Cerita Awal Mula Mendikbud Nadiem Makarim Mendirikan GoJek

Kompas.com - 23/10/2019, 12:01 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Nadiem Anwar Makarim resmi menjadi Menteri Pendidikan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pria berusia 35 tahun ini paling dikenal sebagai pendiri GoJek, perusahaan startup yang kini telah berstatus sebagai decacorn. (Baca: Asal Usul Kata Unicorn di Industri Startup, Mengapa Bisa Dipakai?

Pada masa-masa awal perkenalan GoJek ke masyarakat di awal 2015 lalu, Nadiem sempat menceritakan awal inspirasinya mendirikan layanan ride sharing berbasis sepeda motor itu.

Nadiem mengaku sebagai pengguna setia ojek. Jasa transportasi roda dua tersebut menjadi andalannya dalam menembus macet lalu lintas Jakarta.

"Saya punya mobil, tapi saya tinggal di rumah saja," kata Nadiem dalam wawancara dengan jurnalis Kompas.com Oik Yusuf pada tahun 2015 lalu.

Lantaran sering naik ojek, Nadiem yang lulus dari jurusan bisnis, Universitas Harvard, AS, ini pun menjadi akrab dengan pengendara ojek langganannya. Dari obrolan-obrolan sepanjang perjalanan, dia mengetahui seluk-beluk perjuangan tukang ojek.

"Dia kerja 14 jam, dari jam 8 pagi sampai 10 malam tidak ketemu anak istri. Itu pun cuma dapat penumpang 4 kali dalam sehari," ujarnya.

Merasa prihatin dengan nasib para tukang ojek, dia kemudian berusaha melakukan sesuatu.

Kemudian berdirilah PT GoJek Indonesia. Perusahaan yang didirikan Nadiem bersama rekannya Michaelangelo Moran ini memiliki produk berupa layanan "ojek panggilan" GoJek.

Dengan menjadi perantara yang menghubungkan para pengendara ojek dan pelanggan, Nadiem berharap GoJek bisa membantu kedua belah pihak yang terlibat dalam jasa transportasi ojek tersebut.

Hal ini dilandasi pula oleh pengamatannya bahwa dalam bisnis ojek terdapat semacam "inefisiensi pasar". "Sering kali saat tidak dibutuhkan ada banyak (ojek) yang nongkrong, ketika butuh malah tidak ada," katanya.

Baca juga: Pernyataan Resmi Duo CEO Baru GoJek Pasca-mundurnya Nadiem Makarim

Dari call center jadi pakai aplikasi

Usaha GoJek sebenarnya telah dirintis sejak 2011, tetapi baru pada awal 2015 perusahaan Nadiem dkk itu meluncurkan aplikasi mobile pemesanan ojek untuk smartphone Android dan iPhone.

Order ojek pun menjadi lebih mudah dibanding sebelumnya ketika GoJek mengandalkan call center untuk menghubungkan pelanggan dengan pengendara ojek.

"Dulu itu, untuk cari pengendara yang available saja lamanya bisa 15 menit lewat call center karena ditelepon satu per satu. Nah, sekarang 'manusia' di tengah sudah dihilangkan sehingga bisa dipercepat," ujar Nadiem.

Cukup pesan lewat aplikasi, pengendara GoJek terdekat pun akan menghampiri calon penumpang dalam hitungan menit karena aplikasi ini turut dilengkapi kemampuan location service berbasis GPS.

Halaman:
Komentar
semoga ilmu bapak bermanfaat bagi umat di dunia pendidikan....amien maju terus pak nadiem


Terkini Lainnya
Meta Untung Besar, Zuckerberg Puji AI Bikin Orang Betah Main IG dan Facebook
Meta Untung Besar, Zuckerberg Puji AI Bikin Orang Betah Main IG dan Facebook
e-Business
Perjuangan RRQ Hoshi Terhenti di MSC 2025 Setelah Duel Sengit Lawan Juara Bertahan
Perjuangan RRQ Hoshi Terhenti di MSC 2025 Setelah Duel Sengit Lawan Juara Bertahan
Game
Game Haikyu Fly High Dirilis Global, Sudah Bisa Di-download di Android dan iOS
Game Haikyu Fly High Dirilis Global, Sudah Bisa Di-download di Android dan iOS
Game
Saat Lelah Jakarta Tergambar Jelas Berkat Kamera Pro Realme GT 7 Dream Edition...
Saat Lelah Jakarta Tergambar Jelas Berkat Kamera Pro Realme GT 7 Dream Edition...
Gadget
Mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Strategi Telkomsel Hadirkan Hyper 5G
Mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Strategi Telkomsel Hadirkan Hyper 5G
e-Business
Hati-hati, 11 Pertanyaan Ini Haram Ditanyakan ke ChatGPT
Hati-hati, 11 Pertanyaan Ini Haram Ditanyakan ke ChatGPT
Internet
Begini Rutinitas Pagi Jeff Bezos yang Bikin Otak Cemerlang
Begini Rutinitas Pagi Jeff Bezos yang Bikin Otak Cemerlang
e-Business
Hati-Hati! Ini Bahaya Gunakan Charger KW untuk Gadget Anda
Hati-Hati! Ini Bahaya Gunakan Charger KW untuk Gadget Anda
Internet
YouTube Masuk Daftar Hitam Medsos Anak di Australia, Mengapa?
YouTube Masuk Daftar Hitam Medsos Anak di Australia, Mengapa?
Internet
Tak Perlu Langganan, Begini Cara Dapat Apple Music Gratis 6 Bulan
Tak Perlu Langganan, Begini Cara Dapat Apple Music Gratis 6 Bulan
e-Business
Kamera 200 MP Samsung Z Fold 7 Dipakai Rekam Konser G-Dragon Jakarta, Ini Hasilnya
Kamera 200 MP Samsung Z Fold 7 Dipakai Rekam Konser G-Dragon Jakarta, Ini Hasilnya
Gadget
Kamera Aksi DJI Osmo 360 Resmi di Indonesia, Bawa Sensor 1 Inci Bisa Rekam Video 8K
Kamera Aksi DJI Osmo 360 Resmi di Indonesia, Bawa Sensor 1 Inci Bisa Rekam Video 8K
Gadget
Game Petualangan Fantasi 'Lies of P' Lagi Gratis di PS4 dan PS5, Segera Klaim
Game Petualangan Fantasi "Lies of P" Lagi Gratis di PS4 dan PS5, Segera Klaim
Game
Bos OpenAI Prihatin Banyak Anak Muda Terlalu Bergantung ke ChatGPT untuk Ambil Keputusan
Bos OpenAI Prihatin Banyak Anak Muda Terlalu Bergantung ke ChatGPT untuk Ambil Keputusan
Internet
Unboxing Samsung Galaxy Z Flip 7 Indonesia, HP Lipat Stylish yang Serba Bisa
Unboxing Samsung Galaxy Z Flip 7 Indonesia, HP Lipat Stylish yang Serba Bisa
Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau