Sinyal "Kiamat PC" dari Negara Berkembang

Kompas.com - 02/09/2013, 10:08 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Banyak pihak, terutama dari vendor komputer dan laptop yang meragukan industri PC akan terus melemah. Namun, tanda-tanda "kiamat PC" semakin nyata di tahun 2013 ini.

Salah satu penyebabnya adalah konsumen, khususnya di pasaran negara berkembang, yang lebih memilih memakai perangkat mobile, seperti perangkat tablet atau smartphone, dibandingkan PC.

Menurut prediksi terbaru dari IDC, seperti dikutip dari Cnet, Minggu (1/9/2013), industri PC akan menurun hingga 9,7 persen di tahun 2013. Alasannya, penghentian pengiriman PC desktop dan notebook ke pasaran negara berkembang, digantikan oleh meningkatnya pengiriman smartphone dan tablet.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Industri PC diprediksi akan terus menurun hingga tahun 2014 mendatang, meski akhirnya akan mengalami peningkatan, yang sayangnya tidak akan terlalu besar, di awal tahun 2015.

Meski meningkat di 2015, IDC mengeluarkan peringatan kepada vendor yang hanya bergantung kepada produk PC desktop dan notebook, industri ini tidak akan pernah "seindah" tahun kejayaan PC pada 2011 yang lalu.

Pasaran negara berkembang dikatakan tidak akan semenarik dulu lagi. Seperti yang bisa dilihat dari tabel di atas, pengiriman PC dekstop dari 2012 terus mengalami penurunan hingga tahun 2017.

Baca juga: Prabowo Anugerahkan Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada 5 Tokoh

Di tahun 2013, prediksi IDC memperlihatkan, hanya ada 85.100 perangkat PC desktop yang dikirimkan di negara berkembang, menurun dari 94.800 unit di tahun 2012. Penurunan tersebut melambangkan penurunan 10,2 persen dari tahun sebelumnya.

Di negara mapan sendiri, jumlah pengiriman PC desktop menyentuh angka yang tidak terlalu menggembirakan. Menurut IDC, hanya ada 49.300 perangkat yang akan dikirimkan selama tahun 2013, menurun dari angka 53.400 ribu atau penurunan sebesar 7,7 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, pasaran PC sendiri sebenarnya masih bisa diselamatkan. Salah satu syaratnya adalah dengan terus memperbarui seri perangkat notebook. Dari gambar di atas, terlihat bahwa jumlah pengiriman perangkat notebook di negara berkembang akan kembali mendapatkan peningkatan di tahun 2017 mendatang.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Shopee Teratas
6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Shopee Teratas
e-Business
Google Rilis Guided Learning di Gemini AI, Bantu Pelajar Berpikir Kritis, Tak Cuma Dapat Jawaban Instan
Google Rilis Guided Learning di Gemini AI, Bantu Pelajar Berpikir Kritis, Tak Cuma Dapat Jawaban Instan
Internet
Liciknya Hacker, Malware Berbahaya Ditanam ke Perangkat Android Sejak Produksi
Liciknya Hacker, Malware Berbahaya Ditanam ke Perangkat Android Sejak Produksi
Software
14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia
14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia
e-Business
OpenAI Kembalikan GPT-4o ke ChatGPT Setelah GPT 5 Diprotes
OpenAI Kembalikan GPT-4o ke ChatGPT Setelah GPT 5 Diprotes
Internet
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2025 Tembus 229,4 Juta
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2025 Tembus 229,4 Juta
Internet
Samsung Galaxy Z Flip 7 Dibengkok Paksa hingga Dibakar, Hasilnya di Luar Dugaan
Samsung Galaxy Z Flip 7 Dibengkok Paksa hingga Dibakar, Hasilnya di Luar Dugaan
Gadget
Didesak Trump untuk Resign, CEO Intel Buka Suara
Didesak Trump untuk Resign, CEO Intel Buka Suara
e-Business
Bos Apple Beri Hadiah Spesial untuk Trump, Plakat Kaca Beralas Emas
Bos Apple Beri Hadiah Spesial untuk Trump, Plakat Kaca Beralas Emas
e-Business
HP Android dengan Chip Qualcomm Terancam, Google Minta Pengguna Segera Update
HP Android dengan Chip Qualcomm Terancam, Google Minta Pengguna Segera Update
Software
Ini 9 Ciri HP Sudah Tak Layak Pakai, Waspadai Sebelum Terlambat
Ini 9 Ciri HP Sudah Tak Layak Pakai, Waspadai Sebelum Terlambat
Gadget
Youtuber MrBeast Bikin 'Hunger Games' Versi Dunia Nyata, Segini Hadiahnya
Youtuber MrBeast Bikin "Hunger Games" Versi Dunia Nyata, Segini Hadiahnya
Internet
2 Cara Top Up Koin TikTok buat Beli Gift di Live Streaming, Mudah
2 Cara Top Up Koin TikTok buat Beli Gift di Live Streaming, Mudah
e-Business
Cara Membuat Ucapan HUT ke-80 RI Otomatis via ChatGPT dan Contoh Prompt
Cara Membuat Ucapan HUT ke-80 RI Otomatis via ChatGPT dan Contoh Prompt
e-Business
Tabel Spesifikasi Ponsel Inoi A75 Elegance, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Tabel Spesifikasi Ponsel Inoi A75 Elegance, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau