Xiaomi Incar Posisi Tiga Besar Pabrikan Smartphone Dunia

Kompas.com - 09/07/2018, 16:17 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

HONGKONG, KOMPAS.com - Xiaomi resmi mencatatkan sahamnya di bursa efek Hongkong, Senin (9/7/2018). IPO Xiaomi dibuka dengan valuasi keseluruhan 54,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 777 triliun).

CFO Xiaomi, Shou Zi Chew mengungkapkan bahwa IPO ini hanyalah awal dari perjalanan panjang Xiaomi. Ada tiga fokus utama yang dipaparkan setelah pendaftaran bursa saham perdana Xiaomi.

Melalui surat terbukanya, CEO sekaligus pendiri Xioami, Lei Jun, mengatakan bahwa pasar smartphone masih memiliki peluang yang menjanjikan. Sebab itulah, pasca IPO yang diharapkan memberi dana segar hingga 6 miliar dollar AS, ia menargetkan Xiaomi mampu menembus tiga besar produsen smartphone dunia.

Baca juga: Resmi IPO, Xiaomi Incar Tambahan Dana Rp 84 Triliun

"Kita harus tetap berjuang keras untuk terus-menerus meningkatkan pertumbuhan agar masuk tiga teratas pasar global sesegera mungkin," jelas Jun.

Saat ini, Xiaomi tercatat sebagai pabrikan smartphone dengan pasar global terbesar keempat. Pengapalan smartphone Xiaomi mencapai 28 juta unit, menurut data kuartal pertama 2018 dari firma riset pasar IDC.

Ekspansi pasar

Vice President Global Xiaomi, Wang Xiang menyebut bahwa Xiaomi telah menyebar produknya di 74 negara, termasuk pasar Eropa yang mulai dirambah Xiaomi.

Baca juga: Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...

Xiaomi turut berupaya menggenjot perolehan pangsa di pasar negara berkembang seperti Indonesia. “Saat ini kami (juga sukses) di Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand, Myanmar adalah pasar baru kami," jelas Wang.

Ia juga menyebut beberapa pasar baru Xiaomi di Eropa seperti Rusia, Polandia, hingga Ukraina.Target kedua, Xiaomi berencana untuk mengembangkan kategori produknya.
Menurut Wang, masih ada peluang pasar Xiaomi untuk ekspansi dengan kisaran nilai 100 yuan (sekitar Rp 216 miliar) di Benua Biru.

Fokus terakhir Xiaomi adalah menggebrak pasar global lebih luas lagi agar mampu berkontribusi 50 persen dari total pendapatan perusahaan. Pada kuartal pertama tahun 2018, Xiaomi mencatatkan pendapatan globalnya menyumbang 36 persen dari total revenue.

Baca juga: Gugatan agar Ijazah Pejabat Dibuka, Hakim MK Singgung Isu Jokowi dan Gibran

"Dengan fokus pada tiga strategi ini, kami dapat memastikan potensi pertumbuhan Xiaomi di masa mendatang," ujar Lei Jun.

Soal modal IPO, Shou menjelaskan bahwa perusahaanya akan memanfaatkannya untuk tiga hal, yakni 30 persen untuk ekosistem Internet of Things (IoT), 30 persen untuk ekspansi dan 10 persen untuk pengembangan secara umum.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
20 Contoh Prompt Gemini AI Foto Elegan di Kafe Estetik yang Menarik
20 Contoh Prompt Gemini AI Foto Elegan di Kafe Estetik yang Menarik
Internet
Harga iPhone 17 Series di Indonesia, Cara Pre-order, dan Jadwal Rilis
Harga iPhone 17 Series di Indonesia, Cara Pre-order, dan Jadwal Rilis
Gadget
Jadwal MPL S16 Hari Sabtu 11 Oktober, Kesempatan RRQ Hoshi Perbaiki Posisi
Jadwal MPL S16 Hari Sabtu 11 Oktober, Kesempatan RRQ Hoshi Perbaiki Posisi
Game
Komdigi Resmi Umumkan IGRS, Sistem Rating Game Mandiri di Indonesia
Komdigi Resmi Umumkan IGRS, Sistem Rating Game Mandiri di Indonesia
Game
Game 'Free Fire' Masih Laris di Indonesia meski Popularitas Battle Royal Menurun, Garena Ungkap Alasannya
Game "Free Fire" Masih Laris di Indonesia meski Popularitas Battle Royal Menurun, Garena Ungkap Alasannya
Game
IGDX 2025 Conference Day Dibuka, Bahas Tren dan Masa Depan Dunia Game
IGDX 2025 Conference Day Dibuka, Bahas Tren dan Masa Depan Dunia Game
Game
Battlefield 6 dan Little Nightmares 3 Resmi, Ini Kesan saat Main Duluan di Tokyo Game Show
Battlefield 6 dan Little Nightmares 3 Resmi, Ini Kesan saat Main Duluan di Tokyo Game Show
Game
Pesan iPhone 17 Sekarang, Nikmati Perlindungan Lengkap Gratis Selama 2 Tahun
Pesan iPhone 17 Sekarang, Nikmati Perlindungan Lengkap Gratis Selama 2 Tahun
Gadget
Bos Garena Ungkap 3 Hal Penting agar Game Indonesia Mendunia
Bos Garena Ungkap 3 Hal Penting agar Game Indonesia Mendunia
Game
Riset Ungkap Karyawan Sering Bocorkan Rahasia Perusahaan ke ChatGPT
Riset Ungkap Karyawan Sering Bocorkan Rahasia Perusahaan ke ChatGPT
Internet
Tahun Depan, Game di Indonesia Wajib Cantumkan Klasifikasi Usia
Tahun Depan, Game di Indonesia Wajib Cantumkan Klasifikasi Usia
Game
'Gaji' Tiktoker Naik, Paling Besar Dibanding YouTube dan Instagram
"Gaji" Tiktoker Naik, Paling Besar Dibanding YouTube dan Instagram
e-Business
Game Battlefield 6 Resmi Rilis, Indonesia Langsung Kebagian
Game Battlefield 6 Resmi Rilis, Indonesia Langsung Kebagian
Game
Amazon Rilis Quick Suite, AI yang Bisa Riset, Analisis, dan Kerja Otomatis di Kantor
Amazon Rilis Quick Suite, AI yang Bisa Riset, Analisis, dan Kerja Otomatis di Kantor
e-Business
Apa Itu Backburner? Istilah Populer yang Sering Muncul di Media Sosial
Apa Itu Backburner? Istilah Populer yang Sering Muncul di Media Sosial
Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau