Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Data Pembanding, Siswi SD yang Matanya Diduga Dicolok Tusuk Bakso Periksa di Surabaya

Kompas.com - 23/09/2023, 07:02 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Siswi SDN di Gresik berinisial, SH (8) yang dicolok menggunakan tusuk bakso oleh murid lain hingga buta, kembali menjalani pemeriksaan di Surabaya Eye Clinic, Jumat (22/9/2023).

Pengacara korban, Abdul Malik mengatakan, pemeriksaan ke doketer spesialis tersebut agar orangtua mengetahui kondisi mata kanan anaknya yang sebenarnya.

Sebab, kata Malik, keluarga hingga sekarang belum mendapat hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS PHC. Sedangkan, hal itu sudah diungkap ke publik, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

“Belum dikasih tahu, yang dikasih tahu kan media kemarin, katanya kabur, kaburnya itu kabur apa,” kata Malik, saat ditemui di Surabaya Eye Clinic.

Selain itu, hasil pemeriksaan tersebut akan diserahkan ke Polres Gresik sebagai data pembanding dari hasil sejumlah pemeriksaan yang dilakukan sebelumya.

“Nanti kami akan berikan kepada penyidik untuk pembanding. Karena penyidiknya sudah bagus dari lidik menjadi penyidikan, sudah naik,” jelasnya.

Baca juga: Demi Cukupi Kebutuhan Air Sehari-hari, Para Perempuan Ini Mengais Sumber Mata Air

Malik menyebut, hingga sekarang kondisi mata sebelah kanan SH masih belum bisa melihat objek di depannya dengan jelas. Sedangkan, untuk mata kirinya masih normal.

“Kemarin anak korban, matanya gatal. Keluarga mengatakan ke kami, masak anak gatal enggak diperiksakan, hari ini ditangani dokter mata. Mudah-mudahan nanti sehat," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Siswi SD berinsial SH (8) menjalani pemeriksaan MRI setelah matanya mengalami kebutaan, diduga karena dicolok tusuk bakso oleh siswa lain.

Pemeriksaan MRI tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023).

Sebelum melakoni pemeriksaan MRI, SAH terlebih dulu diperiksa oleh dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik.

"Dari pemeriksaan MRI, memang ada penurunan penglihatan. Tapi kita tidak bisa mengatakan penurunan penglihatan ini dari keluhan pasien atau anak ini lantaran tindak kekerasan," ujar dokter spesialis mata RSUD Ibnu Sina Bambang Tuhariyanto, kepada awak media saat konferensi pers di Mapolres Gresik, Kamis (21/9/2023).

Namun hasil MRI tersebut belum dapat menyimpulkan apakah gangguan penglihatan terjadi akibat kekerasan.

"Jadi tidak bisa ditarik kesimpulan apa pun, karena tidak ada bukti apa pun yang meninggalkan bekas," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Malam 1 Suro, Polres Trenggalek Amankan Ratusan Botol Miras
Malam 1 Suro, Polres Trenggalek Amankan Ratusan Botol Miras
Surabaya
Tahanan Titipan Kejaksaan Pamekasan Meninggal Sehari Jelang Sidang
Tahanan Titipan Kejaksaan Pamekasan Meninggal Sehari Jelang Sidang
Surabaya
1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Verlitha Tetap Tersenyum Meski Sakit Kadang Kembali
1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Verlitha Tetap Tersenyum Meski Sakit Kadang Kembali
Surabaya
Cerita Pahit Para Korban Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Ada Aset-aset Dijual hingga Pinjam Uang ke Bank
Cerita Pahit Para Korban Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Ada Aset-aset Dijual hingga Pinjam Uang ke Bank
Surabaya
Kasus Narkoba Menyasar Mahasiswa Malang, Ganja dalam Bentuk Rokok Sintesis Jadi Modus Baru
Kasus Narkoba Menyasar Mahasiswa Malang, Ganja dalam Bentuk Rokok Sintesis Jadi Modus Baru
Surabaya
Eri Cahyadi: Ada Anak Pacaran di Taman Malam-malam, Saya Tangkap dan Foto Beserta Orangtuanya
Eri Cahyadi: Ada Anak Pacaran di Taman Malam-malam, Saya Tangkap dan Foto Beserta Orangtuanya
Surabaya
Cuaca Buruk, Akses ke Pelabuhan Ketapang Macet Panjang dan Rawan Rem Blong
Cuaca Buruk, Akses ke Pelabuhan Ketapang Macet Panjang dan Rawan Rem Blong
Surabaya
Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar, Cak Ji Mediasi Desi Nuryati atas Kasus Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Pelaku Tak Bisa Ganti Rugi
Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar, Cak Ji Mediasi Desi Nuryati atas Kasus Dugaan Penipuan Rumah Cessie, Pelaku Tak Bisa Ganti Rugi
Surabaya
Mendes PDT: Jika Ada Desa Menolak Mahasiswa KKN, Laporkan ke Saya!
Mendes PDT: Jika Ada Desa Menolak Mahasiswa KKN, Laporkan ke Saya!
Surabaya
Alasan Beda Perguruan, 6 Anggota Silat Keroyok Pria di Surabaya
Alasan Beda Perguruan, 6 Anggota Silat Keroyok Pria di Surabaya
Surabaya
Warga Kepulauan Akui Menang Menolak Migas di Sumenep
Warga Kepulauan Akui Menang Menolak Migas di Sumenep
Surabaya
Bupati Lumajang Janjikan Bonus untuk Atlet yang Dapat Medali Porprov IX Jatim, Ini Rinciannya
Bupati Lumajang Janjikan Bonus untuk Atlet yang Dapat Medali Porprov IX Jatim, Ini Rinciannya
Surabaya
Oknum Polisi yang Peras Mahasiswa di Surabaya Akhirnya Ditahan
Oknum Polisi yang Peras Mahasiswa di Surabaya Akhirnya Ditahan
Surabaya
Diperiksa 4 Jam, Mathur Akui Dicecar 11 Pertanyaan dari Penyidik KPK
Diperiksa 4 Jam, Mathur Akui Dicecar 11 Pertanyaan dari Penyidik KPK
Surabaya
Cerita Kurir Narkoba Licin di Malang, 2 Kali Lolos dari Sergapan Polisi karena Andalkan Jimat dan Tisu Magic
Cerita Kurir Narkoba Licin di Malang, 2 Kali Lolos dari Sergapan Polisi karena Andalkan Jimat dan Tisu Magic
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau