Vendor Ponsel Vivo Ganti Nama Jadi Vivox?

Kompas.com - 31/07/2019, 16:52 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vivo dikabarkan akan melakukan rebranding, atau mengganti nama mereknya menjadi "Vivox". Kabar ini pertama kali diungkap oleh media asal Belanda, Le'ts Go Digital.

Pada awalnya, nama Vivox diduga menjadi model smartphone baru yang akan dirilis Vivo. Tapi menurut penelusuran terakhir, kemungkinan besar Vivox akan menjadi nama merek baru menggantikan Vivo.

Vendor asal China ini disebut telah mengajukan delapan merek dagang atas nama Vivo Mobile Communication, ke Kantor Kekayaan Intelektual Eropa (European Union Intellectual Property Office/EUIPO). Kedelapan merek dagang tersebut adalah semua seri ponsel yang pernah ditelurkan Vivo.

Mereka adalah Vivox APEX, Vivox NEX, Vivox S, Vivox U, Vivox V, Vivox Y, Vivox Z, hingga Vivox iQoo. Semua merek ini masuk dalam kategori Class 9, yang dideskripsikan sebagai smartphone.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Vivo Y15 di Indonesia

Kemungkinan, perubahan nama ini digunakan sebagai strategi baru Vivo untuk memasuki pasar Eropa. Kebanyakan, smartphone Vivo dipasarkan di wilayah Asia. Kecuali seri "U" yang pernah melenggang hingga ke Rusia, bertepatan dengan momen Piala Dunia 2018.

Vivo memang dirumorkan ingin mengekspansi produknya ke Benua Biru. Vivo Nex sempat diberitakan akan masuk pasar Eropa, namun belum diketahui kebenarannya.

Diperkirakan, Vivo akan memperkenalkan nama barunya dalam waktu dekat, dilansir KompasTekno dari Let's Go Digital, Rabu (31/7/2019). Kabarnya, masih ada beberapa pengajuan merek dagang yang masih ditinjau.

Baca juga: Video: Menjajal Kamera Selfie Nongol Vivo V15

Sejatinya, nama merek Vivox sudah digunakan perusahaan asal Amerika Serikat, yang konsentrasi di bidang layanan suara dan teks, serta video game, Vivox Inc. Perusahaan tersebut telah mendaftarkan merek dagangnya sejak 2011.

Namun, lisensi nama Vivox Inc. tidak diperpanjang dan sudah tidak valid lagi. Kabarnya status pengajuannya pun ditolak.

Vivox Inc. juga telah dibeli perushaan lain bernama Unity awal tahun ini. Dengan demikian, masih ada harapan bagi Vivo agar merek Vivox menjadi milik mereka, sehingga pengajuan perubahan nama bisa diterima.

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky Jangan Cuma Dipecat TNI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Gubernur Sherly Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut dengan Kostum Mermaid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

10 Jurusan Kuliah Paling Bikin Bahagia, Gaji Besar dan Sulit Kena PHK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Suara-suara Pekerja yang Tetap Masuk di Cuti Bersama 18 Agustus 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok, Ioniq 5 Paling Parah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cuma Megawati Presiden yang Absen di HUT ke-80 RI, Luhut Bilang Begini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nama Pembawa Bendera dan Komandan Upacara 17 Agustus di Istana, Ini Daftarnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Usai Pertemuan Trump-Putin, Pemimpin Eropa "Geruduk" Washington Bareng Zelensky
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Hotel Indonesia Pekalongan Klarifikasi dan Minta Maaf karena Usir Tamu Jam 11 Malam Gara-gara Promo Online
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Curhat Pengguna Soal Servis Wuling Binguo EV
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Harga Emas di Pegadaian 18 Agustus 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Stagnan
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau