Inovasi IoT Lahirkan Solusi Boros Listrik dan Siaga Banjir

Kompas.com - 21/11/2015, 16:12 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Dicoding.com bersama Intel Indonesia dan Geeknesia menyelenggarakan kompetisi bertajuk "Internet of Things Innovation Challenge", beberapa saat yang lalu.

Dalam kompetisi itu, para pengembang ditantang membuat solusi berbasis konsep Internet of Things (IoT).

Setelah melewati proses penyeleksian, dua peserta dinobatkan sebagai pemenang imbang, sebagaimana tertera dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Jumat (20/11/2015).

Solusi lupa matikan sambungan listrik

Yang pertama adalah Niam Tamami dari Laboratorium Kontrol Cerdas dan Robotika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Niam membuat pengendali stop kontak listrik berbasis IoT yang dinamai "NitBotIoT".

Prototipe pengendali stop kontak ini menggunakan Development Board Intel Galileo Gen 2, sensor suhu kelembaban DHT11 dan Board Relay sebagai pengendali arus listrik.

Prinsip kerja Relay yang digunakan berbasis magnet. Jika Relay mendapatkan arus kecil, maka kumparan akan membentuk medan magnet dan akhirnya bisa mengarahkan posisi saklar on ke off.

Solusi ini akan mengatasi masalah sederhana yang kerap dihadapi masyarakat perkotaan. Yakni lupa mematikan sambungan listrik perangkat elektronik. Dampaknya, selain pemborosan, juga memicu kebakaran melalui hubungan arus pendek.

Solusi siaga banjir

Yang kedua adalah kelompok pengembang Gookkis Studio. Mereka menciptakan solusi berbentuk aplikasi mobile bertajuk "Waspada Banjir".

Perangkat yang digunakan untuk mengembangkan prototipe “Waspada Banjir” terdiri dari hardware development board Intel galileo gen 1, sensor air, LCD 16x2, LED warna, dan router.

Sistem akan membaca tiga sensor air, di mana masing-masing sensor tersebut mengindikasikan tingkat ketinggian air (rendah, sedang, tinggi).

Data yang diperoleh dari sensor-sensor tersebut ditampilkan ke LCD, sekaligus dikirimkan ke server Geeknesia dan Parse.com.

Selanjutnya, server akan menampilkan peringatan ke pengguna melalui notifikasi pada aplikasi Android “Waspada Banjir”.

“Dengan solusi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesiap-siagaan masyarakat dan memastikan respons cepat tanggap yang efektif dari berbagai pihak,'' kata CEO Gookkis Studio Heri Kiswanto.

Total hadiah yang diperebutkan adalah 20.000 XP dari Dicoding. XP merupakan experience points Dicoding yang menggunakan gamification model.

Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan, inovatif, dan kompetitif bagi pengembang sehingga dapat membuat produk yang terbaik dan sukses di pasar.

Ketika berhasil menyelesaikan satu tantangan di Dicoding, pengembang akan memperoleh poin XP yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, seperti smartphone, laptop, review aplikasi, dan hadiah-hadiah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PSI Umumkan Kaesang Jadi Ketum Terpilih
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Minta Hotman Paris Tak Buat Gaduh Usai Sebut Tom Lembong Bisa Bebas
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kegundahan Ibu di Pamulang Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta ke Rekening Kepsek
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Live Hasil Timnas U32 Indonesia vs Filipina 1-0: Lemparan Robi Darwis Picu Gol
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Peran Nadiem Makarim dalam Korupsi Chromebook Diungkap Kejagung, meski Bukan Tersangka
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal Pembelian PT DNP, Kubu Dahlan Iskan: Tunjukkan Bukti, jika Tidak Jawa Pos Tak Tahu Malu
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Istri Napi Ungkap Bilik Asmara di Lapas Pamekasan, Seharga Kamar Hotel untuk 1 Jam
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anies Baswedan Disebut-sebut di Kongres PSI 2025, Solo
api-2 . MOST-POPULAR


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Usai 20 Tahun Koma, ‘Sleeping Prince’ Arab Saudi Meninggal Dunia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau