Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Siswi Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Sebut Ayah Korban Diintimidasi Camat

Kompas.com - 24/09/2023, 08:36 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kuasa hukum siswi SDN di Gresik berinisial, SH (8) yang diduga dicolok menggunakan tusuk bakso hingga buta menyebut, ayah korban mendapatkan intimidasi dari Camat Menganti, Hendriawan Susilo.

Pengacara keluarga korban, Abdul Malik mengungkapkan hal itu saat menemani SH melakukan pemeriksaan kembali mata kanannya di Surabaya Eye Clinic, Jumat (22/9/2023).

Ketika itu, Abdul mengatakan, dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Camat kepada ayah korban, Samsul Arif (36) diperkirakan terjadi, pada Rabu (20/9/2023) lalu.

Baca juga: Cari Data Pembanding, Siswi SD yang Matanya Diduga Dicolok Tusuk Bakso Periksa di Surabaya

“Ada intimidasi yang dilakukan oleh seseorang. Kemarin camat menemui klien kami, disuruh buat pernyataan bahwa berita ini berita hoaks,” kata Malik, di sela pemeriksaan korban, Jumat (22/9/2023).

Camat Menganti disebur memaksa Samsul untuk meminta maaf karena telah membuat kegaduhan. Selain itu, ayah korban juga diminta mencabut laporan terkait kejadian itu di Polres Gresik.

“Harus mencabut (laporan), kalau tidak mencabut nanti klien kami akan dipecat dalam tempo lima hari. Klien kami memang sekretaris Desa (Randu Padangan),” jelasnya.

Baca juga: Jaksa Azam Bilang ke Istri, Uang Rp 8 Miliar Hasil Memeras adalah Rezeki

Sedangkan, Malik sendiri menyayangkan tindakan intimidasi yang dilakukan Camat Menganti tersebut. Dia pun bakal menempuh upaya hukum, apabila kliennya tersebut dipecat dari pekerjaannya.

“Kalau memang dipecat ya kami akan adakan upaya hukum melaui PTUN (Peradilan Tata Usaha Negara),” ucapnya.

Sementara itu, ayah korban, Samsul Arif membenarkan ada perangkat desa yang mendatangi rumahnya. Namun, dia enggan komentar lebih lanjut terkait intimidasi yang dialaminya.

Baca juga: Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

"Iya (perangkat desa) itu teman-teman saya. (Intimidasi dari Camat Menganti) Enggak mau komentar, takut disalahartikan, silakan ke sini (kuasa hukum)," kata Samsul.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pihaknya masih terus berupaya untuk mengungkap kejadian sebenarnya yang dialami oleh korban berinisial SH (8), warga Kecamatan Menganti, Gresik.

Kejadian yang dialami siswi itu terjadi pada 7 Agustus 2023. Pihak kepolisian baru mendapat laporan kasus itu pada 28 Agustus 2023.

Baca juga: Sarjana-sarjana yang Nyemplung Got demi Jadi PPSU...

"Fakta yang kami temukan, dari 47 saksi yang sudah diperiksa, memang sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut (kejadian yang dialami SAH)," ujar Adhitya saat memberikan keterangan di kantor Polres Gresik, Kamis (21/9/2023).

"Namun, kami tetap akan menambah jumlah saksi untuk kami periksa, sehingga bisa membuat jelas kejadian tersebut," kata Adhitya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dalam 6 Bulan, Gunung Semeru Catat 2.020 Kali Erupsi, Terbanyak di Indonesia
Dalam 6 Bulan, Gunung Semeru Catat 2.020 Kali Erupsi, Terbanyak di Indonesia
Surabaya
Pria Berkendara Supra Terekam CCTV Rusak 3 Halte Bus Transjatim Koridor II
Pria Berkendara Supra Terekam CCTV Rusak 3 Halte Bus Transjatim Koridor II
Surabaya
Merasa Terancam, Warga Lapor Damkar Situbondo Evakuasi Sarang Tawon Seukuran Manusia
Merasa Terancam, Warga Lapor Damkar Situbondo Evakuasi Sarang Tawon Seukuran Manusia
Surabaya
KAI Daop 8 Surabaya Dampingi Pengobatan Mata Penumpang KA Sancaka Korban Pelemparan Batu
KAI Daop 8 Surabaya Dampingi Pengobatan Mata Penumpang KA Sancaka Korban Pelemparan Batu
Surabaya
22 Warga Lumajang Terjangkit Leptospirosis Dalam 6 Bulan, Ini Cara Pencegahannya
22 Warga Lumajang Terjangkit Leptospirosis Dalam 6 Bulan, Ini Cara Pencegahannya
Surabaya
Sampang Masuk 5 Besar Jumlah Tertinggi Penderita Kusta di Indonesia
Sampang Masuk 5 Besar Jumlah Tertinggi Penderita Kusta di Indonesia
Surabaya
Keluarga Siswi SMA Korban Pembunuhan di Jombang Histeris Usai Dengarkan Dakwaan Jaksa
Keluarga Siswi SMA Korban Pembunuhan di Jombang Histeris Usai Dengarkan Dakwaan Jaksa
Surabaya
PGIW Jatim Kecam Pendeta di Blitar Cabuli 3 Anak
PGIW Jatim Kecam Pendeta di Blitar Cabuli 3 Anak
Surabaya
Pembunuhan Siswa SMA di Jombang, 3 Pelaku Didakwa Hukuman Mati
Pembunuhan Siswa SMA di Jombang, 3 Pelaku Didakwa Hukuman Mati
Surabaya
Tempati Warung Kosong, 2 Pasangan Anjal Kumpul Kebo Diamankan Satpol PP Bangkalan
Tempati Warung Kosong, 2 Pasangan Anjal Kumpul Kebo Diamankan Satpol PP Bangkalan
Surabaya
Mobil Layanan Transaksi Keuangan Dibobol Maling, Rp 110 Juta Raib
Mobil Layanan Transaksi Keuangan Dibobol Maling, Rp 110 Juta Raib
Surabaya
Bonus Atlet Lumajang Peraih Medali Porprov Jatim Bakal Diserahkan pada 9 September
Bonus Atlet Lumajang Peraih Medali Porprov Jatim Bakal Diserahkan pada 9 September
Surabaya
Daftar Tarif Baru Tol Waru-Juanda yang Berlaku Mulai Juli 2025
Daftar Tarif Baru Tol Waru-Juanda yang Berlaku Mulai Juli 2025
Surabaya
Kepsek Al Hikmah Surabaya Tanggapi Siswanya Terpilih Jadi Paskibraka Nasional: Di Kelas, Arka Juga Menonjol
Kepsek Al Hikmah Surabaya Tanggapi Siswanya Terpilih Jadi Paskibraka Nasional: Di Kelas, Arka Juga Menonjol
Surabaya
Ledakan Rumah di Pasuruan Diduga Berasal dari Bondet
Ledakan Rumah di Pasuruan Diduga Berasal dari Bondet
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau