Ini Desain Payung yang Benar, Selama Ini Salah!

Kompas.com - 26/06/2015, 02:46 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Payung yang selama ini kita kenal disebut salah rancang. Alasannya, payung yang beredar saat ini seringkali merepotkan penggunanya.

Misalnya, saat hujan turun, dan kita hendak masuk ke dalam rumah, payung akan sulit untuk dilipat saat kita sudah berada di ambang pintu. Pun begitu setelah dibawa ke dalam dan dilipat, kemudian disandarkan di dinding, tetesan airnya merembes ke bawah membasahi lantai.

Belum lagi saat kita hendak masuk ke dalam mobil dengan membawa payung, ribet bukan? Payung juga sering terlipat ke atas, bentuknya jadi seperti antena parabola, dan susah bagi kita untuk mengembalikannya ke bentuk semula.

Melihat masalah-masalah di atas, sebuah perusahaan rintisan digital (startup) telah merancang desain payung yang "benar". Mereka berusaha merevolusi desain payung yang telah puluhan tahun kita pakai.

Adalah Jenan Kazim, seorang insinyur aeronautika yang selama 10 tahun, menghabiskan waktunya untuk mencari desain payung yang sempurna, tanpa mengubah estetika.

"Saya sedang duduk di dalam rumah ibu mertua saya, saat ia masuk ke dalam dan melipat payungnya, ia mengeluh soal tetesan air dari payungnya yang selalu membasahi lantai," ujar Kazim seperti dikutip KompasTekno dari video yang diunggah di YouTube.

"Saat itu saya menyadari bahwa ada yang salah dalam desain fundamental payung yang kita pakai selama ini," imbuhnya. Kazim pun membuat perusahaan rintisan KAZ Designs dengan KAZbrella menjadi nama brand payung ciptaannya.

Menurut Kazim,  sudah banyak yang berusaha memecahkan permasalahan payung tradisional selama ini, namun belum ada yang bisa melakukannya tanpa mengubah bentuk estetikanya.

Apa bedanya payung KAZbrella dengan payung-payung tradisional lainnya? Payung ini ternyata melipat ke atas, alih-alih ke bawah seperti yang kita kenal selama ini.

Dengan desain seperti itu, pengguna payung tidak akan mengalami kerepotan saat hendak masuk ke dalam rumah, mobil, membuka dan menutupnya di kerumunan, serta airnya tidak menetes ke lantai!

Selain itu, jika payung tertiup angin dan melengkung ke atas, pengguna bisa mengembalikan bentuk payung seperti semula hanya dengan satu sentuhan tombol saja!

KAZ Designs saat ini sedang mengumpulkan pendanaan di situs urun dana, Kickstarter.com. Di situs tersebut, Kazim telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 265.000 poundsterling, atau sekitar Rp 5,6 miliar.

Selama pengumpulan dana, KAZbrella bisa dipesan dengan harga mulai 35 poundsterling (sekitar Rp 700.000). Sesi pendanaan selama 35 hari yang dibuka telah selesai, dan kini payung KAZbrella sedang dalam masa produksi.

Sebenarnya, ide Kazim ini sangat sederhana. Kazim jeli membidik permasalahan kecil yang ada di sekitarnya, lalu mencari jalan keluarnya. Melemparkan ide ke Kickstarter.com adalah jalan yang tepat untuk mendapatkan pendanaan.

Berikut video presentasi dari KAZbrella:

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Serunya Mendaki Gunung di Roblox, Bertemu Pocong, Jembatan Bolong, hingga Pemandangan Indah
Serunya Mendaki Gunung di Roblox, Bertemu Pocong, Jembatan Bolong, hingga Pemandangan Indah
Game
60 Caption Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia buat Dibagikan di Medsos
60 Caption Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia buat Dibagikan di Medsos
e-Business
Hoyoverse Rilis Honkai Star Rail 3.5, Tambahkan Dua Karakter Bintang 5 dan Misi Baru
Hoyoverse Rilis Honkai Star Rail 3.5, Tambahkan Dua Karakter Bintang 5 dan Misi Baru
Game
Google Pamer Tampang HP Lipat Pixel 10 Pro Fold
Google Pamer Tampang HP Lipat Pixel 10 Pro Fold
Gadget
iOS 26 Beta 6 Dirilis, Sempurnakan Mode Kamera yang Dikritik Pengguna
iOS 26 Beta 6 Dirilis, Sempurnakan Mode Kamera yang Dikritik Pengguna
Software
Daftar Paket Internet Telkomsel IndiHome, Termurah Rp 200 Ribuan
Daftar Paket Internet Telkomsel IndiHome, Termurah Rp 200 Ribuan
e-Business
Taylor Swift Umumkan Album The Life of a Showgirl, Google dan TikTok Hujan Konfeti Oranye
Taylor Swift Umumkan Album The Life of a Showgirl, Google dan TikTok Hujan Konfeti Oranye
Internet
Samsung Rilis TV Micro RGB Pertama di Dunia, Punya AI untuk Optimalkan Gambar
Samsung Rilis TV Micro RGB Pertama di Dunia, Punya AI untuk Optimalkan Gambar
Gadget
Inikah Tampang iPhone 17 Pro yang Paling Dekati Nyata?
Inikah Tampang iPhone 17 Pro yang Paling Dekati Nyata?
Gadget
ChatGPT Aplikasi No. 1 di App Store, Elon Musk Marah dan Ancam Tuntut Apple
ChatGPT Aplikasi No. 1 di App Store, Elon Musk Marah dan Ancam Tuntut Apple
e-Business
Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya
Cara Cek Kuota Telkomsel dan Beli Paket Internetnya
e-Business
50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Penuh Semangat buat Dibagikan di Medsos
50 Ucapan Hari Pramuka ke-64 Penuh Semangat buat Dibagikan di Medsos
e-Business
Perplexity AI Tawar Google Chrome, Berani Bayar Rp 560 Triliun
Perplexity AI Tawar Google Chrome, Berani Bayar Rp 560 Triliun
e-Business
Apple dan Samsung Bersatu, Bikin Sensor Kamera Canggih Pertama di Dunia?
Apple dan Samsung Bersatu, Bikin Sensor Kamera Canggih Pertama di Dunia?
e-Business
Google Search Kini Bisa Disetel Sesuai Selera Berita Pengguna
Google Search Kini Bisa Disetel Sesuai Selera Berita Pengguna
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau