Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Dicopot, Pegawai Tak Tahu

Kompas.com - 09/06/2023, 17:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Andi Irfan Syafrudin tak berkantor setelah dicopot dari jabatannya. 

Pantauan Kompas.com di Kantor Kejari Madiun yang berada di jalan Surabaya-Madiun Kilometer 9 di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ruang kerja Kajari tertutup rapat.

Kendati demikian aktivitas kerja pegawai Kejari Kabupaten Madiun berjalan normal.

Baca juga: Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Kasi Intel Kejari Kabupaten Madiun, Ardhitia Harjanto yang dikonfirmasi menyatakan, Kajari Andi Irfan tidak berada di kantor.

"Sejak kemarin siang beliau tidak di kantor. Pak Kajari sementara ada kegiatan di Kejati Jatim di Surabaya," kata Ardhi, Jumat (9/6/2023).

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Terkait pencopotan jabatan Kajari Kabupaten Madiun, Ardhi belum mengetahuinya.

"Kami belum mengetahui informasi pencopotan Kajari Kabupaten Madiun," katanya.

Begitu pula dengan penunjukkan pejabat sementara pengganti Andi Irfan Syafruddin.

Baca juga: Kejati Jatim Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Kasus Korupsi Anak Perusahaan PT INKA Madiun

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Penerangan Hukum (Plt Kasipenkum) Kejati Jawa Timur, Andrianto Budi Santoso yang dikonfirmasi Kompas.com, menyatakan Kejati Jatim belum menerima surat keputusan mutasi Kajari Kabupaten Madiun, Andi Irfan Syafruddin.

"Untuk mutasi Kajari Kabupaten Madiun kami belum mendapat surat keputusan mutasi dari pusat (Kejagung)," kata Andri
 
Untuk itu, Kejati Jatim belum menunjuk pelaksana tugas pengganti Andi Irfan.

"Belum ada untuk info itu. Nanti kalau memang ada kami infokan kembali," jelas Andri.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Dicopot

Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI mencopot Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Madiun Andi Irfan Syafrudin karena beberapa persoalan.

Belum diketahui pasti masalah yang menjerat Andi hingga dicopot dari jabatanya.

Namun, belum lama ini Kejari Kabupaten Madiun diterpa kasus dugaan pungli.

Baca juga: Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot

Sebelum Andi, sejumlah pejabat di Kejari Kabupaten Madun dicopot dari jabatannya karena dugaan pungli tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung I Ketut Sumedana membenarkan pencopotan Kajari Kabupaten Madiun Andi Irfan Syafrudin dari jabatannya.

“Kajarinya (Andi Irfan Syafrudin) sudah dilakukan pencopotan karena tindakan-tindakan yang sudah mereka lakukan. Kajari dicopot sambil menunggu proses pemeriksaan,” kata Ketut saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Kamis (8/6/2023).

Kompas.com sudah berupaya menghubungi Kajari Madiun Andi Irfan namun belum mendapatkan respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
13 Jukir Liar di Jalan Tunjungan Surabaya Ditangkap
13 Jukir Liar di Jalan Tunjungan Surabaya Ditangkap
Surabaya
Sekolah Rakyat di Kediri untuk Jenjang SMA Siap Jalan, Sudah Ada 4 Rombel
Sekolah Rakyat di Kediri untuk Jenjang SMA Siap Jalan, Sudah Ada 4 Rombel
Surabaya
Penjual Pentol Nyambi Jadi Pengedar Sabu di Bangkalan, Upah Rp 400.000 per 2 Hari
Penjual Pentol Nyambi Jadi Pengedar Sabu di Bangkalan, Upah Rp 400.000 per 2 Hari
Surabaya
5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing
5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing
Surabaya
Fenomena Embun Upas Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo
Fenomena Embun Upas Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo
Surabaya
Terdesak Utang ke Rentenir, Dua Emak-emak Curi Tas Berisi Uang Rp 20 Juta
Terdesak Utang ke Rentenir, Dua Emak-emak Curi Tas Berisi Uang Rp 20 Juta
Surabaya
Mahasiswa Unair Gagas Inovasi Boneka Pintar untuk Atasi Masalah Kesehatan Mental
Mahasiswa Unair Gagas Inovasi Boneka Pintar untuk Atasi Masalah Kesehatan Mental
Surabaya
Dimulai September, Sekolah Rakyat di Bangkalan Belum Punya Kepala Sekolah
Dimulai September, Sekolah Rakyat di Bangkalan Belum Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Berpusat di Pacitan, Guncangan Kuat Terasa di Trenggalek
Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Berpusat di Pacitan, Guncangan Kuat Terasa di Trenggalek
Surabaya
Pulau Raas, Rumah dan Mitos Sang Kucing Busok yang Terancam Punah
Pulau Raas, Rumah dan Mitos Sang Kucing Busok yang Terancam Punah
Surabaya
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Miring di Dasar Laut
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Miring di Dasar Laut
Surabaya
Serah Terima Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diwarnai Perdebatan
Serah Terima Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diwarnai Perdebatan
Surabaya
Ramai Jukir Minta Uang Parkir di Minimarket Tunjungan, Eri Cahyadi: Sudah Ditindak
Ramai Jukir Minta Uang Parkir di Minimarket Tunjungan, Eri Cahyadi: Sudah Ditindak
Surabaya
Embun Upas Menyerupai Hamparan Salju Muncul di Bromo, Memperindah Pemandangan
Embun Upas Menyerupai Hamparan Salju Muncul di Bromo, Memperindah Pemandangan
Surabaya
Operasi SAR Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang
Operasi SAR Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau