Dua Situs Penyebar "Hoax" di Indonesia

Kompas.com, 2 Desember 2016, 15:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Internet menjadi ladang informasi tanpa batas dengan penyebaran cepat dan cakupan luas. Masyarakat bisa mengetahui sebuah peristiwa secara real-time dan belajar tentang apa saja hanya dengan mengetik kata kunci di kolom mesin pencari.

Namun, ada konsekuensi dari membeludaknya informasi, terlebih ketika semua orang bebas berperan sebagai sumber informasi. Konsekuensi itu adalah buramnya dinding pembatas antara fakta dan hoax.

Komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia berhasil mengidentifikasi dua situs yang berperan dalam menyebarkan berita hoax. Inisiator komunitas tersebut, Septiaji Eko Nugroho, dengan gamblang menyebut nama situsnya, yakni pos-metro.com dan nusanews.com.

Menurut hasil telaah komunitas tersebut, setidaknya ada dua mahasiswa asal Sumatera yang diketahui sebagai pihak pembuat portal berita hoax tersebut.

KompasTekno telah mencoba mengakses dua situs itu, tetapi tak berhasil karena telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Apa motif dari pembuatan situs penyebar berita hoax tersebut? Tidak lain karena urusan uang. Masih menurut Septiaji, penyebaran berita hoax di internet sudah menjadi komoditas. Bahkan, pegawai negeri sipil (PNS) tak segan mencari nafkah dengan menyebar berita bohong.

"Ada yang tadinya PNS, kemudian keluar dari PNS karena fokus mengelola situs penyebar kebencian seperti itu," kata inisiator komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, Septiaji Eko Nugroho, kepada KompasTekno via pesan singkat, Jumat (2/12/2016).

Baca: Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita Hoax Pilpres

Septiaji tak menyebut identitas detail sang oknum PNS itu. Yang jelas, kata dia, bisnis situs berita hoax dianggap menguntungkan dan tak perlu modal serta biaya operasional besar sehingga menarik minat banyak orang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Serunya Liburan ke Seoul Tanpa Rencana, Sepenuhnya Andalkan Gemini AI di Samsung Z Flip 7
Serunya Liburan ke Seoul Tanpa Rencana, Sepenuhnya Andalkan Gemini AI di Samsung Z Flip 7
Internet
Produsen Konsol Genggam Ayaneo Mau Bikin Ponsel Gaming
Produsen Konsol Genggam Ayaneo Mau Bikin Ponsel Gaming
Gadget
Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi di Indonesia, Smartwatch Tangguh dengan Jarum Analog
Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi di Indonesia, Smartwatch Tangguh dengan Jarum Analog
Gadget
4 HP Samsung yang Bikin Samsung Rajai Pasar Ponsel Dunia
4 HP Samsung yang Bikin Samsung Rajai Pasar Ponsel Dunia
Gadget
Google Translate Kini Bertenaga Gemini AI, Hasil Terjemahan Lebih Cepat dan Akurat
Google Translate Kini Bertenaga Gemini AI, Hasil Terjemahan Lebih Cepat dan Akurat
Internet
10 HP Android Menengah Terkencang Oktober 2025, Chip Mediatek Mendominasi
10 HP Android Menengah Terkencang Oktober 2025, Chip Mediatek Mendominasi
Gadget
Menggenggam Oppo Find X9 Pro Versi Indonesia, Layar Lega, Modul Kamera Berbeda
Menggenggam Oppo Find X9 Pro Versi Indonesia, Layar Lega, Modul Kamera Berbeda
Gadget
Cara Hemat Top Up Robux untuk Roblox Full Moon Festival
Cara Hemat Top Up Robux untuk Roblox Full Moon Festival
BrandzView
Harga Bitcoin Anjlok di Bawah 100.000 Dollar AS, Terendah dalam 6 Bulan
Harga Bitcoin Anjlok di Bawah 100.000 Dollar AS, Terendah dalam 6 Bulan
e-Business
Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI
Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI
Internet
Elon Musk Masih Terkaya, Kalahkan Gabungan Harta Zuckerberg dan Jeff Bezos
Elon Musk Masih Terkaya, Kalahkan Gabungan Harta Zuckerberg dan Jeff Bezos
e-Business
SKSD, Tim Asal Indonesia Sabet Juara 2 di Kompetisi Siber Dunia Kaspersky SAS CTF 2025
SKSD, Tim Asal Indonesia Sabet Juara 2 di Kompetisi Siber Dunia Kaspersky SAS CTF 2025
Internet
Sora, Aplikasi Mirip TikTok Berisi Video AI Kini Hadir di Android
Sora, Aplikasi Mirip TikTok Berisi Video AI Kini Hadir di Android
Software
10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder
10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder
Internet
10 HP Flagship Android Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu
10 HP Flagship Android Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasil dan Klasemen Piala Dunia U17 2025, Timnas Indonesia Kalah dari Zambia 1-3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau