Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang Dibawa ke RSUD dr. Haryoto

Kompas.com - 20/11/2023, 05:47 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Korban kecelakaan Kereta Api Probowangi versus minibus di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) dr. Haryoto Lumajang. Keluarga korban diharapkan segera menghubungi rumah sakit itu atau menghubungi markas Polres Lumajang.

Terdapat 11 korban tewas dan empat korban luka berat dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB itu.

"Saat ini jika ada keluarga korban silakan untuk menghubungi RSUD dr. Haryoto atau bisa ke Mapolres Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang di Lumajang.

Baca juga: Kereta Api Probowangi Tabrak Minibus di Lumajang, 11 Orang Tewas

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, Km 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023).

Kereta menabrak sebuah minibus dengan nomor polisi N 7646 T hingga terseret sekitar 50 meter pada pukul 19.53 WIB.

Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut, sedangkan empat orang lainnya masih menjalani perawatan akibat luka berat yang dialami.

Suyid, salah seorang warga sekitar, mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur atau dari arah Jember.

"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Marak Praktik Sapi Glonggongan, Pakar Unair Ungkap Bahaya dan Ciri-cirinya
Marak Praktik Sapi Glonggongan, Pakar Unair Ungkap Bahaya dan Ciri-cirinya
Surabaya
Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Nobar Indonesia Vs China: Takbir Sembari Cinta Tanah Air
Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Nobar Indonesia Vs China: Takbir Sembari Cinta Tanah Air
Surabaya
Waspadai Penyakit Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Tips Mengenalinya
Waspadai Penyakit Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Tips Mengenalinya
Surabaya
Rifal Ulum, Bocah Banyuwangi yang Hasilkan Rupiah dari Hobi Buat Perlengkapan Kesenian Suku Osing
Rifal Ulum, Bocah Banyuwangi yang Hasilkan Rupiah dari Hobi Buat Perlengkapan Kesenian Suku Osing
Surabaya
Hewan Kurban Berpotensi Mencemari Lingkungan, Ini Tips dari Pakar
Hewan Kurban Berpotensi Mencemari Lingkungan, Ini Tips dari Pakar
Surabaya
Bersih-Bersih Pantai Gemah Tulungagung, 1,2 Ton Sampah Plastik Berhasil Diangkat
Bersih-Bersih Pantai Gemah Tulungagung, 1,2 Ton Sampah Plastik Berhasil Diangkat
Surabaya
Diduga Izin Tak Lengkap, Dewan Usul Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
Diduga Izin Tak Lengkap, Dewan Usul Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
Surabaya
Geruduk Rumah Dinas Bupati, Sekdin Dispendukcapil Ponorogo Menangis Khawatir Dikira Kongkalikong Kasus Kredit Fiktif
Geruduk Rumah Dinas Bupati, Sekdin Dispendukcapil Ponorogo Menangis Khawatir Dikira Kongkalikong Kasus Kredit Fiktif
Surabaya
Bupati Situbondo Imbau Gunakan Bahan Organik saat Kurban, Jangan Pakai Kantong Plastik
Bupati Situbondo Imbau Gunakan Bahan Organik saat Kurban, Jangan Pakai Kantong Plastik
Surabaya
Kapal Putra Bahari Karam, Air Mineral dan Mi Instan Penuhi Pantai di Sumenep
Kapal Putra Bahari Karam, Air Mineral dan Mi Instan Penuhi Pantai di Sumenep
Surabaya
Cerita Putri dan Sintia, 2 Anak Asuh Panti Asuhan yang Bertekad Kuat Wujudkan Mimpi
Cerita Putri dan Sintia, 2 Anak Asuh Panti Asuhan yang Bertekad Kuat Wujudkan Mimpi
Surabaya
Mencicipi Racikan Kopi 'Ramu 1966' ala Eks Napiter Umar Patek
Mencicipi Racikan Kopi "Ramu 1966" ala Eks Napiter Umar Patek
Surabaya
Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Pihak Travel: Risiko yang Kami Pahami
Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Pihak Travel: Risiko yang Kami Pahami
Surabaya
Pengakuan TKI Jadi Kurir Sabu 7 Kg dari Malaysia, Dijanjikan Imbalan Rp 175 Juta
Pengakuan TKI Jadi Kurir Sabu 7 Kg dari Malaysia, Dijanjikan Imbalan Rp 175 Juta
Surabaya
Waspada Lonjakan Covid-19, Bupati Lumajang Imbau Warga Gunakan Masker saat Keluar Rumah
Waspada Lonjakan Covid-19, Bupati Lumajang Imbau Warga Gunakan Masker saat Keluar Rumah
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau