KOMPAS.com — Kolaborasi asosiasi industri telekomunikasi, 3GPP, memastikan bahwa "5G" bakal jadi nama untuk teknologi konektivitas seluler generasi berikutnya. Teknologi 5G akan menggantikan peran 4G LTE dan LTE-Advanced yang saat ini telah dikomersialkan.
Bersamaan dengan peresmian nama 5G, 3GPP juga meluncurkan logo resmi untuk teknologi jaringan internet supercepat tersebut. Dari segi desain, logo baru ini tampak mirip dengan logo LTE-Advanced.
Tiga garis gelombang yang berada pada pucuk samping huruf "G" untuk logo 5G menyerupai tiga garis gelombang yang terpatri di atas huruf "t" pada logo LTE-Advanced.
Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran
Bedanya, ikon gelombang pada LTE-Advanced berwarna merah, sementara pada 5G berwarna hijau, sebagaimana dilaporkan GSMArena dan dihimpun KompasTekno, Kamis (9/2/2017).
Ditargetkan rampung pada 2020
Menurut 3GPP, proses penggodokan teknologi seluler 5G sedang disiapkan. Diskusi panjang soal jaringan ini sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, ketika 4G berekspansi ke negara-negara berkembang.
Ada dua fase pengidentifikasian spesifikasi untuk jaringan 5G. Yang pertama dirampungkan pada 2018 dengan 15 spesifikasi jaringan. Selanjutnya, fase kedua atau fase terakhir ditargetkan selesai pada 2020 dengan merilis 16 spesifikasi jaringan.
Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?
Baca: Ini Dia Modem Internet Pertama Berteknologi 5G
Teknologi seluler 5G nantinya diproyeksikan akan menghadirkan kecepatan transfer data yang jauh lebih kencang dari jaringan 4G saat ini, mencapai puluhan gigabit per detik.
Lebih dari itu, 5G juga akan membuka aneka kemungkinan lain terkait pemanfaatan jaringan seluler di industri telekomunikasi. Dari sisi konsumen, kecepatan broadband 5G akan menghadirkan era virtual reality dan augmented reality. Dengannya, pengguna bisa langsung merasakan pengalaman memasuki dunia virtual langsung dari handset tanpa perlu terhubung ke jaringan internet kabel.
Baca juga: 10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah
Soal internet of things, jaringan 5G akan membantu perwujudan konsep smart city dan smart home dengan coverage yang lebih merata dan dengan kecepatan transfer data tinggi. Mobil-mobil otomatis bakal terhubung dengan pusat data dan aneka sensor yang tersebar di segala penjuru kota.
Baca: Buat Apa Sih Internet 5G?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.