Galaxy A9 Resmi Meluncur, Ponsel 4 Kamera Belakang Pertama di Dunia
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Samsung akhirnya benar-benar meluncurkan smartphone dengan empat kamera belakang pertama di dunia, Galaxy A9. Penamaan ini sekaligus mendepak rumor nama Galaxy A9 Pro atau Galaxy A9s.
Galaxy A9 meluncur dalam acara bertajuk "4X Fun, A Galaxy Event" di W Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, dimulai pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar pukul 17.00 WIB.
Smartphone pertama di dunia dengan empat kamera, sekaligus yang pertama di lini Samsung Galaxy, resmi diperkenalkan di hadapan ratusan jurnalis yang hadir, termasuk KompasTekno.
Marketing Samsung Malaysia, Yvonne Woo yang memperkenalkan Galaxy A9 mengatakan jika milenial menjadi target utama pemasaran Galaxy A9 untuk mengekspresikan diri melalui ponselnya.
"Gambar bukan untuk menangkap gaya hidup, tapi (menangkap) gambar adalah gaya hidup itu sendiri", jelasnya. Hal ini senada dengan yang dipaparkan Denny Galant, Head of IT&Mobile Product Marketing Samsung Indonesia.
"Mereka (milenial) suka eksplor hal-hal baru. Makannya kita hadirkan inovasi dari sisi kamera", Denny Galant.
Susunan 4 kamera Galaxy A9
Empat kemera yang terpatri di bodi belakang Galaxy A9 tersusun secara vertikal, bukan persegi sebagaimana rumor sebelumnya.
Sementara kamera ketiga beresolusi 10 megapiksel dengan fitur telephoto. Kamera terakhir akan berfungsi sebagai depth sensor dengan resolusi 5 megapiksel bukaan lensa f/2.2.
Masih di sektor kamera, untuk kamera depan Samsung hanya menempatkan kamera tunggal dengan resolusi 24 megapiksel dengan lensa bukaan f/2.0.
Di bagian depan, Galaxy A9 memiliki layar berbentang 6,3 inci dengan resolusi gambar 1080 x 2220 piksel.
Dari segi dapur pacu, Galaxy A9 mengandalkan chip Octa Core 2,2 GHz quad dan 1,8 Ghz. Dipadu RAM 6 GB atau 8 GB dengan ROM 128 GB yang bisa diekspansi hingga 512 GB dengan kartu MicroSD.
Ada 3 warna Galaxy A9 yang bisa dipilih, yakni Lemonade Blue, Bubblegum Pink, dan Caviar Black. Galaxy A9 baru akan tersedia pada November 2018.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
