CEO Huawei Sesumbar Harmony OS Bakal Saingi Apple iOS

Kompas.com - 16/10/2019, 06:49 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber 91Mobiles

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Huawei meresmikan sistem operasi besutannya sendiri, Hongmeng alias HarmonyOS, yang didesain untuk perangkat Internet of Things (IoT), seperti smart TV.

Meski belum berencana memboyong HarmonyOS ke perangkat smartphone, CEO Huawei Ren Zhengfei justru percaya diri OS tersebut bakal bisa menyaingi sistem operasi iPhone, iOS besutan Apple, dalam beberapa tahun ke depan. 

Baca juga: Huawei Resmikan Hongmeng, Sistem Operasi Pengganti Android

Hal itu disampaikan oleh Zhengfei, dalam sebuah wawancara.

"Saya pikir itu (HarmonyOS menyaingi iOS) akan memakan waktu kurang dari dua hingga tiga tahun," kata Zhengfei, tampa merinci aspek apa dari iOS yang akan dikejar oleh HarmonyOS.

Kendati demikian, Zhengfei sebenarnya tidak sepenuhnya percaya kepada HarmonyOS untuk dijalankan di ponsel-ponsel Huawei.

Sebab, ia ternyata masih menaruh harapan kepada AS agar smartphone Huawei kembali dibolehkan memakai sistem operasi Android besutan Google.

"Kami masih berharap untuk terus menggunakan sistem operasi Google (Android), dan kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Google," jelas Zhengfei.

"Kami masih perlu berkembang dalam hal perangkat lunak. Kami agak lemah dalam hal arsitektur perangkat lunak besar," imbuhnya.

Baca juga: Jurus Huawei Bertahan Tanpa Google

HarmonyOS merupakan sebuah sistem operasi alternatif yang diluncurkan oleh Huawei setelah dimasukkan ke daftar hitam perdagangan bernama entity list oleh pemerintah AS.

Gara-gara blacklist tersebut, perusahaan-perusahaan AS -termasuk Google- tidak boleh menjual produk dan layanannya ke Huawei. Pabrikan China itu pun terpaksa membuat OS sendiri sebagai pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Temukan Penyebab Banjir Bekasi, Dedi Mulyadi: Ini Banjir yang Disengaja
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Uang Bulanan Ratusan Juta tapi Masih Ngontrak: Potret Cuci Uang Kasus Judol Kominfo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pendapatan Daerah Jabar Anjlok, DPRD: Gubernur Dedi Mulyadi Jangan "One Man Show!"
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Di Lokasi Tewasnya Brigadir Nurhadi, M Mengaku Lihat Ipda HC Bolak-balik dan Cingak-cinguk
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Jakarta Mendunia, Autograph Tower Resmi Jadi Gedung Tertinggi di Selatan Bumi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

3 Permintaan AS agar Tarif Impor Indonesia Dihapus, Apa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Pindah Domisili Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW dan Gratis, Begini Caranya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Karyawan Terkena PHK Bisa Dapat BSU Rp600.000, Ini Syarat Lengkapnya
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rusia Luncurkan Serangan Drone Terbesar ke Ukraina Usai Trump Kecam Putin
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau