Menurut penelitian terbaru, anak muda usia 12-15 tahun telah meninggalkan ensiklopedi online dan beralih ke situs web berbasis video.
Untuk menemukan hal-hal serius yang tengah terjadi di dunia, delapan persen anak muda beralih ke YouTube dan hanya dua persen anak muda yang memilih Wikipedia.
Angka tersebut naik secara signifikan dari 2014. Tahun 2014 lalu, hanya tiga persen anak muda yang menggunakan YouTube untuk tujuan tersebut, sedangkan Wikipedia enam persen.
Untuk mencari hobi dan minat, 35 persen dari remaja dengan kelompok usia 12-15 tahun itu lebih memilih YouTube, sementara hanya tiga persen yang berkonsultasi di Wikipedia. Jumlah tersebut juga meningkat dari tahun lalu sebesar 26 persen.
Untuk keperluan kreativitas, sebanyak 44 persen anak muda beralih ke YouTuber favorit mereka untuk mendapatkan panduan dan hanya empat persen yang menggunakan Wikipedia.
Angka-angka tersebut juga jauh berubah dari tahun lalu di mana 33 persen para remaja menggunakan YouTube sebagai panduan berkreativtas, sedangkan penggunaan Wikipedia menurun, dari enam persen pada 2014, sebagaimana dikutip dari Digital Spy.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!