Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambruk Saat Bernyanyi dengan Biduan, Kades di Jember Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/05/2023, 15:03 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Mulyono, kepala Desa Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia usai ambruk saat bernyanyi bersama seorang biduan di atas panggung pada Minggu (21/5/2023).

Detik-detik terjatuhnya Mulyono terekam kamera warga. Dalam video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp, Mulyono sedang ikut bernyanyi bersama seorang biduan. Beberapa detik kemudian, Mulyono langsung terjatuh.

Baca juga: Butuh Waktu 4 Jam Angkat Truk yang Masuk Jurang di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan pria dalam video tersebut adalah Kepala Desa Ambulu Mulyono.

“Itu kejadiannya Minggu malam,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Mobil Berisi Senjata Ditinggalkan di Pinggir Jalan Jember, Milik Oknum Pensiunan TNI yang Terlibat Penggelapan

Dia menjelaskan, Mulyono sedang mengikuti kegiatan penyambutan salah satu warga desanya yang ikut audisi penyanyi dangdut di salah satu stasiun televisi.

Meski tereliminasi dan pulang ke Jember, kedatangan penyanyi itu tetap disambut untuk membesarkan hati dan memberikan semangat.

“Pak Kades turut ikut kegiatan itu, yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan," kata Suhartanto.

Suhartanto menambahkan, kepala desa tersebut memiliki kegiatan yang cukup padat. Yakni, mengikuti kegiatan Muspika, kemudian berkunjung ke rumah saudaranya di Banyuwangi.

Setelah itu, mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut itu.

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemkot Surabaya Beri Diskon BPHTB Sampai 40 Persen, Warga Diminta Segera Manfaatkan
Pemkot Surabaya Beri Diskon BPHTB Sampai 40 Persen, Warga Diminta Segera Manfaatkan
Surabaya
Petik Laut Panarukan, Warga Larung Sasaji Kepala Sapi di Selat Madura
Petik Laut Panarukan, Warga Larung Sasaji Kepala Sapi di Selat Madura
Surabaya
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masuki Hari Kedelapan, Dua Jenazah Ditemukan
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masuki Hari Kedelapan, Dua Jenazah Ditemukan
Surabaya
Jambret di Surabaya Dihajar Warga, Polisi Sebut Baru 10 Hari Bebas dari Penjara
Jambret di Surabaya Dihajar Warga, Polisi Sebut Baru 10 Hari Bebas dari Penjara
Surabaya
Basarnas Tak Sarankan Penyelaman ke Titik Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
Basarnas Tak Sarankan Penyelaman ke Titik Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
Surabaya
Ditemukan Kondom-Celana Dalam, Lahan Bekas Pengeboran Jadi Tempat Kencan Sesama Jenis, Satpol PP Segera Tindak
Ditemukan Kondom-Celana Dalam, Lahan Bekas Pengeboran Jadi Tempat Kencan Sesama Jenis, Satpol PP Segera Tindak
Surabaya
Mantan Bupati Blitar Rini Syarifah Kembali Diperiksa dalam Kasus Korupsi Pembangunan Dam
Mantan Bupati Blitar Rini Syarifah Kembali Diperiksa dalam Kasus Korupsi Pembangunan Dam
Surabaya
Pemkot Surabaya Bongkar 22 Bangunan Liar di Jalan Ketintang Sekitar Daerah Resapan Air
Pemkot Surabaya Bongkar 22 Bangunan Liar di Jalan Ketintang Sekitar Daerah Resapan Air
Surabaya
Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama asal Blitar Dimakamkan, Sang Ayah Belum Ditemukan
Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama asal Blitar Dimakamkan, Sang Ayah Belum Ditemukan
Surabaya
Selain Dahlan Iskan, Eks Direktur Jawa Pos Nany Widjaja juga Belum Terima Pemberitahuan Tersangka dari Polisi
Selain Dahlan Iskan, Eks Direktur Jawa Pos Nany Widjaja juga Belum Terima Pemberitahuan Tersangka dari Polisi
Surabaya
Ungkap Penyebab Kebakaran Gudang Pabrik Sepatu di Ngawi, Labfor Polda Jatim Turun ke Lokasi
Ungkap Penyebab Kebakaran Gudang Pabrik Sepatu di Ngawi, Labfor Polda Jatim Turun ke Lokasi
Surabaya
Pengakuan Kakek di Lumajang yang Setubuhi Tetangganya Berusia 5 Tahun
Pengakuan Kakek di Lumajang yang Setubuhi Tetangganya Berusia 5 Tahun
Surabaya
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Kedalaman 49 Meter, Dekat dengan Kabel Bawah Laut
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Kedalaman 49 Meter, Dekat dengan Kabel Bawah Laut
Surabaya
Pakar Bahasa Unair Nilai Penerapan Kebijakan Berbahasa Jawa di Sekolah Perlu Integrasi dengan Budaya Jawa Lainnya
Pakar Bahasa Unair Nilai Penerapan Kebijakan Berbahasa Jawa di Sekolah Perlu Integrasi dengan Budaya Jawa Lainnya
Surabaya
Bangkai KMP Tunu Mendekati Kabel Bawah Laut, PLN Waspadai Gangguan Pasokan Listrik ke Bali
Bangkai KMP Tunu Mendekati Kabel Bawah Laut, PLN Waspadai Gangguan Pasokan Listrik ke Bali
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau