"Xbox One dan PS4, 100 Persen AMD"

Kompas.com - 29/11/2013, 15:55 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com â€” Di tengah pertumbuhan mobile gadget yang pesat, satu produsen chip yang terkesan tidak ikut serta terjun ke segmen ini adalah AMD. Perusahaan tersebut memang melakukan ekspansi bisnis, tetapi arahnya bukan ke mobile, melainkan bidang lain seperti embedded system, server, dan gaming.

Bidang yang disebut terakhir merupakan salah satu senjata andalan AMD di masa depan. "Game itu seratus persen AMD," ujar General Manager AMD Far East Ryan Sim ketika berbicara dengan sejumlah jurnalis di Jakarta, Kamis (28/11/2013) kemarin.

Sim mengaku perusahaannya melihat peluang di industri game karena para kompetitornya berusaha mengikuti tren industri yang sedang bertransisi dari PC tradisional ke gadget portabel. "Mereka menggelontorkan banyak uang untuk pengembangan mobile dan agak meninggalkan segmen game. Di sinilah AMD kemudian masuk," ucapnya.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Salah satu perwujudan dari hal ini, menurut Sim, bisa dilihat dari konsol game masa kini yang seluruhnya menggunakan chip AMD. "Seratus persen memakai chip AMD, yaitu Xbox One, PlayStation 4, dan Nintendo Wii U."

Alhasil, lanjut dia lagi, AMD mendapat sumber pemasukan untuk beberapa tahun ke depan karena biasanya konsol game akan diperbarui setiap 6-7 tahun sekali. Selama waktu itu, AMD akan terus memasok chip kepada para produsen konsol. Oleh sebab itu pula, Sim secara pribadi merasa bahwa AMD belum perlu melebarkan sayap ke industri smartphone. "Kami akan ditopang oleh bisnis-bisnis lain itu, termasuk gaming, embedded, dan server."

Non-tradisional

Sim mengatakan bahwa AMD menargetkan segmen-segmen bisnis lain miliknya di luar PC tradisonal akan menyumbang setengah dari pendapatan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

Untuk tahun ini, dijelaskan olehnya bahwa 95 persen pemasukan masih disumbang oleh PC. "Tapi mulai tahun depan kami akan mengekspansi bisnis sambil tetap memelihara bisnis PC tradisional."

Soal gaming, AMD belakangan juga terlihat makin serius di pasar kartu grafis PC. Perusahaan ini pada akhir September lalu merilis seri kartu grafis Radeon baru, berikut application programing interface (API) bernama Mantle yang sanggup memaksimalkan potensi kartu-kartu grafis tersebut di dalam game.

Dengan hadirnya chip AMD di semua konsol game modern, para pengembang game konsol diharapkan bisa lebih giat membawa judul-judul game mereka ke PC. "Nanti, ketika di-porting ke PC, game-game itu sudah optimal untuk chip AMD karena memang didesain untuk prosesor kami. Pemilik Radeon di PC pun senang," ucap Sim sambil tersenyum.

Baca juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya

Pria asal Malaysia yang sering berkunjung ke Indonesia ini tak lupa berkomentar mengenai pasar game di Tanah Air. Menurut dia, Indonesia menyimpan potensi game yang sangat besar, tetapi masih terkendala infrastruktur internet.

"Soalnya game yang dijual online memiliki ukuran sangat besar, mencapai 24 GB seperti Battlefield 4. Nanti kalau broadband dan 4G sudah merata, saya yakin pasar game di sini akan tumbuh pesat," pungkas Sim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Sejarah Anker, Produsen Aksesori Gadget Bikinan Mantan Karyawan Google
Sejarah Anker, Produsen Aksesori Gadget Bikinan Mantan Karyawan Google
Internet
Sudah Cair, Ini Link dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Tahap 4
Sudah Cair, Ini Link dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Tahap 4
e-Business
Boeing dan FAA Tegaskan Saklar Bahan Bakar B787 Aman, Pasca-investigasi Awal Air India AI171
Boeing dan FAA Tegaskan Saklar Bahan Bakar B787 Aman, Pasca-investigasi Awal Air India AI171
Hardware
Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Turun 1 Persen, Ini Penyebabnya
Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Turun 1 Persen, Ini Penyebabnya
e-Business
Mulai Hari Ini, Video AI dkk Bisa Tidak Dapat Uang di YouTube
Mulai Hari Ini, Video AI dkk Bisa Tidak Dapat Uang di YouTube
Internet
5 Kategori Toko Online yang Kena Pajak di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dkk
5 Kategori Toko Online yang Kena Pajak di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dkk
e-Business
5 Merek Ponsel Terlaris Dunia Versi Canalys, Samsung Teratas
5 Merek Ponsel Terlaris Dunia Versi Canalys, Samsung Teratas
e-Business
Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini
Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini
e-Business
Aturan Pajak Toko Online Berlaku, Ini Jenis Transaksi yang Dikecualikan
Aturan Pajak Toko Online Berlaku, Ini Jenis Transaksi yang Dikecualikan
e-Business
Setelah Toko Online, Kemenkeu Incar Pajak dari Media Sosial Tahun Depan
Setelah Toko Online, Kemenkeu Incar Pajak dari Media Sosial Tahun Depan
e-Business
Hasil Drawing Grup MLBB MSC 2025, Onic Esports dan RRQ Hoshi Beda Grup
Hasil Drawing Grup MLBB MSC 2025, Onic Esports dan RRQ Hoshi Beda Grup
Game
Sah, Toko Online Kini Kena Pajak, Langsung Dipungut Marketplace
Sah, Toko Online Kini Kena Pajak, Langsung Dipungut Marketplace
Internet
Google Doodle Tampilkan Kopi Susu Gula Aren, Ini Sebabnya
Google Doodle Tampilkan Kopi Susu Gula Aren, Ini Sebabnya
Internet
Induk TikTok Bikin Aplikasi CapCut Khusus AS?
Induk TikTok Bikin Aplikasi CapCut Khusus AS?
e-Business
Aturan Baru: Shopee, Tokopedia, dkk Wajib Pungut Pajak Toko Online di Platform Masing-masing
Aturan Baru: Shopee, Tokopedia, dkk Wajib Pungut Pajak Toko Online di Platform Masing-masing
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau