Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Kompas.com - 21/09/2023, 18:54 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Wonokromo Surabaya mengalami luka lebam.

Polisi menduga korban sempat bersama seseorang sebelum akhirnya sepeda motornya ditemukan di pinggir sungai Wonokromo, Surabaya.

Penemuan sepeda motor itu lah yang menjadi awal ditemukannya jenazah perempuan berinisial RHS (25) tersebut. 

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Sutanaya mengatakan, petugas melihat kondisi pakaian korban sobek di bagian lengan kananya, saat melakukan evakuasi dari Sungai Wonokromo.

"(Saat ditemukan) barang sesuai, kalungnya masih ada (di leher), terus baju sweaternya ada robek di lengan kanan," kata Made, ketika ditemui di Mapolsek Wonokromo, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Kemudian, kata Made, ketika jenazah warga Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, tersebut diotopsi, petugas menemukan luka lebam di bagian lengan kiri.

"Lengan sebelah kirinya lebam. Kalau lebih jelasnya tanya ke Inafis Polrestabes Surabaya," jelasnya.

Lebih lanjut, polisi menduga korban pergi bersama seseorang dengan naik sepeda motor matic berwarna merah bernomor polisi AG 2939 US. Lalu, mereka berhenti di sekitar Sungai Wonokromo.

Baca juga: Charly Van Houten dan Rhoma Irama Bebaskan Royalti Lagu, Denny Chasmala: Anda Membunuh Profesi Pencipta Lagu

Dugaan tersebut didasarkan pada penemuan dua ponsel di dalam tas yang tertinggal di sepeda motor. Salah satu ponsel tersebut merupakan milik seseorang yang berinisial G.

"Dari pihak keluarga (korban) katanya sudah pacaran dengan G selama setahun ini. Dan sudah kami komunikasikan ke keluarganya (G), karena dia juga warga Nganjuk," ucapnya.

Made mengungkapkan, hingga sekarang keberadaan pacar korban masih belum diketahui. Namun, petugas BPBD Surabaya tetap melakukan pencarian di sepanjang Sungai Wonokromo.

"Laki-laki atas nama G entah ikut mencebur sungai atau tidak, kami belum tahu. Makanya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah motor lengkap dengan dua helm dan tas ditemukan tak ada pemiliknya, tengah terparkir di dekat Sungai Wonokromo, Kamis (21/09/2023), pukul 7.30 WIB.

Baca juga: Sepeda Motor Misterius Terparkir di Samping Sungai Surabaya, Pemilik Belum Ditemukan

Kemudian, petugas menemukan jenazah perempuan mengapung di Sungai Wonokromo tersebut. Diduga, korban merupakan pemilik sepeda motor yang tergeletak tak jauh dari lokasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, jenazah perempuan tersebut berinisial RHS (25), warga Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

"Ada laporan dari warga melihat jenazah mengapung sekitar pukul 12.30 WIB. Ternyata benar korban yang dicari, persis seperti di foto KTP," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Larang Lahan Parkir Minimarket Disewa Usaha Lain tapi Gratis untuk Warga
Eri Cahyadi Larang Lahan Parkir Minimarket Disewa Usaha Lain tapi Gratis untuk Warga
Surabaya
Kasus Elpiji Oplosan di Malang, Polda Jatim Selidiki Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Kasus Elpiji Oplosan di Malang, Polda Jatim Selidiki Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Surabaya
Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo Sengaja Ditanam
Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo Sengaja Ditanam
Surabaya
Tim SAR Evakuasi Pendaki yang Terkilir saat Mendaki Gunung Klotok Kediri
Tim SAR Evakuasi Pendaki yang Terkilir saat Mendaki Gunung Klotok Kediri
Surabaya
Jual Anak di Bawah Umur Jadi PSK di Media Sosial, 2 Orang Ditangkap Polres Madiun Kota
Jual Anak di Bawah Umur Jadi PSK di Media Sosial, 2 Orang Ditangkap Polres Madiun Kota
Surabaya
37 Anak di Ngawi Ajukan Dispensasi Nikah, 15 di Antaranya Hamil
37 Anak di Ngawi Ajukan Dispensasi Nikah, 15 di Antaranya Hamil
Surabaya
Jual Elpiji Oplosan, 4 Tersangka yang Diamankan Polda Jatim Untung Rp 100.000 Per Tabung
Jual Elpiji Oplosan, 4 Tersangka yang Diamankan Polda Jatim Untung Rp 100.000 Per Tabung
Surabaya
Modus Pengoplos Elpiji di Malang, Pindahkan Gas Pakai Alat Suntik
Modus Pengoplos Elpiji di Malang, Pindahkan Gas Pakai Alat Suntik
Surabaya
Korupsi Pembangunan Kolam Renang Rugikan Negara Rp 1 Miliar, Mantan Kades di Madiun Ditahan
Korupsi Pembangunan Kolam Renang Rugikan Negara Rp 1 Miliar, Mantan Kades di Madiun Ditahan
Surabaya
5 Terdakwa Kasus Pengedaran Ganja Gunung Semeru Jalani Sidang Tuntutan, Ada 6 Tahun dan 4 Tahun
5 Terdakwa Kasus Pengedaran Ganja Gunung Semeru Jalani Sidang Tuntutan, Ada 6 Tahun dan 4 Tahun
Surabaya
32 Kendaraan ODOL Terjaring Razia Polisi di Banyuwangi
32 Kendaraan ODOL Terjaring Razia Polisi di Banyuwangi
Surabaya
Pastikan Ada Jukir Resmi, Eri Cahyadi Minta Jajarannya Cek 800 Minimarket di Surabaya
Pastikan Ada Jukir Resmi, Eri Cahyadi Minta Jajarannya Cek 800 Minimarket di Surabaya
Surabaya
Ajak Anak Curi di Warung, Pelaku Kecoh Korban dengan Beli Bensin
Ajak Anak Curi di Warung, Pelaku Kecoh Korban dengan Beli Bensin
Surabaya
Viral Wali Murid Antre Sejak Subuh dan Bergantian Jaga Ambil PIN SPMB SMA di Surabaya
Viral Wali Murid Antre Sejak Subuh dan Bergantian Jaga Ambil PIN SPMB SMA di Surabaya
Surabaya
Meski Tak Terima Uang Korupsi, Mantan Plt Dirut BUMD di Bangkalan Ditahan karena Rugikan Negara Rp 1,35 M
Meski Tak Terima Uang Korupsi, Mantan Plt Dirut BUMD di Bangkalan Ditahan karena Rugikan Negara Rp 1,35 M
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau