Xiaomi Bagi-bagi Saham Gratis untuk Karyawan

Kompas.com - 23/07/2019, 18:41 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi baru-baru ini berhasil masuk ke daftar Fortune Global 500 untuk pertama kalinya.

Perusahaan asal China tersebut berada di posisi ke 468 dengan pendapatan 26,4 miliar dollar AS (Rp 389 triliun) dan laba bersih sebesar 2 miliar dollar AS (Rp 30 triliun) pada tahun fiskal sebelumnya.

Untuk merayakan keberhasilan ini, Xiaomi membagikan saham secara cuma-cuma kepada sebanyak lebih dari 20.000 karyawannya di seluruh dunia.

Baca juga: Punya Pendapatan Tertinggi, Berapa Gaji CEO Xiaomi?

Melalui keterangan resminya, Xiaomi mengatakan bahwa pembagian saham tersebut dilakukan sebagai simbol terima kasih atas kerja keras karyawannya.

"Masing-masing akan menerima 1.000 saham Xiaomi, di mana 500 saham untuk merayakan pencapaian Xiaomi di Global 500 dan 500 saham lainnya sebagai hadiah bagi keluarga maupun teman-teman karyawan," ungkap pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun.

Melalui keterangan resmi Xiaomi kepada KompasTekno, Selasa (23/7/2019), Lei Jun juga mengatakan bahwa Xiaomi masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 sebagai perusahaan yang termuda. Usia Xiaomi sendiri kini baru menginjak 9 tahun.

"Sebagai perusahaan termuda dalam daftar Global 500, kami telah menunjukkan kekuatan dan keuletan kami, dan menjadi salah satu perusahaan terbaik dalam dunia bisnis global. Menjadi muda adalah bagaimana kami memposisikan diri kami," lanjut Lei Jun.

Baca juga: Resmi IPO, Nilai Valuasi Xiaomi Rp 777 Triliun

Xiaomi sendiri resmi melantai di bursa saham Hingkong pada pertangahan 2018 lalu. Kala itu, IPO Xiaomi dibuka dengan nilai saham 17 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 34.000 per lembar.

Nilai valuasi Xiaomi sendiri ketika itu mencapai 54,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 777 triliun.

Nilai valuasi ini sebenarnya hanya separuh dari estimasi awal awal 100 miliar dollar AS, namun tetap menjadikan Xiaomi satu dari tiga besar perusahaan teknologi dengan nilai saham terbesar dunia.

CEO Xiaomi, Lei Jun kala itu juga mengatakan, saat awal-awal berdiri, investasi awal Xiaomi hanyalah sebesar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 71 miliar menurut kurs sekarang. 

Baca juga: Xiaomi Bantah Angka Penjualan Ponsel yang Dirilis Lembaga Riset

Kendati demikian, saat melepas saham perdana, nilai saham Xiaomi sempat melorot ke angka 16,60 dollar Hongkong. Penawaran saham perdana ini disambut dingin oleh para investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
perusahaan yg menghargai karyawannya.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

7 Ekstrakurikuler SMA-SMK yang Ada Beasiswa dan Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PDI-P: Tanpa Kudatuli, Tak Ada Tukang Kayu jadi Presiden
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ijazah Jokowi Tetap Diragukan Roy Suryo Cs, Projo: Orangnya Itu-itu Saja
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Masuk Daftar Kampus yang Integritas Ilmiahnya Diragukan, Ini Respons Rektor UI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Lesatan Duet Baru, Joget Pacu Jalur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Air Danau Toba Keruh, Bobby: Dari Diskusi Beberapa Ahli Ada Satu Kemungkinan...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Berpenghasilan tapi Tetap Dapat Uang Bulanan, Maia Estiatny: Nafkah Itu Wajib
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Banyak Dikeluhkan, Mengapa Saat Ini Sulit Menjual Properti?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Daftar Menu Toolbar Microsoft Word, Fungsi, dan Bagian-bagiannya
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau