Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal di Madinah, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Kompas.com - 28/05/2023, 12:51 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Achmad Suhadak, meninggal dunia beberapa saat setelah mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Sabtu (27/5/2023) Waktu Arab Saudi (WAS).

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Haryanto menjelaskan, almarhum Achmad Suhadak tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bersama 449 jemaah lainnya.

"Satu jemaah haji meninggal dunia atas nama Achmad Suhadak, 54 tahun," ujar Haryanto di Madinah, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Tiba di Madinah, Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Batam Butuh 11 Kursi Roda

Haryanto mengatakan, almarhum sempat mendapatkan penanganan medis oleh petugas di Bandara AMAA sesaat setelah pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5045 yang ditumpanginya mendarat di Madinah.

Almarhum kemudian dilarikan ke Rumah Sakit di Madinah untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Namun nyawanya tak tertolong.

Istri almarhum, Sumarni binti Suwarno menuturkan, suaminya dalam kondisi sehat saat hendak berangkat ke Tanah Suci. Hasil pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan haji juga tidak menunjukkan gejala sakit.

Baca juga: Gantikan Ayah untuk Temani Ibu ke Tanah Suci, Satrio Jadi Jemaah Haji Termuda Ponorogo

Bahkan hingga turun dari pesawat, almarhum masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa jemaah lainnya.

"Malah saya yang sempat kurang enak badan, semuanya dibantu sama bapak sampai turun dari pesawat. Bapak bawa koper dua sama punya saya," tutur Sumarni.

Usai melewati proses di imigrasi, Suhadak mendadak mengeluh sesak napas hingga harus mendapatkan penanganan medis di klinik bandara. Kondisi yang memburuk kemudian membuat dirinya dirujuk ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Sumarni mengaku sudah ikhlas ditinggal suaminya saat tengah memenuhi panggilan Allah di Tanah Suci. Ibu 2 anak ini juga telah menyampaikan kabar duka tersebut ke Tanah Air.

"Keluarga sudah saya kabari. Insya Allah sudah ikhlas semua," ucap warga Kartini, Gresik, Jawa Timur ini.

Suhadak dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Maka dengan kejadian ini sudah ada 2 jemaah haji meninggal di Madina, sebelumnya atas nama Suprapto asal Jawa Tengah.

Sedangkan jumlah jemaah haji yang dirawat mencapai 32 orang. Mereka umumnya menderita jantung, paru, dan demensia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Viral, Lansia di Probolinggo Diusir Anak, Misrika: Saya Trauma dan Takut, Silakan Dirawat di Panti
Viral, Lansia di Probolinggo Diusir Anak, Misrika: Saya Trauma dan Takut, Silakan Dirawat di Panti
Surabaya
Temuan Mayat di Pinggir Jalan Raya Gresik, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Temuan Mayat di Pinggir Jalan Raya Gresik, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Surabaya
Duduk Perkara Lansia Dipukul dan Diusir Anak Kandung di Probolinggo, Kini Dirawat di Panti
Duduk Perkara Lansia Dipukul dan Diusir Anak Kandung di Probolinggo, Kini Dirawat di Panti
Surabaya
Pelajar Bonyok Dihajar 2 Pemuda di Bondowoso Gara-gara Pakai Jaket Komunitas
Pelajar Bonyok Dihajar 2 Pemuda di Bondowoso Gara-gara Pakai Jaket Komunitas
Surabaya
Resahkan Warga, Acara Hura-hura 183 Remaja Geng Batandos di Jombang Dibubarkan, Banyak Botol Miras di Lokasi
Resahkan Warga, Acara Hura-hura 183 Remaja Geng Batandos di Jombang Dibubarkan, Banyak Botol Miras di Lokasi
Surabaya
Bawa Perkedel Isi Pil Koplo ke Rutan Nganjuk, Ibu Ini Ditangkap Polisi
Bawa Perkedel Isi Pil Koplo ke Rutan Nganjuk, Ibu Ini Ditangkap Polisi
Surabaya
Terobosan Robotik di Surabaya, Ganti Sendi Lutut Kini Lebih Cepat, Presisi, dan Manusiawi
Terobosan Robotik di Surabaya, Ganti Sendi Lutut Kini Lebih Cepat, Presisi, dan Manusiawi
Surabaya
Kandang Sapi di Nganjuk Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah
Kandang Sapi di Nganjuk Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah
Surabaya
Lelah dan Tekor, Cerita Sopir Truk Gresik yang Terjebak di Jalur Neraka Menuju Ketapang
Lelah dan Tekor, Cerita Sopir Truk Gresik yang Terjebak di Jalur Neraka Menuju Ketapang
Surabaya
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Antrean di Pelabuhan Ketapang, Khofifah Minta Menhub Tambah Kapal Penyeberangan ke Bali
Surabaya
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Gotong Royong Suporter Persik, Dari Hati Nurani demi Stadion yang Bersih dan Nyaman
Surabaya
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Anomali Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang, Gapasdap: Kami Tidak Dapat Muatan
Surabaya
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Khofifah Sidak Gedung SR, Bupati Ponorogo Pastikan Akhir Bulan Sudah Finishing
Surabaya
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Dilema Pemkab Banyuwangi Hadapi Kemacetan Ekstrem Pelabuhan Ketapang
Surabaya
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Lansia Telantar 4 Tahun Ternyata Tak Memiliki e-KTP di Pamekasan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau