Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Kemungkinan Tak Bisa Jamu Arema di GBT, Bonek Ancam Demo Selasa Besok

Kompas.com - 18/09/2023, 21:15 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komunitas suporter Persebaya Surabaya, Bonek, berencana berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/9/2023), besok.

Tokoh Bonek, Saiful Antoni alias Capo Ipul mengatakan, aksi itu terkait dengan pertandingan Persebaya melawan Arema FC, yang terancam batal digelar di Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/9/2023).

Massa yang akan turun ke jalan diklaim sebanyak 10.000 orang. 

Baca juga: Bonek Lunasi Sanksi Persebaya Rp 25 Juta dengan Donasi

"Dengan pengambilan suara kemarin malam, kurang lebih massa yang kami bawa ada 10.000 orang," kata Capo Ipul, ketika berada di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/9/2023).

Capo Ipul mengungkapkan, Bonek berharap supaya derby Jawa Timur (Jatim) tersebut tetap bisa digelar di kandang Persebaya. Massa, kata dia, akan menyampaikan aspirasi itu dengan aksi damai.

"Teman-teman (Bonek) menghendaki untuk melakukan aksi secara damai dan spontanisasi, agar tuntutan kami bisa diterima," jelasnya.

Diketahui, penyebab laga Persebaya lawan Arema FC tidak digelar di GBT tersebut, karena stadion itu bakal digunakan sebagai salah satu tempat digelarnya Piala Dunia U-17, pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta agar Stadion GBT tidak digunakan, sejak 15 September 2023 hingga seluruh pertandingan selesai.

"Nanti kami mengakomodir suara temen-temen Bonek yang ingin menghendaki tetap pertandingannya (Persebaya VS Arema FC) di Stadion GBT," ucapnya.

Baca juga: Jelang Laga PSS Sleman VS Persebaya, Polisi Akan Masif Gelar Patroli

Sementara itu, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono membenarkan adanya informasi terkait aksi Bonek Besok. Massa akan berkumpul terlebih dahulu di Taman Bungkul.

Akan tetapi, lanjut Edi, surat laporan aksi Bonek yang diberikan kepada Polrestabes Surabaya itu masih dalam revisi. Oleh karena itu, belum diketahui bagaimana teknis pengamananya.

"Ya tadi (Bonek) sudah ke Polres (Polrestabes Surabaya), tapi infonya masih ada revisi," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Sorong, 2 Orang Ditangkap, Pasien Mahasiswa dan PNS
Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Sorong, 2 Orang Ditangkap, Pasien Mahasiswa dan PNS
Surabaya
Gibran Traktir Alat Tulis Gratis untuk 100 Anak di Banyuwangi
Gibran Traktir Alat Tulis Gratis untuk 100 Anak di Banyuwangi
Surabaya
Kerap Meresahkan, Preman Pasar di Bangkalan Ciut Setelah Diancam Diamuk Massa
Kerap Meresahkan, Preman Pasar di Bangkalan Ciut Setelah Diancam Diamuk Massa
Surabaya
Apresiasi Kebijakan Jam Malam, DPRD Surabaya Minta Orang Tua Jangan Hanya Andalkan Aparat
Apresiasi Kebijakan Jam Malam, DPRD Surabaya Minta Orang Tua Jangan Hanya Andalkan Aparat
Surabaya
Kakak Mantan Bupati Blitar Titip Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 1,1 Miliar ke Kejaksaan
Kakak Mantan Bupati Blitar Titip Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 1,1 Miliar ke Kejaksaan
Surabaya
Daftar Lokasi 19 Sekolah Rakyat di Jatim yang Siap Beroperasi Tahun Ini
Daftar Lokasi 19 Sekolah Rakyat di Jatim yang Siap Beroperasi Tahun Ini
Surabaya
Arti Motif Garuda dan Jaring Gawang di Gaun Pernikahan Istri Rizky Ridho
Arti Motif Garuda dan Jaring Gawang di Gaun Pernikahan Istri Rizky Ridho
Surabaya
Tanggap Darurat Banjir di Halmahera Selatan, 13.965 Warga Mengungsi
Tanggap Darurat Banjir di Halmahera Selatan, 13.965 Warga Mengungsi
Surabaya
27 Kasus Covid-19 Surabaya pada 2025, Dinkes: Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri
27 Kasus Covid-19 Surabaya pada 2025, Dinkes: Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri
Surabaya
Warga Temukan Mayat Perempuan Muda dengan Kondisi Kepala Terbenam Lumpur di Tuban
Warga Temukan Mayat Perempuan Muda dengan Kondisi Kepala Terbenam Lumpur di Tuban
Surabaya
Polisi Mendadak Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Program Gebyar Batik
Polisi Mendadak Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Program Gebyar Batik
Surabaya
Gaun Pengantin Rizky Ridho-Sendy Karya Desainer Asal Surabaya
Gaun Pengantin Rizky Ridho-Sendy Karya Desainer Asal Surabaya
Surabaya
Aturan Jam Malam di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Orangtua Ikut Awasi Anak
Aturan Jam Malam di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Orangtua Ikut Awasi Anak
Surabaya
Aturan Jam Malam di Surabaya, Sosiolog Ungkap Pentingnya Pendekatan yang Bervariasi
Aturan Jam Malam di Surabaya, Sosiolog Ungkap Pentingnya Pendekatan yang Bervariasi
Surabaya
Pembiayaan PNM Mekaar di Banyuwangi Capai Rp 3,4 Triliun, Ini Kata Wapres Gibran
Pembiayaan PNM Mekaar di Banyuwangi Capai Rp 3,4 Triliun, Ini Kata Wapres Gibran
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau