Ponsel Berponi Pertama Samsung Meluncur 28 Januari
KOMPAS.com - Samsung benar-benar membuat beberapa strategi baru untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin smartphone global. Tahun ini beberapa inovasi dan perubahan akan mulai muncul satu per satu.
Salah satunya adalah melahirkan seri Galaxy baru. Selama ini, kita mengenal smartphone lini Galaxy, mulai dari kelas bawah hingga flagship terdiri dari Galaxy On, C, J, A, S, dan Note.
Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar bahwa Samsung akan melahirkan seri Galaxy M. Seri "M" disebut sebagai peleburan antara Galaxy C, J, dan On.
Kabar itu ternyata bukan isapan jempol semata. Melalui sebuah poster, Samsung mengumumkan akan merilis Galaxy M pada 28 januari 2019. Selain nama baru, Galaxy M juga mengusung desain baru, yakni layar poni atau "notch".
Samsung sudah lama menjauhkan diri dari tren layar "poni". Namun akhirnya, pasar berkehendak lain. Poni Galaxy M mirip dengan desain dewdrop screen yang diadopsi Oppo atau Realme, yakni bilah mungil berbentuk huruf "V".
Baca juga: Dari eSIM hingga Poni yang Hilang, Ini Prediksi 10 Tren Ponsel di 2019
Desain poni ini sebenarnya lebih dulu diperkenalkan pada acara Samsung Developer Conference awal November lalu, bersamaan dengan desain poni lain seperti Infinity-O yang dipasang di Samsung Galaxy A8s.
Dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (15/1/2019), kemungkinan seri pertama Galaxy M akan megusung nama Galaxy M20. Samsung pun merilis beberapa bocoran resmi seri ini.
Ponsel ini nantinya akan didukung kamera ganda dengan susunan vertikal dan lensa Ultra Wide. Selain itu, Galaxy M ini kemungkinan juga akan dibekali baterai berukuran besar yang didukung dengan pengisi daya super cepat.
"Dengan pengisian daya 3x lebih cepat," begitu kira-kira cuplikan promosi di situs resmi Samsung.
Belum ada detail lain soal sektor hardware. Tapi Samsung sesumbar jika ponsel ini akan ditenagai prosesor yang lebih tangguh untuk gaming. kabarnya, Galaxy M akan mendarat lebih dulu di India dan akan dijual secara online melalui situs resmi Samsung dan Amazon.
Baca juga: Ponsel Samsung Galaxy J, C, dan On Bakal Disatukan Menjadi Galaxy M?
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
