Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Terobos Tenda Pelaminan di Ponorogo, Pengantin Kaget, Videonya Viral

Kompas.com - 12/05/2023, 10:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sosok perempuan mengendarai motor Honda Scoopy warna putih tiba-tiba masuk menerobos di salah satu acara pernikahan di Kota Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video berdurasi setengah menit itu menjadi viral setelah diunggah di akun instagram @ponorogo.update sejak Rabu (10/5/2023).

Hingga Kamis (11/5/2023) sore video itu sudah diputar 81.092 kali dan disukai oleh 5.773 nitizen.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Kendarai Motor Lawan Arah dan Ugal-ugalan di Ponorogo, Berujung Diamankan Sekuriti RSUD

Tampak dalam video itu pasangan pengantin yang sedang berada di depan terkejut saat tiba-tiba sepeda motor masuk menuju pelaminan.

Padahal ketika itu, pengantin baru melakukan sesi foto bersama seorang fotografer.

Setibanya di pelaminan, pengendara motor itu kemudian dihentikan oleh salah satu warga kemudian diminta putar balik keluar dari lokasi tersebut.

Proses penjelasan sempat berlangsung lama hingga akhirnya pengendara itu mau putar balik.

Baca juga: Video Longsor di Sawah Ponorogo Viral, Peristiwa 40 Tahun Lalu Terulang

Penjelasan warga

Galih Dimas, warga setempat membenarkan kejadian. Menurut dia, pengendara motor menerobos tenda pelaminan di sebuah acara resepsi pernikahan di Kelurahan Kaniten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Galih mengatakan kejadian sepeda motor menerobos masuk tempat pelaminan terjadi setelah dilakukan acara akad nikah kedua mempelai.

“Kejadiannya Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 11.30 WIB setelah acara ijab kabul,” kata Galih.

Warga mulanya mengira sosok perempuan itu adalah bagian dari kru fotografer. 

Sampai saat ini warga tidak mengetahui identitas dan alamat perempuan yang mengendarai sepeda motor tersebut.

“Setelah diadang warga, perempuan itu kemudian disuruh putar balik,” jelas Galih.

Menurut Galih, warga pun sempat menyoraki perempuan itu ketika nekat masuk dan keluar dari tenda pelaminan.

“Banyak warga yang kaget karena tiba-tiba masuk begitu saja. Padahal, sudah diteriaki tamu undangan di sini,” tutur Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Surabaya
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Perbaikan Jalan dan Jembatan Menuju Pintu Masuk Rumah Bupati Diprotes Pimpinan DPRD di Pamekasan
Surabaya
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
13 Jam Alami Pendarahan, 3 Jam di Tengah Laut, Seorang Ibu Hamil di Sumenep Berhasil Selamat
Surabaya
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Armuji Tunda Sidak Kasus Dugaan Sengketa Ruko karena Tidak Ada Bukti Fisik
Surabaya
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Tersangka Curanmor Diamuk Massa di Nganjuk, Polisi Lepaskan 2 Kali Tembakan Peringatan
Surabaya
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Jari Bengkak dan Luka gara-gara Cincin Tak Bisa Dilepas, Warga Nganjuk Minta Bantuan ke Damkar
Surabaya
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal 'Check Sound' di Tulungagung
Salahi Aturan, 18 Truk Sound Horeg Batal "Check Sound" di Tulungagung
Surabaya
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Polda Jatim Ungkap Perdagangan Orang ke Jerman, Modusnya Daftarkan Pencari Suaka di Camp Suhl
Surabaya
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Mobil yang Tabrak Rumah hingga Rusak Ditemukan di Gang dan Ditutupi Terpal, Pengemudi Masih Diburu
Surabaya
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Kang Marhaen Teken Dokumen Rencana Tindak Darurat Waduk Bening, Pastikan Kesiapsiagaan Nganjuk Hadapi Bencana
Surabaya
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Polisi di Kota Batu Bongkar 2 Jaringan Narkoba, Amankan 3 Tersangka Beserta Ribuan Butir Pil Terlarang
Surabaya
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
1 dari 7 Pelaku Asusila di Pasuruan Ternyata Ayah Korban, Ancam Sang Anak dengan Kekerasan
Surabaya
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Warga Bangkalan Dirikan Masjid di Jalan yang Sepi supaya Pengendara Aman dari Begal
Surabaya
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Aturan Karnaval Agustusan dan Sound Horeg di Banyuwangi, Apa Saja?
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Gelak Tawa Alumni Saat Jokowi Sindir Ijazah Palsu di Reuni Kehutanan UGM
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau