Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pria di Jombang yang Ditemukan Tewas Bekerja di Media "Online"

Kompas.com - 15/09/2023, 10:13 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com -  Polisi menyebutkan, M Sapto Sugiyono (46), pria yang diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam, bekerja di sebuah media online.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ditemukan luka diduga tembakan senapan angin dan pukula pada kepala korban

Baca juga: Pria Jombang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Ringkus Tetangga Korban

Polisi mengatakan, korban bekerja di sebuah media online Kabaroposisi.net. Namanya tercantum sebagai Kepala Biro Jombang.

ā€œIya, dia (korban) wartawan, (bekerja) di media online,ā€ kata Kasat Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang

Aldo mengatakan, polisi telah meringkus D (50), tetangga korban yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Sapto dan menetapkannya sebagai tersangka.

ā€œBelum diketahui penyebab ataupun motifnya. Tersangka masih linglung, belum bisa dimintai keterangan. Mungkin syok karena membunuh,ā€ ujar Aldo.

Terkait penyebab luka di kepala korban, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik. 

Sebelumnya, M. Sapto Sugiyono (46), warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah, di rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam.

Kapolsek Jombang Kota AKP Soesilo mengungkapkan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Korban diduga ditembak menggunakan senapan angin, serta dipukul dengan palu.

Baca juga: Kronologi Petinju Bondowoso Meninggal Saat Tanding pada Porprov Jatim di Jombang

Namun terkait hal itu, pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab luka di kepala korban.

ā€œInformasinya seperti itu, tapi untuk memastikannya kita tunggu hasil otopsi di rumah sakit, apa luka karena dipukul benda tumpul, palu atau ada juga karena luka tembak,ā€ kata Soesilo.

Polisi telah meringkus D (50), terduga pelaku yang merupakan tetangga korban. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan palu, senapan angin, serta peluru senapan angin. 

ā€œBarang bukti sudah kita amankan, ada palu, ada senapan, ada peluru senapan angin. Untuk permasalahan, masih perlu kita gali keterangan saksi-saksi,ā€ ungkap Soesilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Eks Lokalisasi di Situbondo Jadi Tempat UMKM, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Eks Lokalisasi di Situbondo Jadi Tempat UMKM, Ekonomi Masyarakat Terangkat
Surabaya
Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
Surabaya
Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
Surabaya
Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Surabaya
Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
Surabaya
Kasus Korupsi Bansos, Eks Kadisdikbud Ngawi Hanya Divonis 4 Tahun, Jaksa Belum Bersikap
Kasus Korupsi Bansos, Eks Kadisdikbud Ngawi Hanya Divonis 4 Tahun, Jaksa Belum Bersikap
Surabaya
Bupati Lumajang ke Pegiat Sound Horeg: Dikecilkan Sedikit Tetap Terdengar Kok
Bupati Lumajang ke Pegiat Sound Horeg: Dikecilkan Sedikit Tetap Terdengar Kok
Surabaya
Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dilimpahkan ke Wilayah
Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Dilimpahkan ke Wilayah
Surabaya
Bikin Macet, Eri Cahyadi Bakal Pindah Tempat Parkir di Jalan Tunjungan
Bikin Macet, Eri Cahyadi Bakal Pindah Tempat Parkir di Jalan Tunjungan
Surabaya
11 Pesilat Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Warga di Madiun
11 Pesilat Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Warga di Madiun
Surabaya
Ritual di Puncak Gunung Lawu, Perhutani: Perwakilan Kelompok Mengaku Tak ke Luar dari Ajaran Islam
Ritual di Puncak Gunung Lawu, Perhutani: Perwakilan Kelompok Mengaku Tak ke Luar dari Ajaran Islam
Surabaya
Pernah Hidup Pas-pasan, Wali Kota Probolinggo Semangati Siswa Sekolah Rakyat agar Tidak Minder
Pernah Hidup Pas-pasan, Wali Kota Probolinggo Semangati Siswa Sekolah Rakyat agar Tidak Minder
Surabaya
Bupati Lumajang Tunggu Pemprov Jatim Buat Aturan Pembatasan Sound Horeg
Bupati Lumajang Tunggu Pemprov Jatim Buat Aturan Pembatasan Sound Horeg
Surabaya
Cerita Sedih Kepala SDN Sentono Ponorogo yang Tak Dapat Siswa Baru: Tahun Lalu Juga Kosong
Cerita Sedih Kepala SDN Sentono Ponorogo yang Tak Dapat Siswa Baru: Tahun Lalu Juga Kosong
Surabaya
Tak Ada yang Dirumahkan, Honorer di Lumajang Kini Bernapas Lega
Tak Ada yang Dirumahkan, Honorer di Lumajang Kini Bernapas Lega
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau