Ponsel Redmi K20 Pro Bodi Emas Dijual Rp 97 Juta

KOMPAS.com - Redmi baru-baru ini memperkenalkan ponsel Redmi K20 Pro sebagai flagship anyarnya di India. Sebagaimana kebiasaan Redmi, sub-brand Xiaomi ini membanderol jagoan barunya itu dengan harga miring.

Ponsel bertenaga chip Snapdragon 855 itu dijual seharga 400 dollar AS (Rp 5,6 jutaan). Terbilang murah dibanding ponsel sekelasnya. Redmi mencoba peruntungan lain dengan menjual K20 Pro edisi khusus berbahan emas yang disebut "Signature Edition".

"Tidak dilapisi, melainkan terbuat dari emas asli dan dihiasi berlian," klaim Redmi India dalam kicaunnya di Twitter, @RedmiIndia.

Redmi K20 Pro edisi emas ini hanya dijual 20 unit saja. Masing-masing dbanderol dengan harga selaingit, yakni hampir 7.000 dollar AS (Rp 97,8 juta). 

Baca juga: Redmi K20 Pro Diklaim Sebagai Smartphone Terkencang di Dunia

Selain bodi berbahan emas, secara spesifikasi tidak ada perubahan. Redmi K20 Pro memiliki bentang layar 6.39 inci berpanel Super AMOLED.

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Ponsel ini dibekali tiga kamera di belakang yang beresolusi 48 megapiksel (f/1.8), 8 megapiksel (f/2.4), dan 13 megapiksel (f/2.4). Kamera depannya  memiliki mekanisme motorized pop-up dengan resolusi 20 megapiksel (f/2.0).

Seperti dikatakan sebelumnya, Redmi K20 Pro ditenagai chipset Snapdragon 855 yang dipadu dengan RAM 6 GB. Kapasitas baterainya sebesar 4.000 mAh.

Introducing the signature edition #RedmiK20Pro, made of gold. Not gold plated, it's made of real gold and embellished with diamonds.

We will be making 20 limited units of this phone worth ?4,80,000 each.#BelieveTheHype #FlagshipKiller pic.twitter.com/STJsNcub0W

— Redmi India (@RedmiIndia) July 17, 2019

Dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (18/7/2019), Redmi K20 Pro Signature Edition hanya akan dijual eksklusif di pasar India. Belum diketahui apa latar belakang Redmi menelurkan edisi ponsel berbahan emas ini.

Tapi jika merujuk ke budaya, emas menjadi simbol status di India. Banyak wanita di sana menggunakan banyak perhiasan emas untuk menunjukkan status sosial dan ekonomi.
Di sisi lain, emas juga bisa menjadi investasi.