Kominfo Cabut Izin Penjualan Infinix Zero 5 3G di Indonesia

Kompas.com - 05/04/2018, 16:55 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika memutuskan untuk membekukan sertifikasi smartphone Infinix Zero 5 3G. Sertifikat ini dibutuhkan untuk berjualan di Indonesia. Dengan pembekuan ini, maka Infinix Zero 5 3G dilarang dijual.

Putusan ini diberikan setelah adanya aduan yang mengindikasikan terjadinya tindak kecurangan dalam memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Infinix diduga menjual perangkat Infinix Zero 5 yang tidak sesuai sertifikat.

Surat pembekuan dari Kominfo ini ditujukan untuk ponsel tipe X603 alias Infinix Zero 5 dengan koneksi 3G. Ponsel ini sudah mengantongi sertifikat 3G dengan nomor 52139/SDPPI/2017, diberikan ke distributor PT Bejana Nusa Agung.

Adapun sertifikat untuk perangkat Infinix Zero 5 LTE (4G), dengan nomor 54666/SDPPI/2018, tidak dicabut oleh Kominfo. Berarti Infinix Zero 5 4G masih diperbolehkan dijual di Tanah Air.

Dikutip KompasTekno dari halaman resmi Kominfo, sertifikat izin yang terdaftar atas nama PT Bejanan Nusa Agung hanya mencakup ponsel dengan kemampuan jaringan 3G. Namun pada praktiknya, ponsel tersebut juga memiliki kemampuan teknologi LTE (4G), sehingga tidak sesuai dengan persayaratan teknis.

Baca juga: Pelaku Kasus Infinix Zero 5 Made in China Bisa Dikenakan Sanksi Ini

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka sertifikat perangkat pesawat telepon seluler merk INFINIX tipe X603 nomor 52139/SDPPI/2017 atas nama PT. Bejana Nusa Agung dibekukan dan dinyatakan tidak berlaku," tulis Kominfo melalui pernyataan resminya, Kamis (5/4/2018).

Untuk perangkat ponsel 3G, aturan TKDN memang tidak berlaku. Vendor smartphone bisa sesuka hati mengimpor perangkat 3G dari luar, tanpa harus memenuhi aturan muatan lokal tersebut.

Namun, laporan Infinix Zero 5 “made in China” yang ramai di Twitter sejak beberapa pekan lalu sejatinya adalah tipe 4G LTE. Kasus ini pertama kali diungkap oleh pengamat teknologi, Herry SW, via akun Twitter personalnya @herrysw

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Garuda Tumbang Usai Gigih Berjuang

“Yang ada stiker 3G-nya kardusnya beda. Saya iseng beli satu di Lazada dan itu 4G. Beberapa laporan yang masuk juga 4G,” kata Herry kepada KompasTekno. "Unit yang mereka jual via flash sale di spek tertulis 4G. Barang yang datang made in China," Herry menambahkan.

TKDN sendiri adalah persentase komponen produksi lokal yang harus dipenuhi vendor asing untuk memasarkan perangkat 4G LTE di Indonesia. Patokan TKDN ponsel 4G di Indonesia adalah minimal 30 persen.

Infinix Zero 5 versi 4G yang dirilis pada akhir Januari 2018 dinyatakan telah memenuhi TKDN sebesar 30,63 persen. Pemenuhannya lewat jalur hardware, di mana Infinix menunjuk dua pabrik sebagai mitra perakitan di Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pesan Menkeu Purbaya ke Anggito Cs: Awas Kalau Enggak Tahu Kondisi Perbankan Tidak Benar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.