiah.

"Melakukan transfer dua kali, pertama pada 5 November 2021 dengan transfer uang Rp 159 juta dengan rekening pribadi dan kedua pada 10 November 2021 sebesar Rp 78 juta atas nama rekening Adi," kata Nur Arinda di Mapolres Situbondo, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Kejari Situbondo Terima Rp 1,6 Miliar dari Pengembalian Penyelewengan Dana Desa

Nur Arinda menyebut, terlapor menyakinkan dirinya berulang kali bahwa bisnis investasi itu tidak akan merugi. Kepada Nur Arinda, terlapor menyebut bahwa Smart Avatar merupakan bisnis yang aman dan ada legalitas dari pemerintah.

"Modal bisa diambil sewaktu-waktu tanpa dikunci atau ditahan," terangnya.

Baca juga: Santri Situbondo Tercebur di Selat Madura Saat Mudik Bersama Menggunakan Kapal

Namun kenyataannya, uang yang sudah dikeluarkan untuk bisnis Smart Avatar sebanyak Rp 237 juta sampai sekarang belum bisa ditarik. Sehingga, korban membuat laporan polisi dengan nomor LPM/86/III/2023/SPKT/POLRES SITUBONDO pada 20 Maret 2023.

Kuasa hukum pelapor, Zaenuri Ghozali menyatakan, pihaknya sudah berulang-ulang melakukan lobi dengan terlapor untuk damai terkait kasus Smart Avatar. Namun, terlapor tidak pernah mau memberi ganti rugi atas kerugian yang dialami korban.

"Berulangkali bertemu namun tidak bisa, korban penipuan itu ada 3 orang dengan total kerugian ratusan juta rupiah," katanya kepada Kompas.com Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Dibelikan Mobil Rp 6 Miliar oleh Irwan Mussry, Maia Estianty: Masya Allah, Rezeki dari Suami

Dia juga menyatakan bahwa terlapor adalah agen dari Smart Avatar. Jika yang bersangkutan bisa mengajak orang, maka akan mendapatkan komisi sampai 10 persen keuntungan.

"Terlapor ini bisa dikatakan agen yang jika dapat nasabah mendapatkan komisi 10 persen, dia itu tidak ikut rugi tetapi dapat untung," katanya.

Baca juga: Gibran Akan Berkantor di Papua, Dapat Penugasan Khusus dari Prabowo

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Perjuangan Tim Pencarian KRI Fanildo Bawa SSS ke Titik Laka KMP Tunu Pratama Jaya
Perjuangan Tim Pencarian KRI Fanildo Bawa SSS ke Titik Laka KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
2 Bulan Berlalu, Berkas Kasus Ayah Perkosa Anak Kandung di Lumajang Diserahkan ke Kejaksaan
2 Bulan Berlalu, Berkas Kasus Ayah Perkosa Anak Kandung di Lumajang Diserahkan ke Kejaksaan
Surabaya
Menkes Budi Cek Kondisi Kulit dan Minta Penderita Kusta Bersabar Selama Penyembuhan
Menkes Budi Cek Kondisi Kulit dan Minta Penderita Kusta Bersabar Selama Penyembuhan
Surabaya
Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Akan Digelar Akhir Juli 2025
Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Akan Digelar Akhir Juli 2025
Surabaya
Dua Bus Tabrak Truk di Ruas Tol Ngawi-Solo, Belasan Orang Terluka
Dua Bus Tabrak Truk di Ruas Tol Ngawi-Solo, Belasan Orang Terluka
Surabaya
Kasus Korupsi BSPS, Penyidik Geledah 8 Lokasi di Sumenep dan Surabaya
Kasus Korupsi BSPS, Penyidik Geledah 8 Lokasi di Sumenep dan Surabaya
Surabaya
Kontraktor di Ponorogo Bayar Uang Pengganti Kerugian Negara Lebih dari Rp 900 Juta dalam Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan
Kontraktor di Ponorogo Bayar Uang Pengganti Kerugian Negara Lebih dari Rp 900 Juta dalam Kasus Korupsi Proyek Peningkatan Jalan
Surabaya
Satu ASN Jadi Calo CPNS, Pemkab Ponorogo Akan Panggil dan Proses
Satu ASN Jadi Calo CPNS, Pemkab Ponorogo Akan Panggil dan Proses
Surabaya
3 Jemaah Haji Lumajang yang Belum Pulang karena Sakit dan Melahirkan Masih Jadi Tanggungan Pemerintah
3 Jemaah Haji Lumajang yang Belum Pulang karena Sakit dan Melahirkan Masih Jadi Tanggungan Pemerintah
Surabaya
Pembunuh Perempuan Bertato di Blitar adalah Pacar Korban, Dilatari Motif Cemburu
Pembunuh Perempuan Bertato di Blitar adalah Pacar Korban, Dilatari Motif Cemburu
Surabaya
Korban Pelemparan Batu KA Sancaka Jalani Pemeriksaan Mata, Begini Kondisinya
Korban Pelemparan Batu KA Sancaka Jalani Pemeriksaan Mata, Begini Kondisinya
Surabaya
Operasi SAR Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang
Operasi SAR Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang
Surabaya
Kecewa 10 Atlet Tak Bisa Ikut Porprov, Puluhan Pesilat Geruduk Kantor KONI Sampang
Kecewa 10 Atlet Tak Bisa Ikut Porprov, Puluhan Pesilat Geruduk Kantor KONI Sampang
Surabaya
Pembunuh Perempuan Bertato di Blitar Ditangkap Dalam Pelarian di Semarang
Pembunuh Perempuan Bertato di Blitar Ditangkap Dalam Pelarian di Semarang
Surabaya
Penyidik KPK Kembali Periksa Sejumlah Orang di Gedung Pemkab Lamongan
Penyidik KPK Kembali Periksa Sejumlah Orang di Gedung Pemkab Lamongan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rencana Anggaran Polri Naik, DPR Bandingkan Gaji Polisi Indonesia dengan Malaysia-Brunei
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau