Google Jual Motorola untuk Menyenangkan Samsung?

Kompas.com - 30/01/2014, 18:43 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Lenovo telah mengumumkan kesepakatan dengan Google untuk membeli divisi handset Motorola senilai 2,91 miliar dollar AS atau sekitar Rp 35 trilliun. Pembelian tersebut merupakan transaksi teknologi terbesar yang dilakukan Lenovo sejauh ini.

Sebelumnya, memang telah terdapat "tanda-tanda" bahwa Google akan melepas Motorola setelah mengakuisisi perusahaan ini pada 2012 lalu senilai 12,5 miliar dollar AS. Ketika itu, banyak yang menduga bahwa tujuan Google tak lain adalah menguasai portfolio paten mobile milik Motorola yang berjumlah sekitar 17.000.

Tapi alasan sebenarnya mungkin lebih dari itu. Christopher Mims dari Quartz menduga bahwa dulu Google membeli Motorola untuk mengimbangi Samsung yang telah meraksasa di ranah Android.

Baca juga: KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Hubungan antara Google dan Samsung memang agak unik. Di satu sisi, Google diuntungkan oleh penyebarluasan Android lewat handset Samsung. Akan tetapi, posisi Samsung yang terlalu mendominasi ekosistem Android disinyalir membuat khawatir raksasa internet itu.

Di sisi lain, Samsung telah menunjukkan sinyalemen bahwa pihaknya tak mau terlalu tergantung dengan platform Android besutan Google. Hubungan Samsung-Google menegang setelah Google membeli divisi handset Motorola, terlebih setelah Motorola menelurkan model-model Android ciamik seperi Moto X dan Moto G.

Akusisi atas Motorola menjadikan Google bukan hanya kawan Samsung, tapi juga lawannya secara langsung di bisnis perangkat keras. Produsen elektronik Korea tersebut lantas meningkatkan tekanan terhadap Google dengan merilis OS mobile buatan sendiri dengan nama Tizen.

Rujuk

Baca juga: OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap karena Kasus Pemerasan

Belakangan, Samsung dan Google terlihat "rujuk" melalui kerja sama lisensi paten. Minggu ini Samsung juga menyatakan bakal berhenti menyediakan layanan yang serupa milik Google di handset buatannya.

Layanan dimaksud antara lain toko aplikasi Samsung Hub dan Media Hub yang ditempatkan di muka interface berbagai seri handset Galaxy. Kedua layanan tersebut mengancam layanan Google Play dan media library di Android karena memiliki fungsi yang mirip.

Samsung juga menebar berbagai aplikasi inti yang serupa dengan pilihan default di Android, termasuk browser, sistem e-mail, notifikasi, messaging, dan lain-lain. Akibatnya, pengguna handset Samsung harus memilih aplikasi mana yang akan dipakai: milik Samsung atau Google?

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

Kini, dengan berhentinya Samsung meniru layanan-layanan tersebut, kebingungan tak akan terjadi lagi. Segera setelah pemberitahuan Samsung, Google mengumumkan bakal menjual Motorola ke Lenovo sehingga tak lagi menjadi pesaing Samsung di bisnis handset.

Apakah ada kaitan di balik penjualan Motorola dengan perjanjian kerjasama Google-Samsung? Apakah itu harga yang harus "dibayar" agar Samsung setia dengan Android?

Motorola di Lenovo

Lalu, apa yang akan terjadi dengan Motorola setelah dibeli Lenovo? Produsen asal China ini memiliki posisi yang kuat di negara-negara berkembang, sementara Moto G banyak disebut sebagai handset Android murah terbaik.

Baca juga: OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tangkap 10 Orang

Dengan membeli Motorola, Lenovo membuka jalan ke wilayah-wilayah pasar di Amerika Tengah dan Utara dimana Moto X dan Moto G disambut baik oleh konsumen. Boleh jadi, Lenovo akan memperbarui Moto X dan Moto G tahun ini, dan menjadikannya sebagai produk andalan.

"Kami akan menggunakan mereknya (Motorola) untuk meningkatkan bisnis kami. Brand Motorola juga sangat kuat di China," ujar CEO Lenovo Yang Yuanqing.

Apapun yang dilakukan Lenovo, Google akan menciptakan kompetitor untuk Samsung yang dikepalai oleh mantan orang Google (CEO Motorola Dennis Woodside), setidaknya untuk saat ini. Lenovo yang juga merupakan produsen PC terbesar di dunia pun telah terbukti mampu sukses di bisnis hardware dengan margin tipis.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Cek Screen Time di HP Android biar Tidak Kecanduan Main HP
Cara Cek Screen Time di HP Android biar Tidak Kecanduan Main HP
Gadget
FIFA Club World Cup Hadir di Roblox, Koleksi Item Eksklusifnya Sebelum Habis
FIFA Club World Cup Hadir di Roblox, Koleksi Item Eksklusifnya Sebelum Habis
BrandzView
HP Realme P4 dan P4 Pro Resmi Meluncur dengan Baterai 7.000 MAh
HP Realme P4 dan P4 Pro Resmi Meluncur dengan Baterai 7.000 MAh
Gadget
Jimmy Fallon Jadi Host Peluncuran HP Pixel 10, Sarat Komedi dan Sindiran
Jimmy Fallon Jadi Host Peluncuran HP Pixel 10, Sarat Komedi dan Sindiran
Internet
Tecno Spark 40 Pro dan 40 Pro Plus Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 2 Jutaan
Tecno Spark 40 Pro dan 40 Pro Plus Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 2 Jutaan
Gadget
Nubia Siap Rilis HP Gaming Kelas Atas di Indonesia, RedMagic 10 Series?
Nubia Siap Rilis HP Gaming Kelas Atas di Indonesia, RedMagic 10 Series?
Gadget
Sindiran-sindiran Google ke Apple selama Peluncuran Pixel 10, Singgung AI hingga Kamera iPhone
Sindiran-sindiran Google ke Apple selama Peluncuran Pixel 10, Singgung AI hingga Kamera iPhone
e-Business
Trik Kirim Video Panjang di WhatsApp agar Tidak Terpotong
Trik Kirim Video Panjang di WhatsApp agar Tidak Terpotong
Software
Mobile Legends MPL S16 Dimulai Besok, Berikut Jadwal Pertandingan Pekan Ini
Mobile Legends MPL S16 Dimulai Besok, Berikut Jadwal Pertandingan Pekan Ini
Game
3 Cara Membuat Foto Profil Kosong di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
3 Cara Membuat Foto Profil Kosong di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
e-Business
Nubia Beberkan Penjualan HP di Indonesia, Ini Model yang Paling Laris
Nubia Beberkan Penjualan HP di Indonesia, Ini Model yang Paling Laris
e-Business
Smartwatch Google Pixel Watch 4 dan TWS Buds 2a Resmi, Bawa Fitur AI Gemini Baterai Tahan Lama
Smartwatch Google Pixel Watch 4 dan TWS Buds 2a Resmi, Bawa Fitur AI Gemini Baterai Tahan Lama
Gadget
Google Umumkan Tensor G5 di Pixel 10 Series, Chip 3nm Bikin HP Awet 30 Jam
Google Umumkan Tensor G5 di Pixel 10 Series, Chip 3nm Bikin HP Awet 30 Jam
Hardware
Infinix Hot 60 Pro Plus Resmi di Indonesia, Layar Spek Tinggi Harga Rp 2 Jutaan
Infinix Hot 60 Pro Plus Resmi di Indonesia, Layar Spek Tinggi Harga Rp 2 Jutaan
Gadget
Game Call of Duty Black Ops 7 Rilis 14 November, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
Game Call of Duty Black Ops 7 Rilis 14 November, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau