Saat ditemui KompasTekno di Gedung Kemenkominfo, Selasa (13/10/2015) sore, dia menceritakan bahwa Ahok menanyakan perihal coverage 4G LTE di Jakarta. Pasalnya teknologi internet cepat tersebut bakal bermanfaat dalam pengembangan konsep kota pintar.
Misanya untuk menghubungkan closed circuit television (CCTV) di berbagai ruang publik, seperti taman atau lainnya, dengan pusat pengawasan. Kamera seperti ini dinilai bakal berguna untuk membantu kinerja pengamanan hingga masalah mengantisipasi kemacetan di jalan raya.
Baca juga: Resmi, Tarif Listrik 11-17 Agustus 2025 untuk Semua Pelanggan PLN
"Tadi saya bicara dengan Ahok mengenai 4G LTE. Saya bilang nanti akhir tahun sudah tercover semua. Dia minta untuk mengembangkan smart city," ujar Chief RA, sapaan akrabnya.
"Ini untuk menempatkan CCTV di mana-mana, jadi bukan hanya sekadar taman, tapi tempat berkumpulnya katakanlah masyarakat agar dirasa aman. Makanya dari sisi ICT-nya mau diberdayakan di ruang publik," imbuhnya.
Sebelumnya, Ahok berharap pada 2016 nanti sudah ada sekitar 6.000 hingga 10.000 CCTV yang terpasang di seluruh wilayah Jakarta. Kamera pengintai tersebut bakal terhubung dengan sebuah command center yang dibuat bersama Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ahok Wajibkan Provider Pasang 6.000 CCTV di Jakarta
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!