10 Kecerobohan Terburuk Penggunaan "Password" Sepanjang 2018

Kompas.com - 17/12/2018, 09:10 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Aplikasi manajer password, Dashlane, mengumumkan sepuluh daftar kecerobohan terburuk saat menggunakan password atau kata sandi sepanjang tahun 2018 ini.

Kelalaian yang dilakukan tersebut dinilai sangat berbahaya karena menguak keamanan informasi digital yang seharusnya rahasia.

Kecerobohan tersebut dilakukan berbagai kalangan, mulai dari selebritas, perusahaan, hingga institusi pemerintahan.

"Password merupakan garis terdepan untuk menangkal serangan siber," kata Emmanuel Schalit, CEO Dashlane.

Ia menambahkan, password yang lemah, sering digunakan berulang kali, dan manajemen organisasi password yang buruk meningkatkan risiko kebocoran informasi sensitif ke publik.

Dashlane mengungkapkan, rata-rata pengguna internet memiliki 200 akun digital yang semuanya membutuhkan kata sandi. Lima tahun mendatang, Dashlane memproyeksikan jumlah itu akan berlipat ganda menjadi 400 akun digital.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Kami berharap daftar kami bisa menjadi peringatan untuk semua orang agar menggunakan kata sandi terbaik," imbuh Schalit.

Berikut 10 daftar kecerobohan terburuk dalam penggunaan kata sandi sepanjang 2018 yang dirangkum KompasTekno dari Security Info Watch, Senin (17/12/2018).

10. University of Cambridge

Sebuah kata tak disamarkan alias plaintext berisi password tertinggal di situs GitHub. Plaintext tersebut ternyata mengarah ke akses jutaan orang yang sedang diteliti oleh peneliti Universitas Cambrdige melalui kuis Facebook.

Data itu diperoleh dari ekstraksi aplikasi kuis Facebook, yakni myPersonality yang sebelumnya diduga mengais data pengguna. Kuis myPersonality mengoleksi informasi pribadi dari pengguna Facebook, termasuk jawaban rahasia untuk pertanyaan psikologi.

Baca juga: Skandal Pencurian Data Facebook Bikin Cambridge Analytica Bangkrut dan Ditutup

9. PBB

Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang seyogyanya ikut menjaga stabilitas keamanan dunia justru kurang mampu menjaga keamanan dokumennya. Salah satu pegawai PBB menggunakan aplikasi manajemen proyek, seperti Trello dan Jira serta Google Docs untuk membantu menyelesaikan proyeknya.

Sayangnya, ia lupa memberikan password untuk melindungi semua dokumen yang bisa jadi mengandung informasi sensitif dan sangat rahasia.

Tanpa perlindungan password, semua orang dengan tautan (link) yang tepat bisa mengakses plaintext password, informasi rahasia, atau komunikasi internasonal.

8. Google

Di benak setiap orang pasti membayangkan bahwa perusahaan teknologi sekaliber Google, memiliki tingkat keamanan yang mutakhir dan berlapis-lapis. Sayangnya, tidak selalu demikian.

Beberapa waktu lalu, seorang pelajar dari program studi teknik asal Kerala, India, berhasil membobol salah satu laman Google yang mengarahkannya ke akses satelit broadcast TV.

Halaman:


Terkini Lainnya
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
Platform Pencarian Kerja Glassdor dan Indeed PHK 1.300 Karyawan di Tengah Integrasi AI
e-Business
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
2 Cara Mengaktifkan Voice Chat di Grup WhatsApp dengan Mudah
e-Business
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Studi: Orang yang Kecanduan Scroll TikTok, Reels, dkk Cenderung Impulsif
Software
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
Pengiriman Pesawat Boeing Kuartal II-2025 Tertinggi sejak 2023
e-Business
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Kenapa Subjek E-mail Penting? Begini Penjelasannya
Internet
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Contoh Prompt Google Veo 3 untuk Membuat Video Bahasa Indonesia
Software
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
Cara Reservasi Restoran lewat Grab, Cepat Tanpa Ribet
e-Business
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Rahasia Samsung Rilis Android 16 Lebih Cepat di Galaxy Z Fold 7 & Flip 7
Gadget
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7
Gadget
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
Satu Meja dengan CEO Cisco Chuck Robbins: Baru Pertama Kali ke Indonesia
e-Business
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
Starlink Setop Pengguna Baru di Indonesia
e-Business
YouTube Hapus Halaman 'Trending' setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
YouTube Hapus Halaman "Trending" setelah 10 Tahun, Ini Gantinya
Internet
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Terungkap, Saklar Bahan Bakar Air India AI171 Tiba-tiba Bergeser ke OFF setelah Takeoff
Hardware
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
AI Google Flow Tersedia di Indonesia, Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks dan Foto
Software
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
Nvidia Sentuh Kapitalisasi Pasar Rp 65.000 Triliun, Salip Apple dan Kejar Microsoft
e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau