Bekraf Ingin Setarakan "Startup" di Kota dan Daerah

Kompas.com - 24/08/2016, 12:26 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyadari adanya ketimpangan informasi dan pengetahuan antara startup kota dan startup daerah. Meski demikian, Bekraf yakin semuanya memiliki potensi sama besar.

Karena itu Bekraf memberi panggung khusus bagi startup daerah untuk turut serta ke ajang dunia "Startup Worldcup" di Silicon Valley pada Maret 2017 mendatang.

Di ajang dunia yang diselenggarakan perusahaan model ventura Fenox VC tersebut, tiga startup daerah menjadi peserta acara. Mereka tak akan berlomba dengan para startup terpilih dari seluruh dunia.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025, Niat, dan Keutamaannya

"Startup daerah tak bisa semua langsung dikompetisikan dengan anak Jakarta. Makanya kami bikin roadshow khusus dan yang terpilih dibawa juga ke Silicon Valley," kata Deputi II Bidang Akses Pemodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, Rabu (23/8/2016), usai pengumuman pemenang Startup Worldcup regional Asia Tenggara, di Balai Kartini, Jakarta.

Fadjar berharap pengalaman ke Silicon Valley nantinya bakal memberikan pelajaran berharga bagi startup daerah. Setidaknya, kata Fadjar, startup daerah bisa merasakan suasana kompetisi global dan menerima wawasan baru.

"Di lain kesempatan mereka bisa termotivasi untuk menaikkan level," ia menuturkan.

Baca juga: Kelurahan Ngagel Sudah Ingatkan Tumini untuk Tidak Tinggal di Ponten Umum

Ketiga startup daerah terpilih itu adalah Azzam Trade, Paprika, dan Ojesy. Masing-masing baru memasuki tahap awal merintis usaha digital.

Mereka fokus di sektor berbeda dan disaring melalui proses roadshow ke enam kota, yakni Yogyakarta, Balikpapan, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar. Pemilihan enam kota itu didasarkan pada pertimbangan potensi daerahnya, apakah ekosistem startup sudah tumbuh baik atau belum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025, Niat, dan Keutamaannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kelurahan Ngagel Sudah Ingatkan Tumini untuk Tidak Tinggal di Ponten Umum
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Lolos Verifikasi BSU 2025, tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebab dan Solusinya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Bangun Flyover Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Diberhentikan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik per kWh 3-6 Juli 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan PLN
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Festival Balon Akan Hiasi Langit Yogyakarta, Ini Lokasi dan Tanggalnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Begini Kondisi Rumah Pria di Sleman yang Digeruduk Driver Shopeefood
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

5 Contoh Surat Lamaran Kerja via E-mail yang Benar dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil PSG Vs Bayern 2-0: Cedera Horor Musiala, 2 Kartu Merah, dan Aksi 2 Kiper
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KemenHAM soal Penangguhan Tersangka Perusakan Rumah Retreat Sukabumi: Baru Usulan
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau