Mebel IKEA Bisa Isi Ulang Baterai Smartphone

Kompas.com - 02/03/2015, 13:46 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber MASHABLE
KOMPAS.com - Lupakan pengisian baterai tradisional dengan kabel. Ke depannya, mebel-mebel buatan Ingvar Kamprad Elmtaryd Agunnaryd (IKEA) memungkinkan pengisian baterai secara wireless atau tanpa kabel. Pengguna hanya perlu menaruh smartphone di atas mebel tertentu, kemudian baterai akan mengisi secara otomatis.

Inovasi teranyar IKEA ini diumumkan dalam pameran tahunan Mobile World Congress (MWC) 2015 di Barcelona. Dilansir KompasTekno, Senin (2/3/2015) dari Mashable, dalam mengembangkan inovasi ini, perusahaan asal Swedia tersebut akan menggunakan teknologi Qi.

Teknologi tersebut merupakan standar perangkat pengisi baterai universal yang dikembangkan Wireless Power Consortium (WPC). Teknologi ini memungkinkan berbagai perangkat elektronik yang memiliki fitur tertentu untuk menerima daya dari perangkat pengisi baterai induktif tanpa kabel.

Artinya, pengguna tak perlu lagi ruwet mencari stop kontak atau membawa alat pengisi baterai dengan kabel yang seringkali tergulung-gulung di dalam tas.

Dukungan IKEA pada WPC dan metode isi ulang nirkabel Qi ini dianggap cukup siginifikan. Pasalnya, penggunaan teknologi tersebut selama ini masih terbatas. Beberapa hotel dan restoran di luar negeri sudah menggunakannya.

Beberapa perangkat smartphone, termasuk Samsung Galaxy S6 yang baru saja diumumkan, dan 15 jenis mobil pun sudah menggunakannya. Tapi tetap saja jangkauannya masih terhitung sempit.

Adanya IKEA dapat menjadikan teknologi Qi ini membumi. Tak hanya mendukung beberapa perangkat dan terpatri di beberapa tempat, namun menjadi gaya hidup baru yang dilakukan di rumah dan di mana saja.

Belum jelas kapan IKEA akan menelurkan mebel-mebel dengan teknologi Qi ini. Yang jelas, perusahaan mebel yang sudah membuka tokonya di Indonesia ini juga bakal menjual alat pendukung teknologi Qi yang bisa disematkan di mebel apapun.

Disinyalir, alat itu dibanderol 34 dollar AS atau setara Rp 441.000-an. Sementara itu mebel-mebel yang tersemat teknologi Qi dihargai 22 dollar AS (Rp 285.000-an) lebih mahal dari mebel model sama yang tak tersematkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Startup China Bikin Model AI yang Ungguli OpenAI GPT-4
Startup China Bikin Model AI yang Ungguli OpenAI GPT-4
Software
Cek Aura! Enhypen, RIIZE, dan NCT Wish Ikut Tren Aura Farming di TikTok
Cek Aura! Enhypen, RIIZE, dan NCT Wish Ikut Tren Aura Farming di TikTok
Internet
Sejarah Anker, Produsen Aksesori Gadget Bikinan Mantan Karyawan Google
Sejarah Anker, Produsen Aksesori Gadget Bikinan Mantan Karyawan Google
Internet
Sudah Cair, Ini Link dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Tahap 4
Sudah Cair, Ini Link dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Tahap 4
e-Business
Boeing dan FAA Tegaskan Saklar Bahan Bakar B787 Aman, Pasca-investigasi Awal Air India AI171
Boeing dan FAA Tegaskan Saklar Bahan Bakar B787 Aman, Pasca-investigasi Awal Air India AI171
Hardware
Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Turun 1 Persen, Ini Penyebabnya
Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Turun 1 Persen, Ini Penyebabnya
e-Business
Mulai Hari Ini, Video AI dkk Bisa Tidak Dapat Uang di YouTube
Mulai Hari Ini, Video AI dkk Bisa Tidak Dapat Uang di YouTube
Internet
5 Kategori Toko Online yang Kena Pajak di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dkk
5 Kategori Toko Online yang Kena Pajak di Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dkk
e-Business
5 Merek Ponsel Terlaris Dunia Versi Canalys, Samsung Teratas
5 Merek Ponsel Terlaris Dunia Versi Canalys, Samsung Teratas
e-Business
Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini
Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini
e-Business
Aturan Pajak Toko Online Berlaku, Ini Jenis Transaksi yang Dikecualikan
Aturan Pajak Toko Online Berlaku, Ini Jenis Transaksi yang Dikecualikan
e-Business
Setelah Toko Online, Kemenkeu Incar Pajak dari Media Sosial Tahun Depan
Setelah Toko Online, Kemenkeu Incar Pajak dari Media Sosial Tahun Depan
e-Business
Hasil Drawing Grup MLBB MSC 2025, Onic Esports dan RRQ Hoshi Beda Grup
Hasil Drawing Grup MLBB MSC 2025, Onic Esports dan RRQ Hoshi Beda Grup
Game
Sah, Toko Online Kini Kena Pajak, Langsung Dipungut Marketplace
Sah, Toko Online Kini Kena Pajak, Langsung Dipungut Marketplace
Internet
Google Doodle Tampilkan Kopi Susu Gula Aren, Ini Sebabnya
Google Doodle Tampilkan Kopi Susu Gula Aren, Ini Sebabnya
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau